Redaktur: Ali Rahman

https://www.indopos.co.id/read/2018/...-jakarta-timur

Banjir di Malaka Jaya, Jakarta Timur.
INDOPOS.CO.ID - Ada 22 pompa stasioner sudah digunkan untuk menangani banjir di musim penghujan ini. Untuk mendukung, sedikitnya delapan unit pompa mobil disiagakan.
“Pompa mobil kita siagakan sewaktu-waktu untuk membantu mengatasi banjir secara mobile. Seperti kemarin membantu di Rawa Terate kita kerahkan 2 unit,” ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Mustajab di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Ia menyebutkan, 22 unit pompa stasioner tersebut di antranya berada di Pulomas tiga unit, Aneka Elok tiga unit, Cawang dua unit, Wika dua unit Kebon Nanas dua unit, Kramatjati tiga unit, Bidara Cina tujuh unit dan Kampung Pulo lima unit. “Sekarang sudah kita fungsikan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk membantu penanganan banjir, di Jakarta Timur juga disiagakan 500 orang satuan tugas (Satgas) banjir.
Sementara, menurut Mustajab untuk jumlah anggaran penanganan banjir khusus pemeliharaan sebesar Rp.85 miliar. Anggaran tersebut diserap untuk pengadaan, pembayaran gaji PKWT Satgas hingga pembelian peralatan. Sementara untuk normalisasi nilai anggarannya sebesar Rp.75 miliar.
“Itu (normalisasi) semua sudah selesai. Untuk 10 saluran, di antaranya pembangunan saluran Supriyadi, Dermaga, saluran Taman Mini dan untuk pemeliharaan di saluran Ngurah Rai,” katanya. (nas)