luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Dinkes Medan bilang DBD itu penyakit 'orang kaya'


Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menyebutkan potensi bahaya dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kebanyakan disebabkan oleh masyarakat yang berpenghasilan menengah keatas.

Sebab, penyakit DBD

akan lebih besar dimiliki oleh warga yang tinggal di lingkungan bersih dan dekat taman dibanding masyarakat yang hidup di tempat-tempat kotor atau kumuh.

"Nyamuk Aedes Aegypti itu kami sebut nyamuk 'orang kaya' karena biasanya nyamuk itu hidup di penampungan-penampungan air bersih bukan di tempat-tempat kotor atau kumuh, " kata Sekretaris Dinkes Medan, Irma Suryani saat menerima kunker Komisi B DPRD Medan, Selasa 4 Desember 2018.

Kata Irma, kurangnya perhatian terhadap potensi DBD bagi masyarakat menengah ke atas di Medan menyebabkan banyaknya bagian dari warga Medan yang terkena penyakit tersebut setelah musim hujan berlalu.

"DBD ini kan jentik nyamuknya bersarang di air yang bersih, bukan kotor, " katanya.

Sementara, dalam kesempatan itu disampaikan sepanjang tahun 2018 bahwa penyakit DBD di Medan terjadi sebanyak 300-an kasus.

"Dari Januari-Oktober 2018, ada sebanyak 300-an kasus DBD yang terjadi di Medan, " pungkasnya. (ds/romisyah)

https://www.dailysatu.com/2018/12/di...-penyakit.html
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Memang betul kalau nyamuk DBD itu berkembang biak di air bersih, dan menurut logika mukafetak, maka yang salah orang kaya emoticon-Toast

Dulu waktu KLB DBD di Jakarta, petugas jentik nyamuk tiap kecamatan menemukan kalau sarang jentik nyamuk justru dari air hujan yang tertampung di lubang bambu, tumpukan sampah, dll karena tidak perlu wadah besar untuk tempat berkembang biak jentik, cukup wadah sebesar duit logam cepe sudah bisa jadi tempat jentik nyamuk DBD untuk berkembang biak, intinya permukaan cekung apa saja yang bisa menampung sedikit air hujan,makanya di fogging, dan dibersihkan sampah2 yang numpuk emoticon-Ngakak (S)

Tapi berhubung sumut adalah propinsi serba ajaib nan ghoib, maka "orang2 kaya medan" nya juga beda sama orang2 kaya di propinsi lain, "orang kaya medan" suka nampung air hujan dan hidup diantara sampah (logika mukafetak sumut on) emoticon-Ngacir


emoticon-Leh Uga

Petisi Tanah Kaum Cendekiawan MakFetak
3
2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan