Jumat, 14 Desember 2018 - 00:06:56 WIB



SAGULUNG (HK) -- Erikson S, pemuda berumur 23 tahun tewas seketika setelah kesetrum tegangan listrik saat mau mencuri travo listrik di Gardu portal BTS Merapi Subur, Sagulung, Rabu (12/12) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Dalam melancarkan aksinya, korban bersama tiga rekannya Sopian P (32), Luhut Pangomoan P (37), Arnold S (21). Mereka ini juga tingggal ditempat yang berbeda, ada di Baloi, Sagulung, Batuaji dan di Sei Beduk.

Informasinya, Selasa (11/12) korban berempat berencana melakukan pencurian travo listrik. Untuk melakukan pencurian tersebut empat tersangka menyewa mobil rental Agya putih di Tanjung \Piayu sebagai alat transportasi.

Sekira pukul 00.30 WIB dini hari, empat tersangka berangkat menggunakan mobil rental dan berencana mencuri kabel di Sagulung dan berangkat dari Baloi Kolam menuju TKP dengan dilengkapi 1 tas berisi alat pemotong kabel.

Saat di TKP, Luhut dan Erikson pun keluar dari mobil yang kemudian Erikson memanjat gardu dengan bawa gergaji besi sambil memotong kabel di atas. Sekira 10 menit kemudian terdengar suara ledakan dan percikan api, saat itu juga Erikson tersengat arus listrik dan jatuh dari atas gardu.

Ketakutan, ketiga tersangka pun membawa Erikson ke rumah sakit umum daerah (RUSD) Embung Fatimah, dan memberi tahu keluarga semarga yang tinggal di Baloi kolam bahwasanya Erikson kecelakaan dan berada di RSUD.

Ketika mengantarkan mayat Erikson, ketiga tersangka pun meninggalkan korban di rumah sakit tanpa keterangan dengan alasan karEna takut untuk melapor kepolisi. Ketiga tersangka pun langsung pergi setelah menurunkan jenazah Erikson dari mobil dan masuk ke kamar jenazah dan pulang kerumah masing masing.

Kapolsek Sagulung, AKP Dwihatmoko melalui kanit reskrim Ipda Walter Nainggolan membenarkan ada korban melayang saat melakukan aksinya mencuri travo listrik. Mendapat informasi, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan maka diketahuilah identitas tersangka dan mobil yang digunakan oleh tersangka pada saat mengantar Erikson ke kamar jenazah.

Jadi, penangkapan para tersangka ini, awalnya Sopian dan Arnold diamankan rumahnya di Tanjung Piayu, sore harinya. Kemudian, Luhut Pangomoan diamankan di Kampung Aceh Simp Dam, pada malamnya setelah mendapat keterangan dari kedua tersangka.

Barang bukti yang diamankan polisi berupa gergaji, gunting, martil, kunci inggris, tali tambang dan mobil agya warna putih BP 1254 ME. "Ya kasusnya masih kita kembangkan dan masih tahap penyelidikan. Mana tau para pelaku ini pemain dilapangan," kata Walter singkat malam itu.

Erikson merupakan salah satu dari ke empat tersngka percobaan pencurian, namun sudah meninggal dunia tersengat arus listrik pada saat memotong kabel dan kasus juga ditangani Polsek Sagulung. Saat ini jenazah Erikson Siburian (MD) masih berada Rumah sakit Embung Fatimah (RSUD) Batam dan rencana akan dibawa ke Kampar, Pekan baru untuk dimakamkan di kampung halamannya. (ded)





https://www.haluankepri.com/amp/detail/117329/niat-curi-kabel-berujung-maut





Instant karma....