- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bahar bin Smith: Andai Presidennya Bapak Saya, Bakal Saya Bilang Banci


TS
ranttalker
Bahar bin Smith: Andai Presidennya Bapak Saya, Bakal Saya Bilang Banci
ERAMBINEWS.COM - Nama Habib Bahar bin Smith tiba-tiba saja mencuat mendekati hari pencoblosan di Pilpres 2019.
Sosok Habib Bahar bin Smith pun membuat khalayak penasaran saat ini.
Sebab, ceramah Habib Bahar bin Smith yang berlangsung dua tahun lalu tiba-tiba saja kembali menjadi viral di jagad dunia maya.
Di tengah proses pilpres 2019 yang panas, Habib Bahar bin Smith berkata bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi), yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat.
Habib Bahar bin Smith juga menyebut Jokowi sebagai banci dalam video yang viral tersebut.
Baca: Kisah Pembebasan 6 Personel TNI di Irian Barat, Seminggu Dikepung Kelompok Separatis
Baca: Awas, Ada Lubang Besar di Lintasan Nasional di Sigli, Rawan Kecelakaan
"Kalau ketemu Jokowi kamu buka celananya, jangan-jangan haid Jokowi itu, seperti banci," ucap Habib Bahar bin Smith dalam video tersebut.
Soal ucapannya dalam ceramah tersebut, Habib Bahar bin Smith nyatanya telah memberikan penjelasannya.
Pada saat Reuni Akbar 212, Habib Bahar bin Smith berkesempatan menyampaikan pidato soal alasan mengapa ia membuat pernyataan kontroversi untuk Presiden Jokowi.
Habib Bahar bin Smith mengatakan, tidak akan meminta maaf kepada Jokowi dan memilih busuk dalam penjara.
“Saya sampaikan kenapa saya berkata seperti itu karena kita lihat dalam peristiwa 4 November 2016 para ulama dan habaib diberondong gas air mata, tapi Presiden malah kabur.
"Kalian yang melaporkan saya, jika hal itu akhirnya dianggap kesalahan maka saya tidak akan minta maaf, lebih baik saya busuk di dalam penjara." imbuh Habib Bahar bin Smith dilansir dari Tribunnews.com.
Akibat ucapannya itu, Habib Bahar bin Smith pun dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Dan kini, Habib Bahar bin Smith pun telah menyandang status sebagai tersangka.
Dilansir dari tayangan FAKTA tvOne, Selasa (11/12/2018), Habib Bahar bin Smith mengungkap perasaannya saat ini usai mendapat status tersangka.
Baca: Cerita di Balik Hubungan Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi, dari Mualaf hingga Resmi Menikah
Bagi Habib Bahar bin Smith, dirinya tidak mempermasalahkan status tersangka yang ia sandang.
Pun dengan perlakuan pihak kepolisian kepadanya.
Habib Bahar bin Smith bahkan mengaku diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian.
"Bapak-bapak penyidik, beliau menjalankan kewajibannya. Jadi ya status tersangka di sini saya tidak menyalahkan bapak-bapak penyidik dari pihak kepolisian," jelas Habib Bahar bin Smith.
Meski begitu, Habib Bahar bin Smith pun menyampaikan adanya kemungkinan desakan dari pimpinan tertinggi kepada polisi.
http://aceh.tribunnews.com/2018/12/1...g-banci?page=3
salut gua.
klu gitu silakan membusuk aja dah
Sosok Habib Bahar bin Smith pun membuat khalayak penasaran saat ini.
Sebab, ceramah Habib Bahar bin Smith yang berlangsung dua tahun lalu tiba-tiba saja kembali menjadi viral di jagad dunia maya.
Di tengah proses pilpres 2019 yang panas, Habib Bahar bin Smith berkata bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi), yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat.
Habib Bahar bin Smith juga menyebut Jokowi sebagai banci dalam video yang viral tersebut.
Baca: Kisah Pembebasan 6 Personel TNI di Irian Barat, Seminggu Dikepung Kelompok Separatis
Baca: Awas, Ada Lubang Besar di Lintasan Nasional di Sigli, Rawan Kecelakaan
"Kalau ketemu Jokowi kamu buka celananya, jangan-jangan haid Jokowi itu, seperti banci," ucap Habib Bahar bin Smith dalam video tersebut.
Soal ucapannya dalam ceramah tersebut, Habib Bahar bin Smith nyatanya telah memberikan penjelasannya.
Pada saat Reuni Akbar 212, Habib Bahar bin Smith berkesempatan menyampaikan pidato soal alasan mengapa ia membuat pernyataan kontroversi untuk Presiden Jokowi.
Habib Bahar bin Smith mengatakan, tidak akan meminta maaf kepada Jokowi dan memilih busuk dalam penjara.
“Saya sampaikan kenapa saya berkata seperti itu karena kita lihat dalam peristiwa 4 November 2016 para ulama dan habaib diberondong gas air mata, tapi Presiden malah kabur.
"Kalian yang melaporkan saya, jika hal itu akhirnya dianggap kesalahan maka saya tidak akan minta maaf, lebih baik saya busuk di dalam penjara." imbuh Habib Bahar bin Smith dilansir dari Tribunnews.com.
Akibat ucapannya itu, Habib Bahar bin Smith pun dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Dan kini, Habib Bahar bin Smith pun telah menyandang status sebagai tersangka.
Dilansir dari tayangan FAKTA tvOne, Selasa (11/12/2018), Habib Bahar bin Smith mengungkap perasaannya saat ini usai mendapat status tersangka.
Baca: Cerita di Balik Hubungan Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi, dari Mualaf hingga Resmi Menikah
Bagi Habib Bahar bin Smith, dirinya tidak mempermasalahkan status tersangka yang ia sandang.
Pun dengan perlakuan pihak kepolisian kepadanya.
Habib Bahar bin Smith bahkan mengaku diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian.
"Bapak-bapak penyidik, beliau menjalankan kewajibannya. Jadi ya status tersangka di sini saya tidak menyalahkan bapak-bapak penyidik dari pihak kepolisian," jelas Habib Bahar bin Smith.
Meski begitu, Habib Bahar bin Smith pun menyampaikan adanya kemungkinan desakan dari pimpinan tertinggi kepada polisi.
http://aceh.tribunnews.com/2018/12/1...g-banci?page=3
salut gua.
klu gitu silakan membusuk aja dah


tien212700 memberi reputasi
4
6K
76


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan