Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RifanXAvatar border
TS
RifanX
Spirit Aksi 212, Mimpi Buruk Gerakan Sekuler-Liberal di Indonesia



Quote:



Memang ada sebagian kalangan yang mengatakan kalau Reuni Akbar 212 ditunggangi kepentingan politik pragmatis lima tahunan. Penulis sendiri tidak akan membantah itu karena memang aura itu ada. Namun aura kepentingan politik pragmatis lima tahunan tersebut hanyalah angin lalu bila dibandingkan dengan spirit atau semangat sebenarnya yang dominan dalam Reuni Aksi 212 tersebut.

Spirit atau semangat tersebut adalah spirit Islam berupa semangat Persatuan Umat Islam, semangat Kebangkitan Umat Islam, semangat Bela Islam, semangat Hijrah, dan yang terpenting adalah semangat Dakwah Islam. Hal-hal tersebut adalah aura atau spirit atau semangat yang mendominasi dari Reuni Akbar 212. Tidak ada yang akan membantah hal ini-setidaknya dalam hatinya-bila ia melihat dari sisi yang jujur dan ideologis.

Reuni Akbar 212 juga merupakan konsolidasi antar Umat Islam, Tokoh Islam, Gerakan/Ormas Islam, Ustadz, dan para Ulama dalam hal-hal yang telah penulis sebutkan diatas. Namun yang terpenting dari hal-hal itu semua adalah konsolidasi Dakwah Islam. Inilah yang sebenarnya terjadi dalam Reuni Aksi 212. Yaitu konsolidasi Dakwah Islam antar Umat Islam, Tokoh Islam, Ormas/Gerakan Islam, Ustadz dan para Ulama.



Dakwah Islam bagaimanapun juga adalah musuh dari gerakan sekuler-liberal di Indonesia sebagaimana gerakan sekuler-liberal adalah musuh nyata Dakwah Islam. Maka dari itu Dakwah Islam yang terkonsolidasi pasti menjadi mimpi buruk bagi gerakan sekuler-liberal di Indonesia dalam menjalankan wacana dan agendanya.

Mengapa demikian? ini karena agenda Dakwah Islam adalah mengajak manusia untuk dekat dengan Islam dan menjalankan Syariat-syariat Islam. sedangkan agenda dari gerakan sekuler-liberal adalah membodohi manusia untuk jauh dari agama khususnya Islam dan mencuci otak umat Islam untuk meninggalkan  Syariat-syariat Islam bahkan dibuat antipati terhadap Syariat Islam.

Itulah mengapa juga masih ada sebagian kalangan yang konsisten nyinyir, gerah, sentimen, dan benci terhadap Gerakan Islam yang terkonsolidasi secara alamiah oleh Spirit Aksi 212. Bisa jadi kalangan tersebut adalah bagian dari gerakan sekuler-liberal atau paling tidak adalah pendukung gerakan sekuler-liberal.

Quote:

Quote:


sumber : Pemikiran/Opini TS
Diubah oleh RifanX 05-12-2018 11:38
5
3.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan