Dalam kesempatan ini ane bakalan bahas secara ringkas dan mudah-mudahan jelas, mengenai kenapa MOBA masih bisa bertahan di tengah serangan bertubi-tubi dari game bergenre Battleroyale dan MMORPG, well tentu itu semua memang tergantung pada sisi pandang kalian sendiri, sebelumnya apa sih itu MOBA?? Oke biarpun udah banyak yang tau, setidaknya kita sedikit memberikan pengetahuan umum tentang game moba itu sendiri!

“ Punya singkatan MOBA yang artinya multiplayer online battle arena, yang juga dikenal dengan nama action real-time strategy atau yang disingkat ARTS), adalah sebuah subgenre dari permainan video strategi yang bermula sebagai subgenre strategi waktu nyata, dimana seorang pemain mengendalikan satu karakter dalam sebuah tim yang bertarung melawan tim pemain lainnya. Tujuannya adalah menghancurkan struktur utama tim lawan dengan bantuan unit-unit yang dikendalikan oleh komputer.”

Lalu apa yang mendasari kalau game moba masih bisa bertahan dari himpitan dua genre seperti battleroyale dan mmorpg? simple sih pada dasarnya game sekelas moba juga termasuk genre “senior” di dunia game, biar dikata sekarang ada moba versi mobile, tentunya napak tilas atau jejaknya bisa dilacak lebih dari 20 tahun lalu, dimana game-game sekelas Warcraft juga turunannya DOTA, dan Starcraft termasuk game moba terkenal hingga saat ini.

Uniknya walau tidak ada claim pasti, tapi karena game ini juga berdasarkan unsur stategi jadi mau gak mau bibit MOBA, juga terlahir dari genre RTS, yang mana saat ini justru lagi rada lemas animonya, game sekelas battleroyale juga game dengan cirikhas permainan simple sama halnya dengan game moba, hanya saja suasana dan selera orang kebanyakan itu yang mempengaruhi game sejenis MOBA bisa bertahan.

Seperti yang kita ketahui bagi para gamer baik PC, Console dan juga Mobile juga tau kalau didalam setiap genre game pasti selalu ada persaingan, apalagi kita berbicara tentang battle royale, game jenis ini dikatakan merupakan genre game yang paling banyak playernya, karena kemudahaan permainannya dan juga syarat-syaratnya, namun menjadi terkenal dikarenakan karena tidak ada atribut berlebihan selayaknya game mmorpg dan juga moba.

Jadinya persaingan di game ini makin ketat, walaupun secara static game moba sebenarnya masih di anggap memimpin dalam hal player! Well DOTA dan League of Legends make that happen, namun sedikit bergeser ke mobile games, apakah juga seketat itu?? Mengingat games-games legend yang mulai comeback juga menyasar platform mobile, sebut saja seperti SEAL Online dan Ragnarok Eternal Love! Melihat fakta itu semua memang sepertinya genre MOBA mendapat lawan tangguh di setiap lini.

MMORPG yang juga sudah menjamah dunia mobile seakan menambah meriah dan sengitnya pertarungan dan persaingan di dunia games ini, terlebih lagi mereka juga di pegang oleh tangan-tangan professional, tentunya ane disini gak bisa menjamin jumlah actual player yang bermain game seperti ini, dikarenakan smartphone saat ini dengan internal yang besar dan harga terjangkau bisa install 1 atau 2 game sejenis ini, tapi jelas sekali ekspansi game bergenre seperti Black Desert, Line Age, dan juga kembalinya Ragnarok memancing jumlah player pasif terutama yang kangen kenangan masa lalu, sama halnya dengan game mobile lainnya.

Apa sih yang bikin game genre ini bertahan di tengah genre yang ane sebutkan diatas? Banyak pendapat tentunya, namun di antara banyaknya steatment diluaran, beberapa hal yang pasti kenapa game sekelas ini bisa bertahan, alasannya dikarenakan game bergenre MOBA rata-rata adalah dan juga ber-genre fantasi dimana itu semua adalah genre yang diterima di masyarakat apalagi yang ada di Asia, terutama Asia Tenggara!, terlebih lagi diluar promosi yang gila-gilaan game MOBA sama dengan 2 genre di atas, memiliki pesaing atau Rival, yang kita tau untuk di Indonesia saja game mobile MOBA sekelas Arena of Valor sepertinya masih menjadi Rival setia Mobile Legend yang lebih dulu melalangbuana well setidaknya di Indonesia ya .

Kedua game ini layaknya Player Unknown Battleground vs Fortnite, apalagi kedua game di atas memiliki jumlah pemain yang banyak, jika tidak disandang oleh DOTA 2, LOL dan Heroes of the Storm ke dua game mobile MOBA di atas punya pemain antara 50-200 juta player, apalagi untuk Arena of Valor yang punya 80 juta player harian. Jadi jelas persaingan antara kedua game moba diatas yang membuat game-game mobile sekelas mobile legend dan aov pasti bertahan dan sulit tumbang.

Dan kalau di tanya langkah apa yang membuat game Moba still seterong gan, jawabanya yah konsistensi, mungkin steatment satu ini rada gimana gitu kalo ditelinga orang Indonesia, masalahnya orang luar itu demi sukses mereka konsistensi dan komitemennya uda tinggkat dewa, di urusan moba kalo mau di detail semua vendor juga punya strategi yang terbilang Top Notch, seperti ane bilang rivalitas merupakan harga jual tersendiri dibidang ini, gak mungkin hanyak Mobile Legend atau AOV bertahan sendirian tanpa rival, ibarat liga spanyol sehebat apapun Barca tanpa rivalnya Madrid mana bisa LALIGA terkenal.

Tentu selain di atas vendor game moba apalagi mrek baru atau brand new, kerap mengadakan acara atau turnamen agar game moba mereka bertahan, hal itu lumrah, bahkan sekelas Dota saja juga getol event dan tournament, baru-baru ini bahkan Asia Tenggara dijadikan sasaran tourney mereka, tidak kalah dengan game moba senior game moba baru juga mengadakan banyak event, seperti turnamen ML international, atau bahkan masuknya AOV kederetan esport yang di lombakan di Asian Games.



Dengan begini game moba sudah sepantasnya bertahan baik dari dalam atau dari luar, kebijakan setiap vendor untuk selalu berinovasi juga patut dihargai, persaingan dijadikan pecutan dan juga kelebihan, ane sendiri melihat banyak game apalagi genre MOBA yang punya simbosis mutualisme yang cukup santer, tanpa acuh memang udah bagian dari hokum alam, kemajuan teknologi juga berperan bagaimana tidak, tidak selama senior-seniornya namun banyak game moba sekarang dimainkan banyak orang di seluruh dunia, itulah saling kebutuhan yang ane perhatikan di jaman kekinian ini.