everesthomeAvatar border
TS
everesthome
Cara Atasi Banjir Jakarta, Anies : Simpel kok Cuma Buat Lubang
Rabu, 05 Desember 2018



Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan pembangunan drainase vertikal di seluruh penjuru ibu kota. Sebab, dari hasil uji coba yang dilakukan, drainase vertikal disebut berhasil mengatasi banjir.

Anies mengatakan, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah membangun sebuah drainase vertikal di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Uji coba yang dilakukan saat hujan turun itu dinilai efektif mencegah banjir.

"Sudah, alhamdulillah bagus. Begitu anggaran siap langsung kita mulai," kata Anies saat ditemui di JPO Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Anies menjelaskan, sebuah lapangan di kawasan Pondok Labu yang menjadi lokasi uji coba selalu digenangi air, terlebih saat musim penghujan.

Meskipun lapangan itu merupakan kawasan ruang terbuka hijau, namun permukaan tanah tidak mampu menyerap air sehingga menyebabkan genangan.

Ketika uji coba dilakukan dengan membuat lubang drainase vertikal, air yang berada di atas permukaan pun langsung surut.
Anies juga mengakui telah mendokumentasikan uji coba melalui video dari mulai sebelum dibuat drainase vertikal hingga hasil uji coba selesai.

"Kemudian dibuat (draniase vertikal), ketika hujan lebat ternyata airnya langsung surut. Jadi masyarakat disana sudah melihat langsung," ungkap Anies.

Anies menjelaskan, nantinya seluruh wilayah akan dibangun drainase vertikal melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah yang saling terintegrasi.

Untuk wilayah perumahan akan dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat, di jalan-jalan akan dibangun oleh Dinas Bina Marga, sementara untuk wilayah aliran sungai akan dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air.

"Karena yang dikerjakan simpel kok cuma buat lubang. Jadi bukan sesuatu yang luar biasa," pungkasnya.

Sumber


Inilah kalau gubernur tak menguasai teknik tapi berani memutuskan sepihak.
Kalau cuma bikin lubang terus masalah banjir langsung teratasi, ya artinya dari dulu Jakarta sudah nggak ada problem. Dan kota-kota besar lain di dunia tidak bakal punya masalah banjir.

Masalahnya, tiap-tiap wilayah di DKI punya karakteristik tanah yg berbeda-beda.
Di Sunter, Kelapa Gading, Muara baru dan hampir seputar utara Jkt, muka air tanah cukup dangkal (tinggi). Gali 1 meter maka sudah muncul air dari dalam tanah. Jadi gimana logikanya mau diresapkan dg drainase vertikal?

Masalah Intrusi air laut juga sudah lumayan jauh masuk ke tengah kota.
Belum lagi daerah dengan tanah lanau/lempung yg membuat air sulit meresap juga pasti ada.
Dan wilayah dengan titik-titik topografi rendah juga banyak, dan berpotensi jadi danau saat hujan.

Intinya, tidak ada satu solusi untuk semua problem banjir.
Apalagi cuma bikin drainase vertikal (sumur resapan).... Non-sense lah...

emoticon-medicine
liee
liee memberi reputasi
21
22.8K
147
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan