Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bangzaldiAvatar border
TS
bangzaldi
Ngeri! Gunung Raksasa di Laut Sumatera Ini Bisa ‘Produksi’ Tsunami Maha Dashyat
Ngeri! Gunung Raksasa di Laut Sumatera Ini Bisa ‘Produksi’ Tsunami Maha Dashyat


MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebelum membaca, ada baiknya kita buat kesepakatan dulu bahwa tulisan ini dibuat untuk menambah wawasan Anda. Intinya gak ada niat untuk menakuti-nakuti kok. Sepakat ya!!

Oke.. cerita ini dimulai saat temuan tim pakar geologi gabungan dari tiga negara, dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institut de Physique du Globe) Paris. Mereka secara ‘kebetulan’ menemukan gunung api raksasa di bawah perairan barat Sumatera.


BPPT juga melakukan penelitian oceanography, CTD untuk mengukur temperatur air, dan benar mengonfirmasi temuan tugu gunung, namun tidak menemukan anomali pada temperatur air. Berdasarkan gambar yang diperoleh, terlihat adanya 2 puncak gunung dengan diameter sekira 40-50 kilometer.


Di gunung bagian selatan, puncaknya berada di 1.300 meter dan di bagian utara, puncaknya berada di 1.400 meter di bawah permukaan laut. Gunung ini berada di Palung Sunda barat daya Sumatera, 330 km dari Bengkulu.


Lokasi tepatnya berada di kedalaman 5,9 km dengan puncak berada di kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut. Yang mengerikan, meski di dalam laut, gunung api ini diklaim tertinggi di Indonesia dan mengalahkan ketinggian Gunung Jaya Wijaya.


Peneliti mengklaim gunung tak bernama ini berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan berada 330 km arah barat Kota Bengkulu.


“Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia, tak ada gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua,” kata Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf Surachman.


Ngeri! Gunung Raksasa di Laut Sumatera Ini Bisa ‘Produksi’ Tsunami Maha Dashyat


Meskipun gunung ini diketahui memiliki kaldera yang menandainya sebagai gunung api, para pakar berpendapat gunung ini sangat berbahaya jika meletus.


Sebagai informasi, survei pemetaan ini menggunakan kapal seismik Geowave Champion canggih milik CGGVeritas. Sebuah survei yang pertama di dunia karena menggunakan streamer terpanjang yaitu 15 km, dari yang pernah dilakukan oleh kapal survei seismik.


Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui struktur geologi dalam (penetrasi sampai 50 km) yang meliputi Palung Sunda, prisma akresi, tinggian busur luar (outer arc high), dan cekungan busur muka (fore arc basin) perairan Sumatera.


Tsunami ‘Maha Dashyat’


Jika Meletus, apakah gunung ini bisa memproduksi potensi tsunami maha dahsyat? Jawabannya ‘Iya’.


Menurut Sri Hardiastuti, Balai Teknologi Survei Kelautan, BPPT, gunung api bawah laut ini kemungkinan bisa menimbulkan tsunami. Namun masih harus dikaji apakah bentuk tonjolan tersebut berasal dari material lempeng samudera atau benua.


“(Kalau) gempa, jelas. Tsunami bisa saja terjadi,” kata dia.


Potensi tsunami ‘maha dashyat pun bisa terjadi bergantung dari besarnya runtuhan atau gempa. Hal ini juga dibenarkan oleh Wahyu W. Pandoe, kepala program operasional, Ocean Climate and Tsunami Buoy, BPPT.


Menurutnya, apabila muncul gempa yang kuat di dasar laut, maka kemungkinan tsunami juga dapat terjadi. Ia pun mengimbau agar seluruh pihak serta masyarakat untuk tidak khawatir. Sebab gunung api tersebut aktif atau tidaknya baru dapat ditentukan setelah penelitian lanjutan.


Prediksi munculnya bencana alam terkait dugaan gunung api aktif di bawah laut Bengkulu, masih harus diteliti lebih dalam. BPPT pun mengaku terus melakukan penelitian, seperti pengambilan sampel batuan dan meneliti temperatur air di sekitar bawah laut Bengkulu.


Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam, Ridwan Djamaludin mengatakan, “Gunung tidak hanya ada di darat tetapi juga di laut. Gunung tidak berkonotasi gunung api aktif. Ada gunung yang bukan gunung api, dia dibentuk oleh proses tektonik,” kata Ridwan.


Ia mengatakan, secara umum, bentuk gunung api memiliki tonjolan, ada juga yang memanjang. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah bentuk tonjolan ini merupakan gunung api aktif. “Kita enggak dapat data yang mengindikasikan gunung ini aktif,” ujarnya.


Menurutnya, tanda-tanda gunung aktif itu akan menyebabkan suhu lingkungan yang tinggi. “Tapi tidak ada indikasi itu, tidak ada tanda temperatur tinggi. Kita konfirmasi ada bentuk (gunung itu) di barat Bengkulu (lihat via satelit), kita enggak sebut ini gunung api aktif,” kata dia.


Gempa dan Tsunami 1833


Berkaca dari penemuan gunung api dalam laut tersebut, alangkah baiknya kita mengingat gempa bumi Sumatera 1833. Bencana ini terjadi pada 25 November 1833 di lepas pantai barat Sumatera sekitar pukul 22.00 WIB. Diperkirakan kekuatan 8,8 sampai 9,2 Mw.


Gempa ini disebabkan pecahnya segmen palung Sumatera sepanjang 1.000 km di tenggara area yang mengalami hal yang sama pada Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Gempa ini kemudian memicu terjadinya tsunami yang menerjang pesisir barat Sumatera dengan wilayah terdekat dari pusat gempa adalah Pariaman hingga Bengkulu. Tsunami juga menyebabkan kerusakan parah di Maladewa, Sri Lanka, dan Seychelles.


Akibat gempa ini, terjadilah tsunami yang hingga mencapai Australia bagian utara, Teluk Benggala, dan Thailand. Namun bencana ini tidak terdokumentasi dengan baik sehingga tidak diketahui dengan pasti dampak dan korbannya.


Sebelumnya pada tahun 1797, juga terjadi gempa bumi berkekuatan 8,5 sampai 8,7 Skala Richter yang juga menimbulkan tsunami di pesisir Sumatera Barat.


Akhir kata, semoga tulisan ini bisa mendukung pemerintah untuk mencari kebenaran akan status gunung api di dalam laut Sumatera ini.


Apakah aktif atau tidak, kita tidak bisa menilainya dengan asumsi. Butuh penelitian secara masif, tujuannya agar kita bisa mewaspadai kemungkinan buruk yang bakal terjadi di wilayah sekitar Sumatera tersebut.


Semoga bermanfaat ya gaes tulisan ini!


Sumber




0
2.1K
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan