Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Pemkot Jakarta Utara Mulai Tanam Eceng Gondok di Kali Penghubung
Pemkot Jakarta Utara Mulai Tanam Eceng Gondok di Kali Penghubung

Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara menguji coba penanaman eceng gondok di kali penghubung wilayah Sunter, Jakarta Utara. Uji coba dilakukan demi memastikan manfaat eceng gondok dalam mengatasi kali yang kotor dan bau. 

"Persoalan salah satu sungai di Jakarta kan tidak jernih dan banyak partikel, nah sekarang kita uji coba dulu di kali penghubung Bisma, Sunter, Tanjung Priok," ujar Kasatpel UPK Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging di lokasi, Senin (3/12/2018).

Baca juga: Akan Ditanami Eceng Gondok, Limbah ke Kali Sentiong Harus Disetop


Lambas sebelumnya berencana akan melakukan penanaman eceng gondok di Kali Sentiong termasuk Kali Item. Namun, dirinya harus menguji coba terlebih dahulu untuk mengetahui pemanfaatan eceng gondok terhadap kali yang kotor. 



"Rencana kita menanam eceng gondok ini karena kita ada literatur, penelitian yang menyatakan bahwa eceng gondok ini adalah salah satu tanaman yang mempunyai fungsi sangat bagus untuk menyerap partikel air atau juga untuk menjernihkan air," ucapnya

Baca juga: Eceng Gondok di Kali Sentiong


Pemilihan kali penghubung, Sunter ini sebagai uji coba karena karakteristiknya disebut sama dengan Kali Sentiong. Lalu juga, kali penghubung memiliki ukuran yang pendek sehingga tidak memakan waktu lama dalam proses uji coba dan dapat segera mengetahui hasilnya. 

"Iya sama, tidak ada bedanya dengan Kali Sentiong. Ini kan panjangnya cuma 700 meter. Kita coba dulu kita di kali yang pendek ini sehingga lebih efektif hasilnya," tutur Lambas. 

Di kali penghubung ini petugas UPK Badan Air menanam eceng gondok di dalam kolom berukuran panjang 50 meter yang sudah dibatasi dengan pelampung oranye. Ada dua kolom untuk uji coba dengan diberi jarak 300 meter.

Kemudian bibit eceng gondok diambil dari Kali Penjaringan dan Cilincing dengan ukuran sekitar 20 cm. Setelah itu sampel air akan diambil secara periodik setiap 3 bulan sekali. 


Nah nanti secara periodik akan kita minta diuji lab bagaimana perkembangan air ini nantinya. Kita harapkan selama tiga bulan sekali itu akan diujikan. Nanti bisa kita lihat perbedaan sampel yang sebelum dengan setelah penanaman eceng gondok," tutur Lambas. 

Baca juga: Setelah Waring, Kali Sentiong Bakal Ditanami Eceng Gondok


Sebelumnya usulan ini muncul dari pengalaman di waduk Pegangsaan Dua. Eceng gondok membawa perubahan terhadap warna air.

"Jadi ternyata akar eceng gondok ini sangat kuat mengangkat partikel (polutan) itu. Itu fakta kita lihat. Nah, mungkin kalau ini kita pelihara di sana (Kali Sentiong), bisa kayak begini, dia nyerap. Kan Kali Sentiong terkenal item, ya," jelas Lambas ketika dihubungi, Kamis (29/11). (eva/gbr)

https://m.detik.com/news/berita/d-43...ali-penghubung
0
2.3K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan