MEDAN - Mobil dan sepeda motor listrik yang terparkir di Kompleks Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, menjadi perhatian awak media, pegawai hingga pejabat di Pemprov Sumut, Senin (17/12/2018).

sebelum parkir di halaman Kantor Gubernur, kedatangan kendaraan bertenaga listrik ini dikawal mobil patwal hingga kendaran roda dua dari personel kepolisian.

"Kek mobil balap ya, keren ini, boleh juga dibawa," kata seorang saat melihat kedatangan mobil.
Kendaraan ini diberi nama KASUARI oleh perancangnya.
Informasi yang diperoleh , mobil listrik ini adalah karya dalam negeri yang dirancang Universitas Budi Luhur Jakarta dan Institue Teknologi Surabaya (ITS) yang bekerja sama dengan PLN.

Dalam acara PLN Blits Explore Indonesia 2018, Welcoming the era Of Electric Vehicle Sumatera Utara yang bertemakan destinasi wisata dan investasi, General Manager PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, menyampaikan kehadiran kendaraan ini adalah upaya PLN mengedepankan pengunaan listrik dengan banyak makna dan fungsi.

"Jadi, kita berbangga sekali pada pagi hari ini di halaman kantor Gubernur Sumut kedatangan mobil listrik. Ini adalah bagian dari kendaraan listrik yang saat ini terus dikembangkan, di mana mobil listrik ini merupakan produksi anak bangsa," kata Feby .


Feby menyampaikan, kehadiran mobil ini juga bentuk nyata dari PLN yang berkontribusi dan mau mendukung para penemu atau perancang teknologi berbasis listrik.
Ia juga menyampaikan mobil ini sudah menempuh jarak yang cukup jauh, yakni dari Surabaya hingga Medan.

"Bekerja sama dengan universitas Budi Luhur dan ITS yang sepenuhnya disuport oleh PLN sendiri. Dan mobil listrik ini juga melakukan perjalanan Surabaya sampai hari ini di Medan. Dan melewati rintangan tidak mudah, mulai dari alam, tanjakan dan rute yang semuanya dapat dilalui dengan mobil listrik," sambungnya.

Pria bekacamata ini juga berharap ke depanya mobil dan sepeda motor ini adalah kendaraan masa depan yang dapat dimiliki oleh masyarakat.
"Ke depan kita melihat mobil listrik adalah mobil kendaraan masa depan," ujarnya.
Setelah dari Medan, mobil listrik ini akan mengakhiri perjalananya ke titik nol dari Indonesia, Sabang.