Di abad ke 20 an, tepatnya tahun 1976, media eropa mulai dihebohkan dengan berita adanya gadis yang meninggal karena proses eksorsisme yang dilakukan secara terus terusan, banyak orang yang ragu kalau itu memang ulah makhluk halus, tapi banyak juga yang yakin kalau itu memang ulah jin, karena pada saat itu jarang sekali orang yang tau tentang latar belakang dari kejadian ini.



Anneliese Michel bisa dibilang gadis yang taat agama, tapi pada tahun 1970, ia mulai mengalami kejadian dimana Anneliese tidak bisa mengendalikan badannya. Anneliese pun akhirnya dibawa ke ahli syaraf di daerah Wurzburg, Jerman. Menurut ahli syaraf disana, Anneliese menderita epilepsi kronis karena ada kesalahan pada saraf otaknya, karena rujukan tersebut, Anneliese pun akhirnya dirawat dirumah sakit sampai ia membaik.

Setelah beberapa lama, Anneliese pun yakin kalau ia tidak mengidap epilepsi, tapi dirasuki jin. Anneliese pun mulai menceritakan kepada dokternya bahwa ia sering melihat iblis meringis dan tertawa. Percaya kalau penyakit anneliese tidak dapat disembuhkan, dokter pun menyerah dan anneliese pun akhirnya dirawat dirumahnya di Klingenberg.

Tahun 1974, kondisi Anneliese pun semakin parah. Pastor Ernst Alt yang sudah cukup lama memperhatikan kasus Anneliese pun meminta ijin untuk melakukan eksorisme pada Anneliese tapi permintaan itu ditolak. Kejadian demi kejadian yang dialami anneliese semakin parah, ia memukul, menghina, dan menggigit anggota keluarganya sendiri, menolak makan selain makan laba laba dan lalat, tidur di lantai berbatu, dan meminum air kencingnya sendiri,ia juga merusak objek objek religius didalam rumahnya.

Sebelum kasus Anneliese Michel booming kemana mana, kasus eksorisme yang cukup terkenal juga sudah terjadi sebelumnya. Tepatnya pada abad ke 19 yang dikenal sebagai "kasus eksorsisme Anna Ecklund"

Anna Ecklund sendiri sebenarnya nama samaran dari Emma Schmidt yang lahir pada 23 maret 1882. Pada masa kecilnya, Anna sendiri tidak mengalami masalah mengenai roh jahat atau apapun, tapi saat ia berumur 14 tahun mulai muncul gejala gejala aneh. Misalnya Anna sendiri enggan untuk masuk ke gereja, dan benci terhadap hal hal yang berbau religius(kalo agan punya temen yang kayak gini, ati ati aja )



10 tahun kemudian, pastor Theopilus Riesinger mulai menangani kasus Anna Ecklund dan memindahkan ia ke biara untuk mulai melakukan proses eksorsisme. Saat di biara, anna enggan memakan makanan yang sudah diberkati oleh para biarawati seolah olah tau kalau makanan itu sudah didoakan, anna ecklund juga sering memberontak sampai harus ditahan 6 biarawati dan sampai memanjat ke pojok ruangan seolah olah dengan mudah tanpa menghiraukan hukum gravitasi. Pastor Theopilus juga mengatakan kalau ia langsung melihat Lucifer dan Beelzebub secara fisik saat proses eksorsisme tersebut.



Proses eksorsisme ini memakan waktu lebih dari 16 tahun, sampai anna benar benar bersih dari gangguan roh jahat. Kisah yang satu ini juga sangat populer di media mainstream sampai adanya film "The Exorcism of Anna Ecklund" (review di IMDB sih jelek tapi ya nonton sendiri deh kalo penasaran  )

Untuk yang satu ini, banyak hal yang rada samar-samar karena info lengkap soal kasus yang satu ini cukup dirahasiakan.

Roland Doe (yang diasumsikan sebagai nama samaran) dibesarkan oleh keluarga yang cukup religius di daerah Jerman, Roland sendiri juga tergolong sangat dekat dengan bibinya yang bernama Harriet, bibi Harriet ini juga yang memperkenalkan Roland terhadap papan ouija saat ia masih kecil



Ketka Roland berumur 13 tahun, bibinya pun meninggal dan dimakamkan di pemakaman umum St. Louis. Beberapa sumber mengatakan kalau Roland seringkali mencoba untuk menghubungi bibinya menggunakan papan ouija. Menurut Thomas B. Allen, Roland mulai melakukan kegiatan supranatural setelah bibinya meninggal. Hal hal aneh juga sering muncul dirumah Roland seperti suara langkah kaki yang keras, barang barang pindah dengan sendirinya, termasuk vas bunga yang terbang dengan sendirinya dan gambar yang seolah olah pecah dengan sendirinya. 

Melihat keadaan rumah yang menyeramkan, keluarga Roland pun meminta bantuan ke pastor Schulze yang menghabiskan malamnya dirumah Roland untuk mengamati keanehan yang terjadi pada roland. disaat Roland tidur, hal hal aneh itu juga terjadi kembali, suara orang yang menggaruk dinding, suara bergetar dari tempat tidur, dan kursi yang miring dan terbalik dengan sendirinya. Setelah melihat hal tersebut, pastor Schulze pun menarik kesimpulan bahwa adanya roh jahat dirumah Roland dan proses eksorsisme pun dilakukan. Kasus eksorsisme ini dirujuk ke Reverend Edward Hughes, pada proses eksorsisme, Roland menunjukan luka luka yang aneh.


Kasus roland pun dialihkan ke Frater Bowdern, Frater Walter Halloran dan pastor jesuit ketiga yang mulai melanjutkan proses eksorsisme, lagi, ketika proses eksorsisme, luka luka yang berbentuk aneh kembali muncul pada tubuh Roland seperti tulisan "Jahat" dan "Neraka" yang muncul seolah olah dengan sendirinya. Ritual eksorsisme dilakukan tiga puluh kali dalam rentang waktu beberapa minggu, setelah proses eksorsisme selesai, para saksi mengatakan bahwa adanya suara keras yang keluar dari bangunan tersebut.