Kaskus

Female

ditzcoveryAvatar border
TS
ditzcovery
Butuh Masukan : Lahiran di Rumah Sendiri , Ortu , atau Mertu ?
Thanks buat kaskuser yang masih menghidupkan forum ini, ane mau minta saran dari kaskuser sekalian.

Ane dan istri tinggal di perantauan (Sumatera), udah nikah sekitar 3 tahun. Saat ini istri sedang mengandung anak pertama UK 26 minggu.

Mertua ane tinggal di kota lain beda provinsi tapi masih di Sumatera. Di saat yg sama kakak ipar sedang mengandung anak kedua. HPL kakak ipar lebih cepat 1 bulan dari istri ane.

Ayah dan ibu Mertua kerja buka warung kopi yang tutupnya sampai malam. Siang hari sambil ngurus cucu usia 3 tahun karena kakak ipar dan suaminya kerja. Selain itu ibu mertua juga masih ngurus kerjaan rumah tangga seperti bersih2 rumah , cuci baju, cuci piring dsb. Paling dibantu sama adik ipar setiap weekend (adik ipar merantau beda kota tapi masih dekat dan rutin pulang seminggu sekali). Lingkungan keluarga besar (satu kampung keluarga semua) dan banyak teman masa kecil istri ane.

Ortu ane tinggal di pulau Jawa. Masih kerja dua-duanya. Di rumah cuman bertiga (ayah ibu sama adik ane yg masih kuliah). Anak ane bakalan jadi cucu pertama kalau di sini. Lingkungan rumah bukan keluarga besar (walaupun nene dan tante tinggal sebelah rumah). Istri ane gak ada kenalan teman di kota ini , hanya sebatas keluarga ane aja yg dikenal.

Hari lahiran semakin dekat, tibalah ane dan istri bingung mau lahiran dimana. Karena keunikan situasi dan kondisi.

1. Keluarga istri ingin istri lahiran di kampung istri (kebetulan adat istiadatnya menggunakam matrilineal jadi istri sebisa mungkin lahiran di sana).
Dengan kondisi kakak ipar juga akan melahirkan satu bulan lebih cepat dari istri + ponakan usia 3 tahun yg lebih sering diasuh mertua karena kakak ipar dan suaminya kerja. Ane dan istri kasihan karena mertua bakal kerepotan ngurus 2 ibu melahirkan , 2 bayi dan 1 balita + ngurus warung kalau ayah mertua lagi butuh bantuan.

Pros nya ongkos ke rumah mertua relatif lebih murah dan dari segi waktu lebih fleksibel untuk ane ambil cuti pas mau lahiran. ane bisa jenguk istri tiap minggu karena jarak ke kampung istri pakai darat hanya 10 jam. Terus istri juga gak akan canggung karena tinggal di rumah s3ndiri

2. Keluarga ane pingin lahiran di kampung ane , dengan pertimbangan cucu pertama. Ibu ane katanya mau cuti panjang kalau istri lahiran di sana,

pros nya istri dan anak bakal jadi nomor 1, apalagi ortu mau cuti panjang.

Minusnya ongkos ke jawa jauh lebih mahal (walaupun cuman 2 jam naik pesawat) dan belum tentu ane bisa pas ambil cuti pas HPL istri. Ane juga gak bisa jenguk istri dan anak sering2 karena faktor ongkos. Terus ane kasihan kalau istri gak ada teman di sana, terus ada juga istilah sebaik apapun ibu mertua gak akan sebaik ortu sendiri. Jadi ane takut juga istri gak betah (selama ini kalau pulang kampung ke tempat ane, istri enjoy aja. Tapi kan itu karena ada ane. Sedangkan kalau lahiran ane gak bisa cuti lama2)

3. Alternatif terakhir , lahiran di kota sekarang.

Pros nya gak keluar ongkos, ane bisa dampingin istri dan dede bayi walaupun cuti udah habis.

Minusnya dalam keadaan darurat transportasi ke RS agak susah (ane gak punya mobil, tetangga ada yg punya tapi gak stand by terus). mesti nyari baby sitter untuk mentraining istri mandiin bayi dll. sama mesti persiapan akomodasi jadi tuan rumah kalau ortu dan mertua datang menjenguk.

Itu aja unek2 ane dan istri , mohon kiranya kaskuser dapat memberikan pandangan yg bermanfaat bagi.kami.

Makasih banyak sebelumnya
Diubah oleh ditzcovery 16-12-2018 01:28
0
4.5K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan