- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hardik Prabowo pada Media Bukti 212 Politis


TS
prabocor69
Hardik Prabowo pada Media Bukti 212 Politis
Jakarta: Hardik calon presiden Prabowo Subianto pada media terkait reuni 212 menunjukkan agenda itu politis.
"Ada yang kebakaran jenggot lalu merasa tidak terpublikasi dengan masif, itu patut dipertanyakan. Bahwa ada unsur-unsur yang sangat kuat dan politis," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Desember 2018.
Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra itu ke acara Reuni 212 juga dianggap sebagai kampanye terselubung. Untuk itu, lanjut Karding, Bawaslu perlu menjadikan momen itu sebagai bukti adanya pelanggaran kampanye.
"Apa yang terjadi Pak Prabowo harus dijadikan indikasi dugaan awal, serta salah satu bukti oleh Bawaslu bahwa 212 mengandung unsur-unsur kampanye dan pencitraan diri," ucap Karding.
Baca: AJI: Prabowo Wajib Buktikan Ucapannya
Karding membandingkan dengan acara yang digelar Nahdlatul Ulama (NU) saat memperingati hari santri di Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Oktober 2018. Dia bilang, jumlah peserta jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan acara Reuni 212 di Monas, Jakarta.
Hingga saat ini tidak ada pihak yang mempermasalahkan minimnya publikasi atas acara tersebut. "Teman-teman NU biasa saja. Karena memang tujuannya istighasah, berdoa, bukan tujuan politik," ujar Karding.
http://pemilu.metrotvnews.com/news-p...ti-212-politis
Nasbungtulul ditanya gambar ini pasti bengong, kelojotan
"Ada yang kebakaran jenggot lalu merasa tidak terpublikasi dengan masif, itu patut dipertanyakan. Bahwa ada unsur-unsur yang sangat kuat dan politis," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Desember 2018.
Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra itu ke acara Reuni 212 juga dianggap sebagai kampanye terselubung. Untuk itu, lanjut Karding, Bawaslu perlu menjadikan momen itu sebagai bukti adanya pelanggaran kampanye.
"Apa yang terjadi Pak Prabowo harus dijadikan indikasi dugaan awal, serta salah satu bukti oleh Bawaslu bahwa 212 mengandung unsur-unsur kampanye dan pencitraan diri," ucap Karding.
Baca: AJI: Prabowo Wajib Buktikan Ucapannya
Karding membandingkan dengan acara yang digelar Nahdlatul Ulama (NU) saat memperingati hari santri di Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Oktober 2018. Dia bilang, jumlah peserta jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan acara Reuni 212 di Monas, Jakarta.
Hingga saat ini tidak ada pihak yang mempermasalahkan minimnya publikasi atas acara tersebut. "Teman-teman NU biasa saja. Karena memang tujuannya istighasah, berdoa, bukan tujuan politik," ujar Karding.
http://pemilu.metrotvnews.com/news-p...ti-212-politis
Nasbungtulul ditanya gambar ini pasti bengong, kelojotan
Quote:
Diubah oleh prabocor69 05-12-2018 20:49
1
3.2K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan