Sandiaga Mendadak Ingin Jadi Nabi Yusuf, Denny Siregar: Ada Petai di Kepalanya

Akurat 10 Des. 2018 14:00




Cawapres Sandiaga Uno dengan rambut petai nya.| Istimewa

AKURAT.COPegiat media sosial, Denny Siregar memberikan komentar lucu dengan pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno yang hendak memulihkan perekonomian Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun.

Pasalnya, Sandiaga optimis jika pembenahan perekonomian tidak butuh waktu yang lama seperti yang dilakukan oleh Nabi Yusuf selama 7 tahun.

“Baru saja dilantik jadi santri pos Islamisme, kemudian naik tingkat jadi ulama, mendadak ingin menjadi Nabi Yusuf. Mungkin gara-gara ada pohon petai tumbuh di kepalanya,” cuit Denny pada akun Twitternya @Dennysiregar7, beberapa waktu lalu.



Sementara itu, Pengamat ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastiadi, menilai jika pendekatan Sandiaga Uno sudah tepat. Meski pendekatannya tersebut masih belum mampu memulihkan kondisi ekonomi Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu.

"Mungkin tidak sepenuhnya pulih. Jika ingin mengubah Magnitude, saya sepakat dengan pendekatan Sandi," katanya ketika dihubungin Akurat.co, Minggu (9/12).

Walaupun begitu, pendekatan Sandi yang lebih ke Mikro menurut Fhitra, lebih baik dibanding pendekatan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini. "Karena pemerintah sekarang pendekatannya terlalu Generalis," ucapnya.

Ke depan, menurut dia, kondisi ekonomi yang di hadapi lebih berat. Terutama mengatasi dari sisi internal yang sulit dibenahi dalam waktu cepat.

"Tantangan perekonomian Indonesia ke depan memang lebih banyak dari domestik ketimbang eksternal. Salah satunya adalah dari sisi CAD (current account deficit) yang defisit dan bagaimana memberdayakan bonus demografi," katanya.

Tetapi, selama Sandiaga menggunakan metode Nabi Yusuf untuk memulihkan kondisi perekonomian, maka tindakan yang harus dilakukan adalah produktivitas dan Supply Side.

Pendapat berbeda justru terlontar dari Peneliti Center of Reform on Economic (CORE), Piter Abdullah. Karena menurutnya, Indonesia tidak dalam situasi ekonomi yang kritis.

"Pertama, apa yang mau dipulihkan? Kita tidak lagi krisis. Ekonomi Indonesia mengalami pasang dan surut itu biasa, semua negara mengalami hal yang sama," ucapnya.

Justru menurut dia, masalah ekonomi yang selama ini dibenahi oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berasal dari warisan orde baru alias era Soeharto. Selama kepemimpinan Jokowi, bagi dia sudah mulai membaik ketimbang era kepemimpinan terdahulu.

"Persoalan ekonomi yang sedang kita hadapi bukan persoalan yang baru muncul di era Jokowi. Itu warisan dari pemerintahan sebelumnya terutama dari era orde baru. Setiap presiden di era reformasi berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi," ujarnya.

[URL=https://m.akuraS E N S O Rid-428173-read-sandiaga-mendadak-ingin-jadi-nabi-yusuf-denny-siregar-ada-petai-di-kepalanya]sumber[/URL]