Ditenggarai persoalan kursi dalam acara Natal, di Gereja, Busman Simamora (67), dibogem temannya sesama panitia Natal. Kasus itupun kini telah sampai ke tangan Polisi dan sedang dalam proses penyelidikan.

"Saya kemari untuk pemeriksaan saksi - saksi yang mengatahui penganiayaan (kasus dia). Namun karena saksi sedang ada kegiatan, akhirnya pemeriksaan atau proses penyidikan jadi tertunda,"kata korban Busman yang menetap di Jalan Selambo, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, ketika diwawancarai wartawan, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya, peristiwa penganiayaan yang menimpanya itu, bermula ketika dia sedang mengurus perayaan Natal, di Gereja, 5 Desember 2018, lalu.

Kemudian, teman sesama Panitia Natal, mendadak mengamuk, ketika disuruh mengangkat kursi hingga terjadi aksi pemukulan.
"Jadi, seusai acara Natal Punguan Marga Siraja Oloan, saya menyuruh AS untuk mengangkat kursi yang sudah dipakai untuk acara. Mendengar itu, AS langsung memukul wajah saya hingga lembam,"ucapnya korban.

Menerima pukulan itu, korban kembali berdiri. Lalu setelah korban berdiri, pelaku kembali membogem korban hingga tersungkur.

"Setelah saya dipukul dua kali, di lokasi ada anak saya yang perempuan, lalu anak saya menolong saya dan akhirnya pelaku pergi," terang korban.

Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi, ketika dikonfirmasi wartawan, mengatan, bahwa kasusnya sudah dalam penyidikan. "Kita akan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui untuk proses lebih lanjutnya,"terangnya.

https://www.hetanews.com/article/145...bogem-kawannya
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kenak pala kanan, kasi kursi kiri, TAK

Petisi Merry Fetak and Happy Ngangkang