- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kemiripan Konflik Di Trans Papua Seperti Film Blood Diamond Menurut Dewakere


TS
dewakere
Kemiripan Konflik Di Trans Papua Seperti Film Blood Diamond Menurut Dewakere

Quote:
Assalamualaikum
Dewakere is here
Kejadian yang terjadi di papua atau tepatnya di pembangunan jalan trans papua mengingatkan saya akan sebuah film yang tayang di sekitar yahun 2006 yang di bintangi oleh Leonardo Di Caprio. Film Blood Diamond sendiri bercerita berlatar belakang di Sierra Lione pada tahun 1999. Yang ternyata sebuah perang yang terjadi antara pemerintah dan warga lokal dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengeruk keuntungan ketika perang berlangsung. Dimana pihak tersebut memanfaatkan perang tersebut agar bisa mengeruk kekayaan dan sumber daya alam daerah tersebut (dalam film ini berlian). Agar bisa memonopoli berlian dimana mereka secara sengaja mendanai pemberontak agar perang terus begejolak dan bisnis mereka tetap lancar.

Lalu apa hubungannua film ini dan hal yang terjadi di Ujung timur Indonesia sekarang. Seperti yang kita tau pada awalnya pembangunan trans papua "seakan" di terima dengan baik oleh warga papua. Akan tetapi banyak kejadian yang terjadi selama setahun yang bisa mengakibatkan mereka berubah pikiran atau "dipengaruhi untuk berubah pikiran". Menurut pemikiran Dewakere sendiri terlalu aneh dan terlalu dipaksaan alasan mereka ingin merdeka disaat mereka cenderung diperhatikan oleh pemerintah dan banyaknya pembangunan untuk memajukan daerah tersebut. Secara tidak sengaja juga pada tahun ini pemerintah membeli "secara paksa" sebagian besar saham di freeport agar emas di tanah papua masih bisa di nikmati bangsa Indonesia setelah terlalu lama di nikmati oleh bangsa asing.

Dimana kita tahu sendiri tanah papua walaupun di Ujung indonesia menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam khususnya emas. Setelah sekian lama di kuasai sebagian besar oleh pihak luar. Ditahun ini terjadi pembaruan kontrak yang mengakibatkan pihak yang sudah dari dulu berkuasa dan memopoli emas di papua Freeport mendapatkan kontrak yang cenderung menurut saya membuat mereka merugi. Dimana-mana orang akan terusik jika wilayah kekuasaannya terusik oleh pihak lain. Mereka akan melakukan segala cara agar mendapatkan kekuasaannya kembali. Jika Papua terpisah dari Indonesia otomatis kontrak tersebut batal. Karena wilayah papua bukan lagi kedaulatan Indonesia. Dan mereka akan mendiskusikan kontak baru dengan pemerintahan papua yang baru. Dimana ekonomi papua sendiri 80 persennya bergantung pada freeport sebagai penunjang segala hal pada zaman dahulu.
Mudah-mudahan hal yang saya tulis disini hanyalah analisis dan daya khayal saya karena kebanyakan menonton film. Dan semoga masalah di papua hanyalah masalah salah paham dan tidak berskala besar dan indonesia semakin tenang tidak gaduh dan diselesaikan secara baik-baik.
Dewakere is here
Kejadian yang terjadi di papua atau tepatnya di pembangunan jalan trans papua mengingatkan saya akan sebuah film yang tayang di sekitar yahun 2006 yang di bintangi oleh Leonardo Di Caprio. Film Blood Diamond sendiri bercerita berlatar belakang di Sierra Lione pada tahun 1999. Yang ternyata sebuah perang yang terjadi antara pemerintah dan warga lokal dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengeruk keuntungan ketika perang berlangsung. Dimana pihak tersebut memanfaatkan perang tersebut agar bisa mengeruk kekayaan dan sumber daya alam daerah tersebut (dalam film ini berlian). Agar bisa memonopoli berlian dimana mereka secara sengaja mendanai pemberontak agar perang terus begejolak dan bisnis mereka tetap lancar.

Lalu apa hubungannua film ini dan hal yang terjadi di Ujung timur Indonesia sekarang. Seperti yang kita tau pada awalnya pembangunan trans papua "seakan" di terima dengan baik oleh warga papua. Akan tetapi banyak kejadian yang terjadi selama setahun yang bisa mengakibatkan mereka berubah pikiran atau "dipengaruhi untuk berubah pikiran". Menurut pemikiran Dewakere sendiri terlalu aneh dan terlalu dipaksaan alasan mereka ingin merdeka disaat mereka cenderung diperhatikan oleh pemerintah dan banyaknya pembangunan untuk memajukan daerah tersebut. Secara tidak sengaja juga pada tahun ini pemerintah membeli "secara paksa" sebagian besar saham di freeport agar emas di tanah papua masih bisa di nikmati bangsa Indonesia setelah terlalu lama di nikmati oleh bangsa asing.

Dimana kita tahu sendiri tanah papua walaupun di Ujung indonesia menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam khususnya emas. Setelah sekian lama di kuasai sebagian besar oleh pihak luar. Ditahun ini terjadi pembaruan kontrak yang mengakibatkan pihak yang sudah dari dulu berkuasa dan memopoli emas di papua Freeport mendapatkan kontrak yang cenderung menurut saya membuat mereka merugi. Dimana-mana orang akan terusik jika wilayah kekuasaannya terusik oleh pihak lain. Mereka akan melakukan segala cara agar mendapatkan kekuasaannya kembali. Jika Papua terpisah dari Indonesia otomatis kontrak tersebut batal. Karena wilayah papua bukan lagi kedaulatan Indonesia. Dan mereka akan mendiskusikan kontak baru dengan pemerintahan papua yang baru. Dimana ekonomi papua sendiri 80 persennya bergantung pada freeport sebagai penunjang segala hal pada zaman dahulu.
Mudah-mudahan hal yang saya tulis disini hanyalah analisis dan daya khayal saya karena kebanyakan menonton film. Dan semoga masalah di papua hanyalah masalah salah paham dan tidak berskala besar dan indonesia semakin tenang tidak gaduh dan diselesaikan secara baik-baik.
13
12.4K
Kutip
154
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan