Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HafisyabaniAvatar border
TS
Hafisyabani
Media Massa Tidak Independen, Masyarakat yang Akan Menjadi Korban


Realita keberadaan media saat ini ( media sudah tidak ada yang independen?)
Media massa saat ini dinilai sudah tak independen lagi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. hampir sebagian besar media massa di Indonesia dikuasai oleh para politikus, mereka berbondong-bondong merapat pada golongan tertentu yang mana golongan tersebut sebagai tuan bagi mereka. Bahkan dalam pemilihan umum baik itu di ranah eksekutif ataupun legislatif menang kalahnya seorang tokoh adalah hasil campur tangan media, hal ini akan berdampak sangat buruk bagi demokrasi bangsa ini.
Hampir sebagian besar media massa di Indonesia lebih mengedepankan bisnis daripada idealisme jurnalistik mereka. Framing yang dilakukan oleh media massa di Indonesia terpengaruh oleh golongan tertentu yang mana golongan tersebut menjadi golongan mayoritas dan populer, dari kepopuleran tersebut media mengambil keuntungan dengan melakukan berbagai macam pemberitaan yang lebih condong ke arah golongan tersebut.
Media massa sendiri merupakan alat untuk mengetahui berbagagai macam informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tentang berbagai masalah, mulai dari permasalahan ekonomi, sosial, keagamaan, keamanan, pendidikan dan masih banyak lagi semua disajikan dalam berbagai macam bentuk media massa seperti surat kabar, radio maupun televisi. Tentu benar terkadang informasi dapat kita peroleh tanpa perantara media massa tersebut, namun sebagai warga masyarakat modern di era milenia saat ini wajib bagi konsumen atau masyarakat untuk mengetahui apakah informasi tersebut benar adanya. Oleh karenanya salah satu rujukan yang akurat adalah dengan membaca surat kabar, mendengar radio atau menyaksikan beruta di televisi.
Namun, jika kita lihat saat ini banyak sekali media massa yang kurang dapat dipercaya kebenaranya, serta akurasi berita yang disampaikan kurang sehingga informasi tidak bersifat konstruktif. Begitupun dengan keseimbangan berita yang disampaikan, bahkan tak jarang beberapa media massa melakukan persaingan dengan membawa kubu partai atau golongan masing-masing, memang hal tersebut tidak disampaikan secara implisit melainkan tersampaikan secara eksplisit. Padahal negara kita bukan negara Amerika yang terang-terangan membawa kubu mereka masing-masing. Disinilah keindependensian media massa dipertanyakan, apakah mereka sanggup menjadi media massa yang memberikan keseimbangan dalam menyalurkan informasi kepada khalayak.
Sikap Seharusnya Media Massa
Dalam membuat suatu berita atau informasi media harus memperhatikan apakah informasi yang disampaikan berimbang dan adil, tidak hanya mendukung atau memberitakan golongan tertentu. Seperti penjelasan yang ada dalam Kode Etik jurnalis pasal 5 yang menjelaskan bahwasanya “Wartawan Indonesia menjelaskan berita secara berimbang dan adil, mengutamakan kecermatan dan ketepatan, serta tidak mencampurkan fakta dan opini sendiri. Tulisan berupa interpretasi dan opini wartawan agar disajikan dengan menggunakan nama jelas penulisnya.”
Berita atau suatu informasi menurut Kode Etik jurnalistik haruslah cermat dan tepat atau biasa disebut dengan akurat. Tidak berlandaskan opini penulis melainkan berdasar fakta yang ada dalam lapangan. Media harus berimbang dalam memberitakan suatu perkara secara adil. Tidak mendukung untuk kepentingan golongan tertentu. Selain itu media juga harus bersifat objektif dalam memberitakan suatu hal tidak bersifat subjektif yaitu sifat yang diwarnai oleh prsangka pribadi.
Media massa memiliki berbagai peranan, tak hanya bersifat informatif namun juga memiliki peranan dalam mengamankan hak-hak warga negara dan mengamankan hak-hak pribadi. Seperti halnya dalam suatu demokrasi media massa harus menjaga dan mengamankan apa yang menjadi hak masyarakat dalam memilih, jangan sampai timbul golongan mayoritas dimana golongan mayoritas tersebut menguasai dan menekan golongan minoritas dengan berbagai macam pemberitaan yang lebih menitik beratkan kepada golongan mayoritas tersebut. Media massa yang bekerja secara profesional dan bertanggung jawab akan menjamin hak setiap pribadi untuk didengar dan diberikan kesempatan.
Media massa juga berperan dalam menentukan kehidupan arah bangsa, dengan berbagai fungsi yang dijalankan olehnya dapat membawa arah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik lagi. Dengan memberikan proporsi lebih terhadap tayangan yang bersifat edukatif dan informatif. Selain itu media juga memiliki pengaruh dalam mengkritisi kebijakan pemerintah karena media mempunyai kebebasan dalam memberikan informasi dan menulis berita. Liberalisasi yang dimiliki oleh media massa jangan hanya dijadikan sebagai alat untuk mencari keuntungan namun juga harus membantu memperbaiki dan menjaga moralitas bangsa.
Apa dampak yang akan dirtimpulkan dari ketidak berimbangan media?
Dalam perannya media massa harus dapat berfungsi di berbagai lapisan masyarakat, namun asumsi dasar masyarakat terhadap media saat ini adalah media massa selalu mengambil bentuk dan warna ukuran sosial dan politik dimana ia beroperasi. Banyak media massa yang lebih berpihak pada partai atau golongan yang mereka naungi. Demi kelancaran bisnisnya, media massa mengabaikan profesionalitas dan rasa bertanggung jawab dalam memerankan fungsinya untuk berbagai lapisan masyarakat.
Sama halnya seperti golongan-golongan mayoritas di negeri ini, mereka bekerja sama dengan media massa untuk menggencarkan kampanye politiknya agar dapat meraup banyak simpatisan masyarakat. hal ini mengakibatkan ketidak seimbangan pemberitaan yang disampaikan pada masyarakat, informasi yang diperoleh akan menjadi tidak akurat dan tidak berimbang.
Media memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan opini masyarakat. keberpihakan media massa terhadap golongan tertentu akan membentuk pertikaian antar masyarakat. contohnya ketika ada dua media yang saling bersaing dengan mempromosikan atau memberitakan golongan mereka masing-masing maka masyarakat yang menyaksikan akan beradu dan merusak kedamaian. Ketidak netralan media akan membuat berita yang seolah-olah baik tapi sebenarnya buruk, begitu sebaliknya ketika berita tersebut sebenarnya buruk tapi dibuat seolah-olah berita tersebut baik.
Sebenarnya independensi media dapat tetap dijaga kenetralannya apabila wartawan berani memastikan tak ada pengaruh yang dibawa oleh bosnya dalam ruang redaksi. Serta media massa dapat menjalankan fungsinya sebagai media yang bertanggung jawab terhadap pemberitaan yang ia buat. Harusnya media tidak boleh mewakilkan dirinya untuk satu golongan atau partai politik, ia harus bisa berdiri di atas semua golongan tersebut. Media massa memiliki tuntutan untuk dapat bersikap adil tanpa mengesampingkan pihak satu demi terwujudnya impian pihak lainnya. Memang tak mudah untuk berkomitmen mempertahankan keadilan media masa namun ia harus berusaha semaksimal mungkin dalam mempertahankannya.
-1
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan