dengarradioidAvatar border
TS
dengarradioid
Pentingnya Pahami Saat Kesehatan Mental Anak Sedang Tak Baik
Seorang anak terkadang merasa tertutup pada orang tuanya. Entah karena tidak enak untuk bercerita atau alasan lain. Di sini lah peran orang tua yang harus peka pada anak-anaknya. Sebagai orang tua, tak bisa hanya menunggu anak mendatangi kita dan bercerita tentang masalah yang sedang mereka alami.

Orang tua harus peka pada kesehatan anak, baik kesehatan fisik dan mental. Tak bisa kita mengesampingkan kesehatan mental anak. Apalagi di era kini, anak semakin mudah cenderung memiliki kesehatan mental yang tak baik karena mendapat tekanan sana sini. Kesehatan mental yang tak baik bukan hanya sebatas sakit jiiwa atau yang biasa disebut ‘gila’ tapi banyak ragamnya, seperti depresi, cemas berlebihan, dan lain sebagainya. Maka sebagai orang tua, kita harus memerhatikan beberapa tanda dari sang anak yang memiliki tendensi kesehatan mental yang tak baik ini.

1. Mengurung Diri

 Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang tak baik bisa dilihat dari kebiasaannya yang satu ini. Mereka berpikir dengan mengurung diri akan memberi mereka waktu untuk memikirkan hidupnya, atau yang lebih parah mereka ingin menjauh dari orang lain. Mereka merasa tak memiliki tenaga untuk bangun dari kasur dan melakukan aktifitas seperti biasanya.
Jika sudah terlihat tanda ini, cobalah untuk mengobrol santai dengannya. Tanya pada anak apa yang mengganggu pikirannya, bagaimana keadaan dan hal yang sedang terjadi sekarang. Tak apa jika mereka masih merasa tertutup dan tak mau cerita. Orang tua harus sabar dan memberikan perhatian dan kenyamanan pada anak.

2. Sering Emosi

Sering emosi juga suatu tanda yang dapat dilihat. Saat mereka memiliki banyak pikiran dalam otaknya, anak akan lebih mudah untuk meledak dan melampiaskan amarahnya pada orang di sekitarnya. 
Sebagai orang tua, jangan lah terpancing dan emosional juga. Ajaklah bicara baik-baik dan tanyakan kabarnya, mungkin tentang sekolah, pekerjaan, atau pasangannya. Alihkan emosinya ke arah yang lebih positif. Setelah dia cukup nyaman dan tenang, baru lah bisa ajak ia menceritakan hal yang mengganggu pikirannya belakangan ini dan yang membuatnya menjadi emosional.

3. Pola Makan yang Tak Wajar

Pola makan yang tak wajar bisa berarti lebih banyak makan atau malah tidak mau makan sama sekali. Saat melihat anak seperti ini, itu bisa menjadi tanda pula bahwa ia sedang merasakan hal yang mengganggunya.
Ada beberapa orang yang cenderung selalu lapar setiap saat ketika ia stress, tapi ada juga yang malah tak nafsu melihat makanan. Jadi saat sudah merasa tanda-tanda ini, lebih baik dekati mereka dan tanyakan baik-baik pada mereka. 

4. Media Sosial

Jika ketiga tanda di atas sudah terlihat tapi anak tidak bisa terbuka pada orang tua, satu hal yang mungkin bisa menjadi alternatif adalah lihat media sosialnya. Memang, hal ini mungkin akan mengganggu privasi mereka. Tapi di jaman sekarang, banyak anak muda yang lebih senang bercerita di dunia maya.
Salah satu media sosial yang sering dikunjungi orang-orang untuk bercerita contohnya Dengar Radio. Mereka bisa merekam cerita tiap harinya di sana. Karena akses yang mudah, anak bisa berbagi curahan hati di aplikasi tersebut. Mungkin orang tua pun bisa mengunduh aplikasi di Play Store dan turut mendengarkan cerita sang anak di sana. Tujuannya hanya satu, agar orang tua tau pasti apa yang terjadi pada anak dan tidak menelantarkan anak yang sedang tak sehat kondisi mentalnya.

Nah itulah hal yang sebaiknya diperhatikan orang tua apalagi jika kesehatan mental sang anak sedang tak baik. Semoga bisa membantu untuk selalu mendukung dan mengasihi sang anak.
tata604
tata604 memberi reputasi
1
981
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan