Kalau lihat berita-berita di media Gading Marten udah beberapa kali meradang karena banyaknya pemberitaan yang tidak benar soal rumah tangganya. Rabu, 28 November 2018 ane nginep nih di hotel Veranda, Jakarta Selatan. Eh, tau-tau ane ketemu lho sama dua pasangan ini.

Pas dilihat-lihat ternyata ada banyak wartawan juga lho. Lho-lho ada apa ini? Ternyata pasangan itu lagi mau gelar jumpa pers. Yaudah lah ya sekalian aja deh dengerin, soalnya pujaan hati juga lagi ada acara di situ. Ehm.. lumayan kan buat update gosip-gosip yang selama ini simpang siur.

Ane tak sanggup banyak merangkai kata, ternyata wawancaranya panjang banget, ane kasih aja ya wawancara lengkap si Gisel dan Gading ini.

Gading: Ada apa ini? Kok ramai-ramai? Ada apa sebenenrya? Mungkin teman-teman sudah tahu semua. Gisel sudah sempat ngasih statment di Instagram juga. Saya sebenarnya sudah pernah ngasih juga. Tapi harus saya ungkapkan di sini. Benar beritanya. Berarti berita yang kemarin benar adanya. Berita yang bener itu adalah Gisel dan saya akan berpisah. Itu berita benarnya. Sisanya yang saya kecewa adalah ketika teman-teman mungkin nggak bisa mendapatkan berita langsung dari saya dan Gisel mungkin teman-teman bikin headline dan berita yang nggak bener. Itu yang bikin saya kecewa.

Semua alasan kenapa saya dan Gisel berpisah, berita di luar nggak ada yang benar. Jadi memang Kita berdua ada masalah yang nggak dikeluarkan, cuman memang ini adalah keputusan yang sudah dipikirkan dan sudah diomongin baik-baik juga.

Bagaimana kalian menanggapi berita yang beredar di luar terkait perceraian kalian?
Gading: Sebal
Gisel: Iya. Kita malah saling nguatin. Kita dengerin berita kalian macam-macam, saya tanya kabar Mas di sana gimana. Sabar ya. Soalnya banyaknya yang menyerang Mas Gading. Besoknya, dia lihat saya diserang, Mas Gading nguatin saya, 'yang kuat ya Non'. Memang kita tidak seperti yang kalian bayangkan. Memang sih agak unik, orang bingung kita pisah nggak ada cakar-cakaran. Memang berpisah tidak ada harus masalah. Kami menghadapinya sama-sama.

Kita komit, it's not easy for everybody. Untuk pihak manapun kita ingin terlihat atau nggak mau nambahin masalah, tujuannya buat lebih baik. Dan kita komit jagain Gempi ke depan. Jadi untuk berita aneh-aneh tolong jangan, karena kasian Gem, nanti dia akan gede akan baca. Kita berdua aja mau baik-baik kok buat Gempi. 

Sampai saat ini kalian masih saling support, kenapa nggak rujuk? 
Gisel: Ya karena emang bukan berarti kalau kita berpisah terus jadi berantem kan. Tapi kenapa memang nggak rujuk karena memang keputusan untuk berpisahnya sudah dipikirkan baik-baik, sebelumnya sampai akhirnya berani di keluarkan seperti ini kan juga melalui peoses yang panjang. Pasti sesuatu yang melibatkan banyak orang. Keputusan yang nggak semudah itu. Tapi kan bukan berarti kita saling nyalahin, kita juga nggak mau merusak mental anak. Saling baik, tujuannya untuk anak. Mudah-mudahan akan juga meminimalisir kerusakan psikologi untuk Gempi.

Kalian sudah berupaya memperbaiki? 
Gisel: Tentunya usaha-usaha pasti sudah dijalani. Makanya mohon maaf keputusannya.
Gading: Ini proses kehidupan, beberapa orang berhasil, beberapa orang nggak. Ada orang yang masing-masing orang punya pemikiran dan jalan keluar masing-masing. Mungkin saya nggak bisa berada di posisi kalian, kalian nggak bisa berada di posisi saya. Ini semua proses. Ini masalah kita berdua, kita udah sepakat dengan keputusan ini.

Gading pas Gisel minta cerai kamu mikir apa? 
Gisel: Kasih jawaban apa mas? (ucap Gisel sambil menoleh ke arah Gading).
Gading: Ya itu semua sudah bagian dari proses. Nggak tiba-tiba 'Mas aku mau cerai!'. Nggak Setiap masalah pasti akan ada akarnya.

Sebagai artis yang selalu tampil romantis, Gading ada rasa malu nggak tak bisa mempertahankan rumah tangga?
Gading: Sedih sih. Kita nggak saling menyalahkan. Kalau misalkan kita laki-laki, kepala keluarga, kalau salahin saya ya salahin saya. Memang banyak yang menyangi Gempi, kita akan tetap nunjukin rasa sayang sama Gempi, sampai kapanpun saya papa Gempi, Gisel mama Gempi. Gempi nggak akan kehilangan cinta dari kami.

Butuh berapa lama proses untuk akhirnya memutuskan oke kita berpisah?
Gisel: Itu proses bersama kita bareng, bukan proses kita sendiri-sendiri. Mas sendiri atau saya senidri. Itu proses total kita berdua untuk akhirnya kita memutuskan bareng.

Mulai merasa nggak nyaman sejak kapan? 
Gisel: Bukan nggak nyaman sama Mas sih. Nggak ada yang bilang nggak nyaman apapun gitu. Itu semua proses lah. Saya sebagai manusia akhirnya belajar bahwa semua ini tuh proses sebab akibat. Semua hal itu ada karena sebab akibat makanya yang kita butuhkan hanya untuk mengerti. Cuman kan untuk toleransi, seperti yang Mas bilang semua orang beda-beda cara menanggapi masalah beda-beda, daya tahan beda-beda. Jadi ya hasilnya seperti ini tapi nggak ada yang bilang siapa yang salah, siapa yang nggak tahan sama siapa. Semuanya proses aja yang digodok berdua dan finalnya seperti ini.

Kalian kan potret keluarga harmonis ya selama ini, terus gimana menghadapi kenyataan kayak gini?
Gisel: Mengagetkan semua orang sih.
Gading: Pasti semua orang semua pasangan kalau pada awalnya mereka memutuskan untuk berpisah pasti, ya siapa yang mau tapi memang proses kayak gini berjalan ada yang berhasil ada yang nggak masing-masing orang punya jalan keluar masing-masing. Kalian belum tentu bisa di posisi saya, saya belum tentu saya bisa di posisi Anda. Buat saya sih ini proses pembelajaran nggak ada yang nyangka kayak gini, nggak pengen cuman ketika dihadapi dengan masalah, ini masalah kita berdua, kita omongin berdua, dan akhirnya kita sepakat untuk jalanin ini.

Gimana nanti menjelaskan ke Gempi?
Gisel: Untuk Gem kita udah berkonsultasi juga pada ahlinya, psikolog anak udah konsul juga the best way yang sekarang ya sesuai porsinya dia. Ya kita memang tidak bisa menghadirkan wajah keluarga yang utuh untuk Gem, tapi ya cintanya aku tetap full buat Gempi dia tetap punya kita sebagai orang tuanya nanti, itu berjalannya waktu ada sih cara-caranya udah dijelasin kira-kira yang penting kami akan selalu untuk bimbingan, untuk bisa mendidik Gempi dengan baik dan memberikan pemahaman yanng baik untuk tidak merusak nilai-nilai rumah tangga yang sebenarnya seiring waktu ya.

Kabarnya ibu Mas Gading sempet stroke waktu dengar kabar ini?
Gading: Kabar mama saya stroke salah. Memang mama saya stroke sebelum itu jauh sebelum nikah.
Gisel: Tapi udah sembuh dari stroke-nya puji Tuhan sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi yang namanya orang tua pasti ada sakit-sakitnya, orang tua kemarin kan baru sembuh, masuk rumah sakit recovery. Terus cari waktu yang tepat, biar nggak salah ngomong. Jadi orang mungkin nyambung-nyambungin aja.

Orang pertama yang Gading ajak curhat Om Roy?
Gading: Ya kalau saya kan dekat sama Papa sama Om Chris gitu, kan terus banyak tanya juga untuk ngadepin ini seperti apa. Ya mungkin ya salah satu orang yang saya kasih tahu masalahnya ya pasti orang tua dan kita harus pamit juga ke mereka. Waktu mau kasih kabar baik, kita mau nikah kan kita juga memberitahu mereka, terus ketika mau menyudahi ini kita memberitahu mereka. Jadi sudah selayaknya orang tua selalu men-support anaknya, walaupun mungkin tidak sesuai dengan yang kita harapkan pada awalnya, tapi yaudah. Hidup harus jalan terus ya dihadapin aja sama-sama.

Nasihat apa aja yang dikasih Om Roy?
Gading: Ya itu maksudnya ya, ya setiap manusia pasti punya masalah cuma balik lagi kita punya orang yang support, teman-teman yang support, kita juga bukan berantem, jadi musuhan. Itu harus dijalanin pastinya kan keputusan ini diambil supaya hidup kita masing-masing akan baik masing-masing orang berhak untuk kebahagiaan masing-masing.

Pisah rumah?
Gisel:Sudah pindah

Mas gading gimana kan biasanya bisa ketemu Gempi tiap hari, ini nggak?
Gading: Maksudnya saya kapanpun bisa ketemu Gempi. Nanti masalah ketemu Gempi segala macam sudah kita bicarain.

Pisah rumah dari kapan?
Gisel dan Gading: Dari awal November

Gisel kenapa jual mobil pengantin yang dikasih sama Gading?
Gisel: Memang mobilnya sudah cukup waktunya, kekecilan, terus bantingannya keras, saya lagi sering nyetir sendiri untuk olahraga dan segala macem. Jadi daripada ribet ya ganti aja.

Gading setuju Gisel jual mobil?
Gading: Ya itu haknya dia. Mobilnya dia (ucap Gading sambil menaru tangan di dagunya dan tersenyum kecil).

Apa yang Mas Gading sedihin dari perpisahan ini?
Gading: Ya banyak sih, pasti ya pastinya kita punya cerita. Gue punya cerita yang kita lalui sama-sama ya kalau namanya sedih ya pasti sedih. Cuma dia maksudnya ya kita hidup cuma sekali, nggak bisa kita, orang-orang sekitar kita harus bahagia. Jadi inilah langkah yang diambil.

Mas Gading sudah siap nggak bisa ketemu Gempi setiap hari?
Gading: Bisa sih ketemu Gempi setiap hari.
Gisel: Biasanya juga nggak begini di rumah, setiap hari juga nggak selalu ketemu sekali-kali acan. Ya jadi emang nggak ada yang terlalu berubah kok. Memang kebetulan keluarga kami dari dulu itu toleransinya tinggi sekali gitu. Jadi bisa kerja ke mana-mana, Gempi sama dia doang bisa, kalau ke luar kota sama aku doang juga bisa, kalau Mas Gading ke luar kota atau ke mana kerja. Nggak sama kita dua-duanya juga bisa sama Oma sama Koneng, tiba-tiba main ke rumah Rafathar, pulang jam 10.00 malam kita di rumah duluan juga mungkin. Anaknya tuh udah sangat fleksibel, makanya aku bilang kan aku siaga optimis untuk ngegedein Gempi ke depannya pasti traumanya nggak terlalu besar.

Banyak artis yang simpati sama cerainya lo berdua, sampai ada yang bikin petisi jangan cerai. Itu gimana tanggapannya, sama #SaveGempi?
Gisel: Ngapain sih save Gempi orang Gempinya juga nggak apa-apa.
Gading: Ya kita makasih aja buat teman-teman yang peduli. Mungkin juga ya itu makanya kalau berita baik kita sebarin semua orang ikut senang gitu. Kalau berita sedih kenapa kita nggak gembor-gembor soalnya itu akan membawa kesedihan juga buat teman-teman yang mungkin merasa dekat sama kita. Tapi sekali lagi terima kasih buat teman-teman semua doanya baik itu, artis atau bukan thank you banget.

Terus nanti bakal Natalan bareng?
Gisel: Ya kita mikir yak, mau ngerencanain gimana juga ya nggak ngerti. Sampai kita itu jadi lah, ya kalau pun harus Natalan bareng juga nggak masalah.

Penyebab fatalnya keputusan kalian bercerai apa?
Gisel: Ya nggak akan saya kasih tahu. Sampai tahun depan juga nggak bakal saya kasih tahu.

Selama proses (memperbaiki hubungan) itu, ada pertengkaran meledak-meledak?
Gisel: Kalau cekcok-cekcok nggak mungkin nggak. Kalau sampai meledak, setiap orang nggak ngerti seperti apa. Ya kita begini-begini aja.

Gempi pernah lihat cekcok kalian?
Gisel dan Gading: Nggak

Dari kapan kalian mulai cekcok?
Gisel: Ya beberapa waktu lalu lah. (Ucap Gisel sambil tertawa)

Pisah rumah, gimana kalian mau ngegedein Gempi?
Gisel: Kan ada HP.
Gading: Gempinya lg ada di mana?
Gisel: Ada chatting
Gading: Gue udah tahu jadwal Gempi sekolah sampai jam berapa pulangnya atau mungkin dia les balet.
Gisel: Tetap tahu tetap ngasih tahu hari ini ada field trip. Misal kemarin Gempi 'aku besok field trip kamu (Gading) anterin aku ya?' kata dia ke papanya. Terus sama Mas, 'Kan bukannya yang anterin mama?', 'Oh iya ya, mama aja'. 'Tapi mama ke Surabaya' aku bilang, 'Oh yaudah papa aja'. Tetap seperti biasa aja gitu, emang gitu lah kami dari dulu.

Gimana nanti sidang pertama tanggal 5 Desember 2018 nanti Gading akan datang?
Chris Salam (paman sekaligus kuasa hukum Gading dan Gisel): Gading sih karena kegiatannya dia nggak bisa datang.

Momen romantis yang susah buat Mas Gading lupain apa?
Gisel: Ya banyak.
Gading: Ya banyak lah. Dilihat di instagram aja itu momen.
Gisel: Orang kita setiap naik tangga rumah aja masih ada foto-foto semua. Ya namanya manusia, bukannya nggak ada hati atau apa. Ya gitu lah pasti selalu ada dua sisi dari semua hal. Cuma kan gimana kita mikir dan memutuskan melangkah aja.

Yakin ini keputusan terbaik untuk kalian dan Gempi?
Gisel: Mudah-mudahan emang ini yang terbaik untuk kehidupan kami ke depan.

Keinginan rujuk benar-benar sudah tidak ada?
Gisel: Ya terus kalau sudah mau rujuk, sekarang ngapain bisa di sini kita. Tapi kan kita nggak pernah tahu. Tanya aja nanti dua hari lagi.

Orang ketiga sama masalah finansial benar adanya?
Gading: Sekali lagi masalah orang ketiga nggak benar. Masalah finansial juga tidak benar. Yang benar memang kalau kita mau berpisah. Masalahnya kenapa, itu cukup kita yang tahu.

Mas Gading masih kasih surprise ke Gisel pas dia ultah?
Gisel: Iya lho benar-benar lho.
Gading: Ya kalau kita kan kalau orang ulang tahun jangankan istri, teman aja kadang kita surprise-in. Itu kan hari spesial untuk mereka.
Gisel: Jadi bengkak lho mukaku di foto.
Gading: Nggak ada salahnya sih kita kasih hadiah.

Masih ada rasa sayang dong berarti Mas Gading ke Gisel?
Gisel: Ya kan tadi dijawab niatnya baik untuk celebrate. Kan kita emang masih mau menjalani semuanya ke depan baik-baik. Kan nggak ada salahnya. Nanti tahun depan ulang tahun pasti diselamatin juga. Kan kita nggak musuhan.

Masih ada rasa nggak?
Gading: Itu sudah keputusan yang dibuat sama-sama jadi sekarang lebih kayak keluarga aja sih.

Icha Gween siapa sih?
Gading: Coba lo kenalin ke gue. (Jawab Gading sambil tertawa). Saya aja nggak tahu. Kasihan lho nyangkutin anak orang, dia juga mungkin punya keluarga. Sekali lagi nggak ada kabar yang benar tentang orang ketiga.
Gisel: Mending Icha Gween, Butet...? Astaga Tuhan kalian ada-ada saja.

Gimana tuh gosip seranjang bertiga?
Gisel: Itu tuh pas....
Gading: Tribun mana Tribun? Sedihnya saya adalah ketika kita berdua pas lagi nggak di Jakarta kalian tinggal nunggu, ibaratnya seminggu. Terus kalian nyari sana-sini jadi detektif sendiri. Itu yang disayangkan sih. Tapi kalau misalnya sekarang saya boleh kasih kesempatan ngomong, semuanya nggak benar.

Di film 'Love for Sale' Mas Gading juga kan beradegan ranjang sama Della Dartyan gimana tuh. Apa dapet izin Gisel karena udah bodo amat dan sering cekcok?
Gading: Iya itu udah izin. nah kalau itu tanya dia deh!
Gisel: Nggak juga. Nggak lah! Itu kan sebuah bentuk keprofesionalan kerja.

Kalau Luke Lee gimana?
Gisel: Hahaha astaga itu yang perutnya kayak roti sobek kata orang-orang (ucap Gisel sambil menoleh ke Gading). Tapi dia nggak mungkin ya. Kasihan lho. Ngaco kalian itu. Itu orang Singapura, baik sekali, dia suka komenin Gempi segala macam. Mungkin pada berspekulasi karena ngomongnya tuh pakai hun, hun gitu lho. Tapi mungkin emang dia gitu orangnya.

Respons kalian masuk akun gosip?
Gading: Saya marah karena kalau berita tentang saya masuk akun gosip karena kalian nggak tahu kondisi di situ seperti apa. Kalian nggak tahu dia siapa. Tapi berspekulasi dengan video yang mungkin udah kepotong.

Mulai kapan kalian mikirin kayaknya emang harus bercerai?
Gisel: Nah kalau waktunya itu memang semua kan proses berjalan begitu aja ya hari ke hari. Kalau aku tuh lebih ke memang keadaannya udah begini, obrolan udah sampai sini. Memang untuk berpisah. Kenapa nggak sabar aja? Karena ya udah disepakati gitu. Terus kita mau nunggu apa nggak ada yang harus.... Emang kita baik-baik gitu lho jangan sampai karena ada masalah, makin ngerembet kemana-mana gitu. Memang kita ini berpisah baik-baik. Jangan sampai keadaan nggak baik dulu, baru harus pisah kan nggak enak. Kalau aku sih gitu.

Masih ingat sama undangan pernikahan kalian dulu yang ada gambar kakek nenek?
Gisel: Iya masih.
Gading: Kita tetap bakalan tua.
Gisel: Ya tapi kan akan gedein Gempi bareng sampai kakek nenek. Akan jadi partner untuk membesarkan dan melindungi Gempi sampai kakek nenek. Ya berubah dikit aja lah. Makanya mohon maaf. Nggak sama manusia yang di sini doang. Saya minta ampunnya, mohon maafnya pada Tuhan semua proses yang sudah saya lalui sampai sekarang juga masih terus pasti. Mas juga masih meminta ampun untuk semua janji yang pernah terucap yang harus diingkari. Siapa sih yang mau, nggak tahu kalau itu salah dibenci Tuhan. Tapi saya pribadi saya memohon maaf kepada semua, Tuhan nomor satu. Dan memohon restu untuk kehidupan ke depan bisa menjadi manusia yang lebih baik.

Dari dulu ditanya mau tambah anak, Gisel bilang nggak. Apa memang kondisi sudah tidak baik?
Gisel: Dari dulu ditanyai pengen bikin tapi ehm.... Banyak hal lah peran masing-masing berbeda.

Kesepakatan kalian?
Gisel: Kesepakatannya ya untuk tetap berhubungan baik aku bilang Mas kita pokoknya harus jadi best friend dan dia sangat-sangat mengabulkan itu. Kita menjadi teman yang sangat baik untuk menghadapi semua termasuk menghadapi orang di luar sana terus kesepakatan apalagi. Ya paling mengenai hak asuh dan segala macam memang nggak ada perebutan. Kita sama-sama sepakat untuk bisa salahin nggak punya full akses buat Gempi, apalagi kesepakatanya itu kayaknya kita hak asuh anak ikut ibu karena dia juga masih di bawah umur. Tapi udah tanya gempi juga bercandaan gitu kemarin ya? Pernah dia mau lebih banyak sama bapaknya dia bilang. Ya ibu-ibu sensi dikit-dikit ngoceh tugasnya ngomel. Kalau bapaknya kan dia main terus, tapi ya saya sih dengan besar hati kalau anaknya nggak bakal kemana-mana.

Soal video di Instagram Gading dan Gempi, banyak yang nangis dan baper?
Gading: Ya memang Gempi itu manis banget. Dia anak yang manis, dia sayang sama bapaknya banget. Jadi kalau kadang-kadang kita bilang 'Gem I love you'. Dia bilang 'I love you too' gitu. Ada yang saya abadikan, ada yang nggak dan jadi viral nggak tahu.

Perkembangan psikologi Gempi gimana?
Gisel: Pasti ada lah rasa sedih, tapi balik lagi lah ke pemikiran awal. Ini untuk yang terbaik dan saya akan meminimalisir semua kerusakan prikologi yang mungkin didapat oleh anak yang orang tuanya berpisah. Perlu waktu dan itu nanti kita ngikutin perkembangan anaknya aja. Kita nggak buru-buru ngasih tahu dia. Pasti akan kita tangani dengan sebaik-baiknya juga dan akan tetap prioritas kita adalah Gempi pasti. Misal kita exemple kita udah ada pasangan atau apa kita ribet nggak mau libatin orang tua yang masih bersama mending nggak usah. Cara-caranya ya seperti itu-itu semua tergantung kita.

Sempat minta bantuan pihak ketiga buat mendamaikan kalian?
Gisel: Sempat. Menjalani beberapa kali proses ngobrol ini gimana sih. Tapi kan kembali lagi semuanya hanya bisa di ini ya seperti itu juga mereka nggak memaksakan untuk keputusan kita.

Mas Gading lebih sendu?
Gading: Saya always happy loh. Nggak! Saya itu semua bagian dari kehidupan ya sedih ya dijalanin, senang ya dijalanin senang. Kalau sekarang ada masalah setiap masalah pasti kan ada jalan keluarnya dan ini jalan keluar. Kita berdua yang penting sekarang semua baik.

Selama 5 tahun menikah apa pelajaran yang didapat?
Gisel: Wah banyak, banyak sekali pelajaran yang saya dapet tentang rumah tangga. Ya banyak lah.

Selalu bersikap baik dan akhirnya bercerai, merasa membohongi publik?
Gisel: Nggak enakkan, yang sebenarnya apa dan luarnya apa kita nggak niat berbohong. Tapi kan ya kita begini dari dulu emang kita terbiasa untuk kerja. Akhirnya kami memberanikan diri untuk memberitahu inilah kenyataanya.

Soal film 'Susah Sinyal' Ernest sampai nggak enak?
Gading: Ya, Ernest WA saya dia bilang 'maaf ya Ding gue nggak tahu'. 'Gue bilang nggak apa-apa sebenrnya pas itu udah mulai-mulai sih. tapi nggak ada hubungannya, hanya kebetulan aja ceritanya sama.