JAKARTA – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni, menyindir pihak-pihak yang bersuara kerasa saat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Toni menyebut disaat nilai tukar rupiah menguat, tidak ada apresiasi dai pihak-pihak tersebut.

Nilai Rupiah pada hari ini, Senin (3/12/2018) ditutup menguat di perdagangan pasar spot. Rupiah tercatat Rp14.235 per 1 dolar AS atau menguat 0,45% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

“Kita tunggu yang biasanya nyinyir naik 25 perak, 50 perak sekarang kalau lagi menguat ini, sembunyi di mana nih? Kok nggak ada komentar sama sekali terhadap penguatan ini. Kok senyap ya,” katanya di Posko Cemara, Jalan Cemara, No 19, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Toni menyebut penguatan nilai tukar rupiah menunjukkan kepercayaan dunia usaha kepada pemerintahan Jokowi. Terlebih, lanjutnya sebelumnya terdapat kegiatan Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional yang dinilainya dapat mempengaruhi psikologi pasar.

“Kami mengapresiasi penguatan rupiah terhadap dolar pada hari ini. Kita lihat dolar bertengger di kisaran angka Rp14.200. Ini menandakan bahwa ada kepercayaan dunia usaha terhadap pemerintahan Pak Jokowi,” tadas Toni.

http://poskotanews.com/2018/12/03/ru...idak-komentar/

pada kelojotan, apalagi si rajawali kepret tar lagi tersangka.