- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Elite PDIP: Pembunuhan 31 Pekerja Trans Papua Teror Bangsa


TS
l4d13put
Elite PDIP: Pembunuhan 31 Pekerja Trans Papua Teror Bangsa
Elite PDIP: Pembunuhan 31 Pekerja Trans Papua Teror Bangsa
Selasa 04 Desember 2018, 16:32 WIB
Jakarta - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pariera menyebut pembunuhan 31 pekerja Trans Papua oleh KKB merupakan tindakan keji. Andreas mengatakan peristiwa ini merupakan teror terhadap bangsa.
"Ini bukan merupakan tindakan kriminal biasa. Ini adalah teror terhadap negara," kata Andreas kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).
Karena itu, menurut dia, pemerintah harus bersungguh-sungguh menghadirkan keamanan bagi warga negara. Ia mengatakan para pekerja di kawasan Papua itu merupakan anak bangsa yang tengah bertugas membangun negeri.
Selain itu, Andreas menilai kasus ini menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Papua. Ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kasus ini menunjukkan bahwa pembangunan di Papua, khususnya di daerah pedalaman, harus ditangani secara khusus, bukan hanya masalah teknis pembangunan fisik, tetapi perlu diikuti dengan pendekatan-pendekatan kultural dan keamanan agar kejadian-kejadian perlawanan terhadap negara yang menyebabkan jatuhnya korban sebagaimana kejadian di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, ini tidak berulang," ujarnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya menyatakan, pada Sabtu (30/12/2018) terjadi pembunuhan terhadap 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua, tepatnya di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua. Pekerja tersebut merupakan karyawan PT Istaka Karya.
Menurut Kamal, KKB Papua awalnya menembak 24 pekerja proyek. Sedangkan 8 pekerja proyek lainnya melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah satu anggota DPRD setempat. Namun KKB mendatangi rumah tersebut dan menembak 7 orang pekerja. Satu orang berhasil melarikan diri dan belum diketahui nasibnya.
Aparat gabungan TNI dan Polri belum bisa mencapai lokasi karena jalan menuju lokasi diblokir. Aparat telah bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi. Namun, saat tiba di Kilometer 46, tim bertemu dengan sebuah mobil dari arah Distrik Bua dan menyampaikan agar tim segera balik karena jalan diblokir oleh KKB.
Sumber Berita
===========================
Komen TS
Sah.. Sekarang kita sebut aja mereka teroris.. Teroris bersempak doang.. Teroris berpopok doang

Langsung tembak di tempat aja nih para gerombolan teroris bersempak doang.. mereka pake seragam loreng, legal buat dibantai





bebeninfinix313 memberi reputasi
2
1.7K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan