- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pakai Nama Belakang Subianto, Wanita Ini Jadi yang Terkaya di Indonesia, Siapa Dia?


TS
matthysse67
Pakai Nama Belakang Subianto, Wanita Ini Jadi yang Terkaya di Indonesia, Siapa Dia?
Pakai Nama Belakang Subianto, Wanita Ini Jadi yang Terkaya di Indonesia, Siapa Dia?
Jumat, 14 Desember 2018 | 15:43

Arini Subianto
Majalah Forbes melansir daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Dua di antara 50 orang terkaya RI itu adalah pengusaha wanita yaitu Arini Subianto dan Kartini Muljadi.
Arini Subianto, yang menjabat sebagai President Director, Persada Capital Investama menjadi orang terkaya di urutan ke-44 Indonesia tahun ini. Peringkat Arini Subianto turun dibandingkan 2017 dengan nilai kekayaan Rp 11 triliun.
Kendati masuk jajaran orang terkaya, harta Arini Subianto menyusut menjadi US$ 665 juta atau setara Rp 9,65 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar Amerika Serikat.
Ia adalah pemilik Persada Capital Investama yang bergerak dalam pemrosesan produk-produk kayu dan minyak sawit untuk pengelolaan karet dan baru bara. Portofolio perusahaan itu mencakup kepemilikan 11 persen saham di perusahaan batu bara raksana Adaro Energy.
Dalam wawancara seperti dikutip dari Tempo, ia menyebutkan sejumlah resep agar bisa sukses seperti dirinya, salah satunya adalah dengan tak takut dengan kegagalan dalam berbisnis.
Kisah Arini Subianto menjadi wanita terkaya dimulai setelah ayahnya, konglomerat Benny Subianto, meninggal pada Januari 2017.
Perusahaan keluarganya, Persada Capital Investama, diwariskan kepada Arini sebagai anak sulung. Namun Benny tidak hanya mewariskan Arini perusahaan keluarga tersebut tetapi juga pelajaran beharga yang Arini bawa sampai sekarang.
Sedangkan Kartini Muljadi, menduduki peringkat ke-49 orang terkaya di Indonesia. Kartini dan anak-anaknya Tempo Group dengan perusahaan terbesarnya adalah PT Tempo Scan Pacific yang membuat obat-obatan dan barang konsumsi.
Berdasarkan data Forbes, saat ini kekayaan Kartini Muljadi dan keluarga sebesar US$ 610 juta atau setara dengan Rp 8,85 triliun. Ia berprofesi sebagai pengacara dan mantan hakim dengan perusahaan bernama Kartini Muljadi & Rekan (KMR). KMR merupakan sebuah firma hukum perusahaan dan komersial Indonesia yang terkenal. (R02)
SUMBER : LINK
Wes wong'e ayu, Duit'e okeh, Anune mesti lunyu + mendal-mendal iki....

Jumat, 14 Desember 2018 | 15:43

Arini Subianto
Majalah Forbes melansir daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Dua di antara 50 orang terkaya RI itu adalah pengusaha wanita yaitu Arini Subianto dan Kartini Muljadi.
Arini Subianto, yang menjabat sebagai President Director, Persada Capital Investama menjadi orang terkaya di urutan ke-44 Indonesia tahun ini. Peringkat Arini Subianto turun dibandingkan 2017 dengan nilai kekayaan Rp 11 triliun.
Kendati masuk jajaran orang terkaya, harta Arini Subianto menyusut menjadi US$ 665 juta atau setara Rp 9,65 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar Amerika Serikat.
Ia adalah pemilik Persada Capital Investama yang bergerak dalam pemrosesan produk-produk kayu dan minyak sawit untuk pengelolaan karet dan baru bara. Portofolio perusahaan itu mencakup kepemilikan 11 persen saham di perusahaan batu bara raksana Adaro Energy.
Dalam wawancara seperti dikutip dari Tempo, ia menyebutkan sejumlah resep agar bisa sukses seperti dirinya, salah satunya adalah dengan tak takut dengan kegagalan dalam berbisnis.
Kisah Arini Subianto menjadi wanita terkaya dimulai setelah ayahnya, konglomerat Benny Subianto, meninggal pada Januari 2017.
Perusahaan keluarganya, Persada Capital Investama, diwariskan kepada Arini sebagai anak sulung. Namun Benny tidak hanya mewariskan Arini perusahaan keluarga tersebut tetapi juga pelajaran beharga yang Arini bawa sampai sekarang.
Sedangkan Kartini Muljadi, menduduki peringkat ke-49 orang terkaya di Indonesia. Kartini dan anak-anaknya Tempo Group dengan perusahaan terbesarnya adalah PT Tempo Scan Pacific yang membuat obat-obatan dan barang konsumsi.
Berdasarkan data Forbes, saat ini kekayaan Kartini Muljadi dan keluarga sebesar US$ 610 juta atau setara dengan Rp 8,85 triliun. Ia berprofesi sebagai pengacara dan mantan hakim dengan perusahaan bernama Kartini Muljadi & Rekan (KMR). KMR merupakan sebuah firma hukum perusahaan dan komersial Indonesia yang terkenal. (R02)
SUMBER : LINK
Wes wong'e ayu, Duit'e okeh, Anune mesti lunyu + mendal-mendal iki....




christomathew memberi reputasi
0
3K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan