- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TNI bantah tembaki dan mengebom warga sipil di Papua
TS
hellreborn
TNI bantah tembaki dan mengebom warga sipil di Papua
Tim BBC News Indonesia bertemu dengan tiga orang yang mengaku sebagai warga asli Nduga, Papua, yang mengklaim TNI dan Polri menembaki warga sipil biasa hingga ada yang tewas.
Warga tersebut mengaku melihat sendiri penembakan dan pengeboman yang dilakukan oleh aparat.
"Tentara menembak ayah saya. Saya kaget, setelah itu saya melompat. Lalu saya juga ditembaki tapi meleset. Hanya kena baju saya ini sampai sobek," ujar seorang anak berusia 14 tahun yang identitasnya dirahasiakan karena masih di bawah umur.
Orang kedua yang kami temui berinisial S, yang juga meminta BBC untuk merahasiakan identitasnya.
Dia mengaku melihat sendiri aparat melepaskan bom, meski dia tidak menjelaskan secara rinci apakah bom tersebut meledak ataukah hanya penjelasan sebuah benda yang mirip peledak seperti bom.
Satu orang lagi bernama Raga Kageya, yang juga seorang aktivis HAM di Papua, meminta aparat TNI dan Polri yang kini berada di wilayah Nduga untuk segera meninggalkan lokasi tersebut.
Dia khawatir apabila 'operasi' itu dilanjutkan, akan lebih banyak lagi warga sipil yang menjadi korban.
Namun, pihak TNI, Polri hingga Menkopulhukam Wiranto membantah klaim bahwa aparat keamanan 'menembaki dan mengebom warga sipil'.
Tim BBC News Indonesia juga menemui Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Jayapura. Aidi membantah dengan tegas semua tuduhan tersebut.
Dia menjelaskan, saat ini para prajurit di lapangan masih fokus mengevakuasi dan mencari empat pekerja Trans Papua yang selamat dari 'pembantaian' yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Distrik Yigi 2 Desember lalu.
Meski begitu dia tak menampik sempat ada kontak senjata. Namun, kontak senjata tersebut terjadi karena aparat terlebih dahulu diserang oleh para kelompok bersenjata. Aidi memastikan, jika ada korban, itu adalah kelompok bersenjata, bukan warga sipil yang tak bersenjata.
Menkopolhukam Wiranto dalam jumpa pers di Jakarta juga memastikan tidak ada pengeboman yang dilakukan aparat di Nduga seperti kabar yang dihembuskan oleh pihak Organisasi Papua Merdeka (OPM) akhir-akhir ini.
https://www.bbc.com/indonesia/media-46605315
Diubah oleh KS06 06-07-2021 03:06
0
2.4K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan