Melakukan kunjungan ke sejumlah daerah, bagi pejabat merupakan sarana yang paling tepat, untuk mendengarkan masukan dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat terkait dengan kondisi bangsa saat ini. Disamping itu, silaturahmi ke sejumlah wilayah menjadi ajang bertemunya tokoh masyarakat setempat dengan pejabat yang berada di pusat pemerintahan untuk saling bekerjasama dalam membangun bangsa.

Disamping menjalin hubungan silaturahmi, bertemunya tokoh masyarakat dengan pejabat juga sebagai sarana sosialisasi program-program yang selama ini digulirkan oleh pemerintah, dengan harapan bisa maksimal tersampaikan kepada segenap tokoh masyarakat khusus nya kepada para alim ulama.

Untuk memenuhi harapan tersebut, akhir pekan kemarin Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menghadiri dan memberikan ceramah kebangsaan pada acara Silaturahim Ulama bersama Umaro, TNI dan Polri di Wilayah Pekalongan, Sabtu (15/12) di Pendopo Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Dalam ceramahnya, Menhan mengajak dan mengingatkan kepada para Ulama, Umaro bersama TNI dan Polri senantiasa menjaga dan memelihara hubungan tali silaturahim. Silaturahim dapat memperkuat persatuan dan kesatuan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, jangan sampai terpecah – belah.

Lebih lanjut Menhan menyambut baik diselenggarakannya acara silaturahim, karena merupakan kegiatan yang penting dan mulia. Apalagi silaturahim antara Ulama dengan Umaro, kalau tidak bersatu dan saling menghormati dapat mengakibatkan perpecahan bangsa.

“Saya ingin Ulama dan Umaro bersatu sesuai dengan tugas dan fungsinya atau kebersamaan masing-masing”, pesan Menhan.

Selain itu, Menhan juga mengingatkan tentang ancaman nyata saat ini yakni ancaman yang tujuannya merubah mainset atau pemikiran bangsa, contohnya ancaman terorisme dan paham radikalisme. Menhan ingin semua memiliki pemahaman yang sama terhadap ancaman paham radikal tersebut.

Di hari yang bersamaan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga menjadi Inspektur Upacara pada Apel Merah Putih yang dihadiri ratusan peserta apel gabungan dari segenap komponen dan elemen masyarakat di wilayah Kota Pekalongan, Sabtu (15/12) di Alun-Alun Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Apel Merah Putih adalah ikrar kebulatan tekad segenap komponen dan elemen masyarakat di wilayah Kota Pekalongan baik TNI, Polri, Pemda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, pelajar dan masyarakat, menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Dalam sambutannya Menhan menyambut baik kegiatan Apel Merah Putih ini dan diharapkan dapat memperkuat kecintaan dan kebanggaan kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Menhan menambahkan keyakinannya bahwa dengan pimpinan dan bimbingan para ulama, maka ikrar semua demi kejayaan merah putih dan NKRI akan dapat terwujud. Dan masyarakat Pekalongan dapat menjadi contoh dan pionir dalam penyebaran semangat kebangsaan dan nasionalisme serta nilai-nilai bela negara.


Sumber Link : http://jateng.tribunnews.com/2018/12...terpecah-belah