Quote:
AKURAT.CO, Politisi Partai Amanat Nasional ( PAN) Mustofa Nahrawardaya komentari pernyataan Ketua fraksi Hanura DPR RI, Inas N. Zubir yang menyebut Reuni Aksi 212 untuk menggiring rakyat memilih calon presiden yang tidak paham Islam .
Mustofa justru mempertanyakan untuk apa presiden harus paham Islam . Mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan negara
Islam .
Pernyataan itu disampaikan Mustofa lewat akun
Twitter nya, @AkunTofa. Dia juga mengaitkan judul berita dalam media online ' Hanura : Reuni 212 Giring Umat Pilih Capres yang Tak Paham
Islam '.
" Pertanyaan saya adalah: untuk apa Presiden harus paham Islam ? Bukankah NKRI bukan negara Islam ? siapa yang Hanura di sini? ," tulis Mustofa, Senin (3/12).
Pernyataan Mustofa mendapat dukungan dari warganet di kolom komentar kicauannya. Bahkan, seorang warganet menilai bahwa pernyataan politisi Hanura sama hal dengan menyebar isu negatif.
"tuh kan bang...bener prediksi saya....1 hr setelah reuni 212 framing negatif pasti ada," tulis akun @underupper.
Ketua fraksi Hanura DPR RI, Inas N. Zubir sebelumnya menilai Reuni Aksi 212 digelar dengan tujuan menggiring rakyat memilih calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
"Reuni 212 tidak lagi murni aspirasi umat Islam dengan ketulusan membela Islam , tapi sarat dengan politik praktis untuk mengarahkan umat agar mengikuti kehendak orang-orang tertentu untuk memilih capres 02 dengan cara yang sangat tidak elegan, yakni mendiskreditkan pemerintahan yang sekarang yang bukan lain adalah capres 01," kata Inas kepada wartawan, di Jakarta, Senin (3/12).
Selain itu, kata Inas, Reuni Aksi 212 juga menggiring rakyat untuk memilih calon pemimpin yang tidak paham tentang Islam .
"Reuni 212 tersebut sedang menggiring umat untuk memilih capres yang sama sekali tidak paham tentang Islam . Bahkan diduga juga jarang mengerjakan kewajiban seperti salat, puasa, bahkan juga belum pernah berhaji walaupun sudah sangat mampu," pungkasnya.[]
https://m.akuraS E N S O R417105/politisi-pan-untuk-apa-presiden-harus-paham-islam
Setujulah sama si Tofa
Jangankan Presiden
Semua Pimpinan Daerah Juga Gak Perlu Paham Tuh Ajaran-ajaran
Manfaatnya apa juga

Hulahi
Hulahi