Ternyata, Dua Hari Sebelum Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Pemkot Sudah Ingatkan Pengembang RS Siloam
TRIBUNJATENG.COM - Dua hari sebelum kejadian Jalan Gubeng Surabaya ambles, pemkot Surabaya telah mengingatkan pengembang RS SIloam.
Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana mengatakan, dua hari lalu Pemkot Surabaya sudah mengingatkan kepada pengembang RS Siloam.
Wisnu Sakti Buana mengatakan itu ketika diwawancarai secara LIVE melalui sambungan telepon oleh reporter KOMPASTV, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.20 WIB
"Dua hari lalu sudah kami ingatkan (pengembang RS Siloam), mereka harusnya bikin pondasi, tapi mereka tidak membuat. Tidak sesuai izin (yang dikeluarkan Pemkot Surabaya)" papar Wisnu Sakti Buana.
Menurut Wisnu Sakti Buana, jalan Gubeng Ambles lokasinya berada di sekitar RS Siloam. Kedalaman jalan Gubeng Ambles kurang lebih 20 meter hingga 30 meter, sedangkan panjangnya sekitar 100 meter.
"Sebelumnya kami sudah memasang barrier melingkar, tapi karena beberapa hari ini Surabaya diguyur hujan, jalan ketarik ke dalam ( ambles)" papar Wisnu Sakti Buana.
Bagaimana dengan izin pembangunan RS Siloam? "Saya belum cek ya, tapi memang beberapa hari lalu, kita sudah diingatkan (pengembang RS Siloam)," katanya.
Wisnu Sakti Buana menyebut, ada dua kendaraan yang terdampak jalan Gubeng Ambles, yakni sebuah sepeda motor dan sebuah mobil.
"Tapi ketika jalan ambles, kami belum bisa memastikan ada korban atau tidak. Kita akan update" sambungnya.
Untuk sementara, kata Wisnu Sakti Buana, jalan Gubeng Ambles tersebut dilokalisir dulu. Aparat pemerintah dan kepolisian akan mengalihkan arus lalu lintas hingga beberapa hari ke depan.
Apakah sudah mengonfirmasi pihak pengembang? Wisnu mengatakan, malam ini juga aparat dari Dinas PU mengonfirmasi pengembang.
"Sebetulnya, kita evaluasi terus berjalan di seluruh pembangunan, khususnya di tepi jalan di titik-titik padat penduduk. Tapi kalau yang ini dua hari lalu sudah kami ingatkan, mereka harusnya bikin pondasi, tapi mereka tidak membuat. tidak sesuai izin.