- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kang Emil : Korupsi Karena Niat Individunya, Bukan Akibat Sistem
TS
beritahati.com
Kang Emil : Korupsi Karena Niat Individunya, Bukan Akibat Sistem
Quote:
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal kasus dugaan korupsi yang menimpa Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Kepala daerah yang dilantik pada 18 Mei 2016 tersebut diduga terlibat suap anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan dari 140 SMP Negeri se Kabupaten Cianjur.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Irvan dan sejumlah pejabat Pemkab Cianjur dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (12/12/2018).
Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, mengaku sangat prihatin dan sedih tatkala mengetahui kabar tersebut.
"Kalau masih jebol juga saya sangat prihatin. Dan saya tidak akan berhenti untuk terus mengingatkan. Kira kira begitu," ujar Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).
Kang Emil menuturkan, kerap kali dia mengingatkan jajarannya agar mengedepankan integritas, memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan dengan profesional. Dan menurut dia, pelanggaran yang dilakukan oleh kepala daerah tersebut tak ada sangkut pautnya dengan sistem yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar, karena kembali pada niat individunya.
"Niat di dunia ini mencari nafkah atau memang mau membawa perubahan? Kalau memang niatnya mencari nafkah biasanya selalu punya modus. Sagala weh diteangan," katanya.
Dia mengaku, pihaknya sudah menegakan sistem guna mendongkrak integritas, tak terkecuali untuk kepala daerah. Namun, apabila ada yang tersandung kasus korupsi, menurut Emil, tetap kembali lagi, permasalahan ada pada mindset masing-masing individu.
"Semua sistem sudah ditegakkan, jadi ini menunjukkan problema bukan selalu pada sistem tapi ada pada mindset atau pola pikir dari mereka mereka yang Allah berikan ujian. Tadi makanya saya sampaikan, istilahnya anda (kepala daerah) sedang diberikan ujian, enggak semuanya lulus ujian," paparnya.
Sedangkan masuk pada tugas seorang gubernur, kata Emil, sebenarnya dirinya hanya sekadar menjalankan udang-undang, memberikan bimbingan dan menasehati.
"Termasuk nasehat ke diri saya sendiri untuk selalu mengingatkan, tapi ujungnya itu kan pilihan keputusan batin dari setiap individu (mau korupsi atau tidak)," pungkasnya.
Baca Juga : Polda DIY Gerebek Pesta Seks Hotel Condongcatur Sleman
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Irvan dan sejumlah pejabat Pemkab Cianjur dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (12/12/2018).
Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, mengaku sangat prihatin dan sedih tatkala mengetahui kabar tersebut.
"Kalau masih jebol juga saya sangat prihatin. Dan saya tidak akan berhenti untuk terus mengingatkan. Kira kira begitu," ujar Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).
Kang Emil menuturkan, kerap kali dia mengingatkan jajarannya agar mengedepankan integritas, memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan dengan profesional. Dan menurut dia, pelanggaran yang dilakukan oleh kepala daerah tersebut tak ada sangkut pautnya dengan sistem yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar, karena kembali pada niat individunya.
"Niat di dunia ini mencari nafkah atau memang mau membawa perubahan? Kalau memang niatnya mencari nafkah biasanya selalu punya modus. Sagala weh diteangan," katanya.
Dia mengaku, pihaknya sudah menegakan sistem guna mendongkrak integritas, tak terkecuali untuk kepala daerah. Namun, apabila ada yang tersandung kasus korupsi, menurut Emil, tetap kembali lagi, permasalahan ada pada mindset masing-masing individu.
"Semua sistem sudah ditegakkan, jadi ini menunjukkan problema bukan selalu pada sistem tapi ada pada mindset atau pola pikir dari mereka mereka yang Allah berikan ujian. Tadi makanya saya sampaikan, istilahnya anda (kepala daerah) sedang diberikan ujian, enggak semuanya lulus ujian," paparnya.
Sedangkan masuk pada tugas seorang gubernur, kata Emil, sebenarnya dirinya hanya sekadar menjalankan udang-undang, memberikan bimbingan dan menasehati.
"Termasuk nasehat ke diri saya sendiri untuk selalu mengingatkan, tapi ujungnya itu kan pilihan keputusan batin dari setiap individu (mau korupsi atau tidak)," pungkasnya.
Baca Juga : Polda DIY Gerebek Pesta Seks Hotel Condongcatur Sleman
0
1.7K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan