Hallo GanSis semua!! Pernah gak dari GanSis sendiri yang pernah kepikiran untuk tinggal di dunia selain di Bumi. Barangkali di Alam Semesta yang luasnya pakai banget ini, ada tempat yang layak huni untuk manusia selain di Bumi.



Saat ini yang hangat diperbincangkan sih katanya ada proyek untuk membawa manusia dan membuat koloni manusia pertama di Mars. Proyek ambisius ini salah satu penggagasnya ialah Elon Musk. Beliau ini horang kaya loh GanSis.

Mars dipilih karena planet merah itu memiliki syarat yang memungkinkan (untuk saat ini) ditinggali manusia selain di Bumi. Seperti jarak, suhu dan (dugaan) ada kandungan air dinilai cukup bisa didiami oleh umat manusia.

Dengar-denger sih, rencana besar manusia untuk 'hijrah' ke Mars akan dilakukan tahun 2030. Dan dengar lagi tahun 2024 sudah mulai nyicil pengiriman manusia pertama ke Mars.

Namun sampai saat ini kabar tersebut belum bisa dipastikan. Setidaknya itu yang saya dapat dari beberapa media. Karena sejatinya, terealisasikan atau gaknya keberangkatan manusia ke Mars itu, bila sudah benar-benar dilakukan secara nyata. Bukan sekedar teori.



Belakangan juga beredar kabar menyebutkan, usaha manusia untuk ke Mars akan menemui berbagai kendala. Mulai biaya yang mahal, iklim, atsmosfer hingga mental para angkasawan yang harus tahan banting. Karena berbulan-bulan bahkan tahunan di Mars dengan keadaan yang tidak menentu sebab jauh dari Bumi, tentunya bukan kondisi mudah.

Nah, daripada repot jauh-jauh ke Mars, kenapa manusia gak tinggal di Bulan saja?



Logikanya Bulan lebih realistis untuk dijangkau manusia dengan teknologi sekarang. Seperti diketahui, Neil Amstrong sebagai manusia pertama yang sudah menginjakkan kaki di Bulan pada tahun 1969. Total sudah 12 astronot yang pernah menginjakkan kaki di Bulan.



Bisakah Bulan dihuni manusia?

Tentu bila kita asyik membahas, ngapain jauh-jauh ke Mars, kenapa gak tinggal di Bulan saja. Maka pertanyaan mendasar yang muncul ialah bisakah Bulan dihuni manusia?

Karena buat apa bila Bulan jaraknya relatif dekat dengan Bumi. Namun alamnya tidak memungkinkan untuk kehidupan manusia.

Sejauh ini berbagai penelitian sudah dilakukan guna mencari kemungkinan Bulan bisa dihuni manusia. Ilmuwan mengatakan kemungkinan itu ada. Sekali lagi ini masih kemungkinan ya..

Tinggal di Goa yang ada di Bulan

Kemungkinan Bulan bisa dihuni manusia terbuka melalui penelitian yang mengungkapkan adanya goa di Bulan yang bisa dihuni manusia. Penemuan ini dilakukan oleh kelompok peneliti Jepang dari lembaga Selenological and Engineering Exploration (SELENE).

Goa tersebut disinyalir memiliki lebar 100 meter dan panjang 10 kilometer. Cukup leluasa untuk menampung banyak orang. Bahkan bisa membangun stasiun antariksa.

Berdasarkan observasi gelombang radio, goa yang juga bekas aliran lahar panas di Bulan ini diduga menyimpan material es dan air tersimpan di bebatuan didalamnya.



Jika benar manusia tinggal didalam gua di Bulan. Berarti manusia akan mengulang sejarah. Kembali pada kehidupan jaman purba, hidup di goa, buat lukisan di dinding goa sampai bikin api unggun. Lucu sih..

2020 atau 100 tahun lagi

Penelitian terkait kemungkinan untuk manusia bisa tinggal di Bulan cukup banyak beredar di beberapa media online. Tentu hal tersebut belum cukup untuk mempelajari antariksa secara utuh.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa di tahun 2020 manusia sudah bisa mulai mengkoloni ke Bulan.

Menurut sebuah studi hasil kolaborasi NASA dan NexGen Space LLC, kemungkinan manusia akan dapat tinggal di bulan dalam beberapa dekade ke depan. Pernyataan ini diutarakan pada Senin (20/7/2015) lalu, di sela pembahasan soal rencana misi pengiriman manusia ke bulan.

Sementara penelitian lain menyebutkan butuh 100 tahun lagi manusia untuk bisa tinggal di Bulan.

Berbagai kalangan ilmuwan--tak cuma JAXA--memang tengah meneliti soal kelayakan huni Bulan. Sebelumnya, ESA (Badan Antariksa Eropa) menyebut Bulan akan baru bisa dihuni secara permanen sekitar 100 tahun lagi.

Tampaknya hanya waktu yang bisa menjawabnya. Serta tidak ketinggalan usaha keras antariksawan yang gak henti-hentinya mengeksplor alam semesta.

Sekarang atau nanti-nanti aja

Bulan memang relatif dekat dengan Bumi. Namun untuk manusia tinggal di Bulan, tentu gak semudah check in di hotel dan bisa langsung menghuni ruang kamarnya.

Kenyataannya Bulan tidaklah ramah sama kehidupan ala manusia. Di Bulan tidak ada atsmosfer seasik di Bumi, rawan dijatuhi meteor, dan perlu diingat Bulan bukanlah planet yang mengelilingi Matahari. Jadi di Bulan sebagian wilayah bisa terpapar sinar Matahari yang panas begitu lama. Sedangkan sisi Bulan lainnya tidak menerima paparan sinar Matahari. Menjadikan Bulan menjadi tempat terdingin di Alam Semesta.

Mungkin akan terasa masuk akal bila 100 tahun lagi atau lebih, ketika teknologi manusia sudah mumpuni untuk "menjajah" Bulan. Atau bila gak sabar menunggu 100 tahun lagi, bagaimana kita alihkan pada Negara Asgardia?

Pada 2016 konsep negara kayangan ala Asgardia ini lumayan menyita perhatian. Bahkan Asgardia sudah membuka lowongan online menjadi warga Asgardia yang disebut Asrgardian.

Mungkin konsep Asgardia ini lebih realistis dibanding tinggal di Bulan atau Mars. Argardia nantinya berkonsep seperti stasiun antariksa sekaligus bisa dihuni jutaan manusia.



Saat ini kabarnya Asgardia sudah memiliki pemimpin dan data warga Asgardia sudah diluncurkan ke luar angkasa. Ashurbeyli (Presiden Asgardia) juga bersumpah Asgardia akan menjadi kenyataan dalam 25 tahun.

Lumayan lama juga ya. Usaha untuk tinggal di Bulan tentu bukan perkara mudah. Meski manusia sudah mendarat di Bulan. Bukan berarti manuisa bisa dengan mudah.

Kita anggap saja bahwa ambisi manusia untuk tinggal diluar Bumi sebagai wujud kemajuan Teknologi. Siapa tahu dimasa depan angan untuk tinggal di luar angkasa bisa terwujud.

Meski rasanya lucu aja. Bumi yang sudah sedemikian indah dan kaya ini, manusia masih ingin pergi keluar angkasa untuk cari tempat tinggal baru. Haha, biar waktu yang menjawabnya.

Ditulis oleh Rianda Prayoga

Sumber:
Liputan6.com
Tribunnews.com
Vice.com

Baca thread lainnya GanSis