Quote:
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02
Sandiaga Salahuddin Uno kembali melakukan penjualan atas kepemilikan sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Dilansir dari CNBCIndonesia, Selasa (4/12/2018), Sandiaga melaporkan empat kali transaksi penjualan saham dari kurun waktu 27 November 2018 hingga 4 Desember 2018. Total jumlah saham yang dilepas Sandiaga tercatat mencapai 41,8 juta saham.
Dengan demikian kepemilikan saham Sandiaga di Saratoga tercatat hanya tinggal 630,82 juta saham atau setara 23,25%.
Sebelum transaksi ini, calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto, tercatat memiliki 672,62 juta saham atau 24,79%.
Dari empat kali transaksi tersebut harga jual setiap transaksi Rp 3.776/saham. Artinya Sandiaga mendapatkan dana Rp 157,84 miliar.
Rincian transaksi, 27 November 2018 sebanyak 5 juta saham. Pada 28 November 2018 sebanyak 15,9 juta saham.
Lalu pada 3 Desember 2018 sebanyak 10 juta saham dan 4 Desember 2018 sebanyak 10,9 juta saham.
Sebelumnya, pada 26 November juga ada penjualan saham SRTG di pasar negosiasi.
Berdasarkan data transaksi bursa, terjadi transaksi jual-beli saham SRTG senilai Rp 37,76 miliar yang tercatat dilakukan investor asing. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 10 juta saham.
Transaksi yang dilakukan di pasar negosiasi tersebut difasilitasi oleh perusahaan efek PT Mahakarya Artha Sekuritas pihak penjual dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai pihak pembeli. Harga saham SRTG tercatat mengalami penguatan 0,55% ke level Rp 3.650/saham.
Baca juga: Lagi, Sandi Jual Saham di Saratoga Rp 113 M
Sebelumnya, dua kali saham SRTG tercatat dilepas ke investor asing dengan nilai yang cukup besar. Pada 4 Oktober 2018, dalam keterbukaan informasi Sandiaga Uno, yang juga calon wakil presiden yang menjadi pasangan Prabowo Subianto, menyatakan telah menjual saham SRTG senilai Rp 194,08 miliar.
Jumlah saham yang dibuat sebanyak sebanyak 51,4 juta saham pada harga Rp 3.776/saham. Transaksi dilakukan dua tahap, pertama pada 2 Oktober 2018 dengan jumlah saham yang dijual sebanyak 12 juta unit saham. Lalu pada 3 Oktober kembali menjual saham senbanyak 39,4 juta unit saham.
Tak lama berselang, Sandiaga kembali melego saham SRTG sebanyak 30,1 juta saham. Transaksi jual dilakukan dua kali oleh Sandiaga Uno yakni pada tanggal 8 Oktober 2018 sebanyak 28 juta saham dan pada 9 Oktober 2018 sebanyak 2,1 juta saham.
Sedangkan harga penjualan saham masing-masing yakni Rp 3.776/saham dan Rp 3.802/saham. Sehingga dana yang diperoleh Sandiaga Uno untuk transaksi pertama senilai Rp 105,72 miliar dan transaksi kedua senilai Rp 7,98 miliar.
Bila ditotal, maka Sandiaga Uno memperoleh Rp 113,71 miliar dari aksi tersebut. Sedangkan jumlah saham miliknya berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham (25,9%) menjadi 672,62 juta saham (24,79%).
Dalam kurun waktu dua bulan artinya Sandiaga Uno sudah sembilan kali menjual saham Saratoga. Total nilai transaksi dari sembilan kali transaksi mencapai Rp 502,95 miliar.
Baca juga: Jual Saham di Saratoga, Sandi Beli Obligasi hingga Biayai Kampanye
(fdl/eds)
https://m.detik.com/finance/bursa-dan-valas/d-4330287/dijual-lagi-saham-sandiaga-di-saratoga-makin-tipis
Kali ini wowo cerdas memilih wakilnya
Lumayanlah ada penyandang dananya
Unok yang capek keliling kampanye sekaligus keluar uang
Wowo yang jadi presiden kalau menang sekaligus partai wowo yang dapat efek pilpres

Biasanya pengusaha itu bantu kalau hasil survey ngangkat
Ini hasil survey, elelktabilitas jeblok
Wajarlah pengusaha nahan dulu
Sandi mau mau aja remuk sendiri