- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hubungan Petani dan Kuntul Kerbau Saling Menguntungkan, Ini Sebabnya


TS
pungcray
Hubungan Petani dan Kuntul Kerbau Saling Menguntungkan, Ini Sebabnya

GORONTALO , KOMPAS.com – Sering kali dijumpai para petani yang membajak sawah dikerumuni burung-burung berbulu putih. Itulah burung kuntul.
Biasanya yang mengerumuni ini adalah dominasi burung kuntul kerbau (Bubulcus coromandus) jika yang dibajak merupakan tanah tanpa genangan air, jika sawahnya penuh air dominan burung kuntul kecil (Egretta garzetta).
Untuk membedakan kedua burung kuntul ini tidak sulit meskipun ukuran dan bentuknya nyaris sama, lihat saja pada paruhnya, kuntul kerbau berwarna kuning, kuntul kecil berwarna hitam.
Burung ini merupakan satwa yang bermanfaat bagi petani. Karena membantu para petani mengendalikan hama dan serangga. Sebenarnya semua burung memberi manfaat bagi manusia.
Hasil penelitian Wetlands Interntional Indonesia di Banten menemukan hubungan yang unik antara petani dan burung ini.
Selama ini semua burung dianggap hama karena berada di sawah dan disangka pemakan tanaman. Kesalahpahaman ini sering terjadi.
“Makanan Kuntul kerbau adalah serangga yang menjadi hama petani, seperti walang sangit dan wereng,” kata Yus Rusila Noor, Head of Programme Wetlands International Indonesia, Sabtu (15/12/2018).
Burung kuntul sangat membantu memberantas hama pertanian, seperti walang sangit dan wereng. Burung ini memakan serangga yang selama ini menjadi musuh petani.
Kehadiran burung ini di sawah tidak perlu diusir, apalagi ditangkap dan ditembak. Jika burung ini berkurang atau bahkan hilang dari persawahan maka bencana pertanian bisa datang, hama akan memakan tanaman pertanian.Petani rugi dan bahan pangan akan terganggu ketersediaannya.
sumber
Itulah mengapa budaya negara maju yang agrarisnya kuat, masyarakatnya lebih mengkonsumsi babi.
Sebab jaman dulu Kerbau buat membajak sawah
Sapi buat diambil susunya yang nikmat
Kuda buat transportasi
Anjing buat penjaga rumah & menggiring ternak
Babi?
Nggak ada gunanya samasekali. Nggak bisa kerja & produktif dalam beranak. Oleh karena itu pemanfaatan paling tepat adalah dikonsumsi dagingnya.
Hasilnya adalah karena asupan protein tercukupi bahkan surplus sejak nenek moyang membuat struktur tulang bule lebih besar, padat & lebar.
Bahkan pemain bola yang pendek seperti Messi & Maradona memiliki struktur tulang yang sangat padat & lebar sehingga sangat seimbang dalam menggiring bola & adu body.


0
1.9K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan