aryasyarif82Avatar border
TS
aryasyarif82
Hal yang Penting Kamu Ketahui Sebelum Nonton Mortal Engines Karya Peter Jackson

Desember ini banyak sekali film menarik yang dirilis di bioskop. Salah satunya adalah Mortal Engines yang merupakan ditulis dan diproduseri oleh Peter Jackson. Nama ini pasti sudah sangat familiar di telinga para pecinta film. Peter Jackson merupakan sosok dibalik kesuksesan trilogi The Lord of The Rings dan The Hobbit. Nah, di tahun 2018 ini ia kembali dengan karya terbarunya yaitu film yang berjudul Mortal Engines. Nama besar Peter Jackson ini pun sukses membuat semua pecinta film penasaran dengan film ini. Film Mortal Engines sekarang sudah mulai bisa ditonton di bioskop-bioskop tanah air. Namun sebelum menontonnya, kamu sebaiknya tahu terlebih dahulu mengenai film ini.

1. Diadaptasi dari novel sci-fi karya Philip Reeve



Film Mortal Engines ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Philip Reeve yang diterbitkan di tahun 2001. Novel bergenre young adult-steampunk ini merupakan seri pertama dari sebuah tetralogi yang dikenal dengan nama Predator City Quartet atau Hungry City Chronicles.

2. Tidak disutradarai oleh Peter Jackson



Peter Jackson merupakan produser dan penulisa naskah untuk film Mortal Engines ini. Meskipun Peter Jackson bisa saja menempati posisi sutradara sekaligus, namun faktanya ia memberikan posisi tersebut pada Christian Rivers yang merupakan anak didiknya.

3. Setting kota-kota yang bergerak

GIF

Berbeda dari setting middle earth The Lord of The Rings dan The Hobbit, kali ini Mortal Engine karya Peter Jackson mengusung tema post-apocalyptic ribuan tahun mendatang. Bumi sudah rusak akibat perang nuklir. Negara-negara sudah terhapus tanpa batas administratif.

Populasi penduduk dunia terbagi menjadi dua: sebagian kecil yang masih tinggal di daratan disebut dengan Anti-Traction League. Sementara mayoritas manusia tinggal dalam kota-kota berjalan yang digerakkan oleh mesin raksasa, disebut dengan Traction Cities. Kota-kota bergerak tersebut berasal dari berbagai kota besar di dunia nyata seperti London, Milan, Paris, Sydney, Manchester, Helsinki, Cairo, dan masih banyak lagi.

Di muka bumi yang sudah rusak, Traction Cities saling memakan satu sama lain untuk mendapatkan sumber daya yang sudah sangat terbatas. Traction City besar seperti London dilengkapi dengan mulut raksasa yang dapat menelan kota-kota kecil.

4. Menyajikan efek visual kelas atas



Tentunya tidak mudah membuat kota besar bergerak yang terlihat realistis. Namun dilihat dari trailernya, sepertinya efek CGI yang ditawarkan tidak akan mengecewakan. Produksi visual film ini dijamin amat memanjakan berkat campur tangan Weta Digital Team yang pernah sukses menggarap banyak sekali film box office. Misalnya, The Lord of The Rings, Narnia, King Kong, Godzilla, dan masih banyak lagi.

5. Cast utama yang tergolong baru



Sebagian tokoh utama dalam film Mortal Engines diperankan oleh cast yang belum terlalu dikenal publik yaitu seperti Hera Hilmar (Hester Shaw), Robert Sheehan (Tom Natsworthy), Jihae (Anna Fang), dan Patrick Malahide (Magnus Crome). Namun ada nama lama yaitu Hugo Weaving, aktor di The Lord of The Rings dan The Hobbit. Di film ini Hugo Weaving yang memerankan tokoh Thaddeus Valentine.

6. Sudah direncanakan sejak 2001



Film ini merupakan proyek Peter Jackson yang terbaru, namun banyak yang tidak tahu bahwa proses produksi sudah ia lakukan sejak tahun 2001. Saat itu ia membeli hak pembuatan film Mortal Engines dari sang penulis novel. Begitu hak produksi film sudah dipegang, Peter Jackson segera mengerjakan proyek film ini secara diam-diam.

7. Plot



Tom Natsworthy adalah penduduk London yang selama hidupnya ia habiskan dalam kota berjalan tersebut. Selama 16 tahun, ia belum pernah sekali pun menyentuh rumput, lumpur, maupun daratan. Pengalaman pertamanya di dunia luar berawal ketika ia mendapati seorang wanita misterius dengan wajah tertutup masker hendak membunuh Thaddeus Valentine, seorang petinggi London. Rupanya, wanita bernama Hester Shaw tersebut ingin membalaskan dendam ibunya yang terbunuh.

Tidak butuh waktu lama hingga keduanya berganti status sebagai buron. Untungnya, mereka tidak sendiri. Sekelompok orang yang mencoba melawan dominasi London mereka jumpai dalam perjalanan, termasuk Anna Fang, seorang buron dengan harga tinggi untuk kepalanya.

8. Ribuan Pemain Figuran dan Puluhan Lokasi Syuting



Dalam pembuatan film ini terdapat kurang lebih 3.900 pemain figuran, dan masing-masingnya butuh waktu setidaknya 30 menit untuk tata kostum. Bayangkan, berapa lama total waktu yang mereka butuhkan untuk mempersiapkan para pemain figuran?

Belum lagi kalau ditambah dengan persiapan lokasi syuting. Meskipun banyak unsur sains fiksi yang bisa dibuat secara digital, ada 67 lokasi syuting yang tetap harus dibuat secara fisik, dari Ruang Shrike, Museum, Pasar Budak, hingga Katedral St. Paul.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang film Mortal Engines. Gimana, penasaran ngga? Yuk segera tonton filmnya di bioskop terdekat!


emoticon-Cendol Ganemoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh aryasyarif82 05-12-2018 10:15
3
11.2K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan