- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Clara Grace Cone dan Cerita Pilu Keluarga yang Membantu Rekan Senasibnya
TS
notmyfault64
Clara Grace Cone dan Cerita Pilu Keluarga yang Membantu Rekan Senasibnya
Hi gan, selamat datang di trit pertamax ane.
Enjoy.....
Spoiler for Keluarga Stephanie dan Clara:
Bulan Oktober-November 2018, tiga setengah tahun setelah Stephanie Cone dari Sartell (Minesota Amerika) kehilangan bayi Clara Grace Cone akibat kelainan fungsi jantung, ia ikut kampanye donasi Hope Remains untuk membeli alat CuddleCots, dengan sasaran rumah sakit lokal.
Jadi sebenarnya apa itu CuddleCots, gan? 
CuddleCots adalah alat yang ditujukan kepada bayi yang sudah meninggal, gan.
Alat ini bisa memperlambat proses degenerasi pada tubuh bayi dengan cara membasahi selimut bayi dalam keranjang, agar tetap basah (bukan basa-basi ya)
Alat ini bisa memperlambat proses degenerasi pada tubuh bayi dengan cara membasahi selimut bayi dalam keranjang, agar tetap basah (bukan basa-basi ya)
Spoiler for CuddleCots:
Nah lo, kenapa sampai harus pakai alat kayak gituan ya? Soalnya bayi yang meninggal di usia kurang dari satu tahun bisa berdampak secara psikologis yang serius bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan alat tersebut, keluarga bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama sang bayi dan menjalin ikatan batin yang erat dengan bayi tersebut sebelum ia dimakamkan. 
Balik lagi ke ceritanya Bu Stephanie dan Clara yuk...
Pada usia kehamilan 20 pekan, Bu Stephanie pergi ke dokter dan mengadakan tes hamil dengan hasil yang menyedihkan. Bayi Clara yang dikandungnya ternyata memiliki jantung yang bermasalah. Tiga bulan setelahnya, dokter mengatakan bahwa kondisi jantung bayi Clara sudah tidak bisa diperbaiki lagi dan operasi tidak mungkin dilakukan. Alhasil peluang bayi Clara lahir dalam kondisi hidup hanya 50:50 (sama kayak adu tos-tosan dong 
).
Bayi Clara yang dikandungnya ternyata memiliki jantung yang bermasalah. Tiga bulan setelahnya, dokter mengatakan bahwa kondisi jantung bayi Clara sudah tidak bisa diperbaiki lagi dan operasi tidak mungkin dilakukan. Alhasil peluang bayi Clara lahir dalam kondisi hidup hanya 50:50 (sama kayak adu tos-tosan dong ).Bu Stephanie berdoa agar bayi Clara bisa lahir, dan jadilah.
20 Juli 2015, pukul 7:17 waktu setempat, Clara Grace Conelahir. Seperti kebanyakan bayi yang baru lahir, ia merengek dan menangis. Kulitnya pink lembut, kepala berbentuk bulat, dengan rambut hitam. Tidak ada yang tahu bahwa ia bermasalah pada jantungnya.
Ia membuka matanya dan melihat kakaknya, Calen dan Cadie. Bu Stephanie memeluknya dengan lembut, dan ia tersenyum.
Keluarganya mengunjunginya. Rambutnya dibasuh dan ia memakai baju jahitan bekas pernikahan ibunya.
64 menit kemudian, nafasnya melambat. Badannya mulai dingin dan kulitnya menjadi pink kebiruan. Ia pun menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia baru lahir akibat kelainan jantung.
Spoiler for Inalilahi:
Quote:
Walaupun bayi Clara telah tiada, kehadirannya masih membekas di rumah bu Stephanie. Foto-fotonya di rumah mengundang pembicaraan keluarganya dan rekan kerja bu Stephanie. Ulang tahun Clara masih dirayakan keluarganya.
Spoiler for Baby Clara:
Sayangnya saat kepergian bayi Clara, keluarga bu Stephanie tidak punya CuddleCots sehingga ia langsung dimakamkan.
Satu quote terakhir dari Stephanie:
Quote:
Sekian trit dari ane dan Salam Pathetic
Sumber :
0
1.1K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan