- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
'Kau Pikir KPK Itu Agen Artis?'


TS
cerdasmedia
'Kau Pikir KPK Itu Agen Artis?'
detikNews
Jumat 30 November 2018

Festival Lagu Suara Antikorupsi 2018 (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -Gelaran Festival Lagu Suara Antikorupsi (Saksi) yang digelar KPK usai sudah. Ajang itu sengaja dibikin lembaga antirasuah itu untuk mendorong semangat pemberantasan korupsi melalui musik.
Seleksi band-band yang mengikuti festival itu sebenarnya dimulai pada 28 Juli hingga 28 September di berbagai kota. Setelahnya, ada proses penjurian, yang sudah dilakukan pada 23-24 Oktober 2018. Sedangkan untuk hari ini, Jumat (30/11/2018), merupakan penampilan sembilan finalis yang lolos dari proses penjurian.

Ketua KPK Agus Rahardjo ikut meramaikan acara. (Faiq Hidayat/detikcom)
Kesembilan band itu tampil di panggung yang digelar KPK di Plaza Festival, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Selain itu, ada bintang tamu dari Cupumanik, Navicula, HIVI!, dan Kawan Lama.
Namun ada yang mencuri perhatian di balik ajang itu. KPK menyediakan backdrop atau latar untuk berfoto dengan berbagai macam tulisan-tulisan di dalam poster berisi dukungan pemberantasan korupsi.
Salah satu poster yang cukup menggelitik bertuliskan 'KERJAAN KOK KELUAR MASUK KPK. APA BIAR SELALU NONGOL DI TIPI. KAU PIKIR KPK ITU AGEN ARTIS', seperti tampak di foto di bawah ini:


Banyak dari penonton acara tersebut yang berfoto sembari memegang poster tersebut. Pimpinan KPK yang hadir, Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang, turut berfoto dengan latar tersebut.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut poster tersebut merupakan kreativitas yang muncul dalam gelaran Hari Antikorupsi pada 2016 di Yogyakarta.
"Kreativitas dari Yogyakarta saat itu. Penggunaan bahasa-bahasa yang lebih dekat dengan keseharian," sebut Febri kepada detikcom.
Sebelumnya, Saut sempat menyampaikan harapannya agar lagu-lagu yang dihasilkan dari festival itu dapat didengar publik khususnya para pejabat. Apa tujuannya?
"Ini kalau diputar di gedung DPR atau diputar di mobil-mobil pejabat, mudah-mudahan syaiton (setan) keluar dari dalam mobilnya, sehingga dia (pejabat) tidak korupsi," ujar Saut.


Gaya pimpinan KPK berfoto di Festival Lagu Saksi 2018 (Foto: dok. Istimewa)
Berikut urutan juara dari sembilan band yang jadi finalis festival tersebut:
- Harapan I: DNA dari Lampung
- Harapan II: Alma dari Yogyakarta
- Harapan III: One Zero dari Malang
- Juara III: Meriam dari Yogyakarta
- Juara II: Tiga Warna dari Surabaya
- Juara Favorit: Inoe dari Tangerang
- Juara I: Akar dari Medan
Sedangkan dua band lainnya adalah DEN'ORENS dari Banjarmasin dan Novice dari Cilacap.
dhn/dhn)
Baca juga:
Lagu 'Biarlah Malaikat', Navicula Terinspirasi Kasus Novel Baswedan
Bikin Festival Musik, Cara KPK Serukan Antikorupsi ke Milenial
original link ;
https://www.kaskus.co.id/forum/quicknewthread/10?thread_type=1&ref=thread_list&med=quick_create_thread&utm_content=link_forum_landing&utm_campaign=top_right_button
Jumat 30 November 2018

Festival Lagu Suara Antikorupsi 2018 (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -Gelaran Festival Lagu Suara Antikorupsi (Saksi) yang digelar KPK usai sudah. Ajang itu sengaja dibikin lembaga antirasuah itu untuk mendorong semangat pemberantasan korupsi melalui musik.
Seleksi band-band yang mengikuti festival itu sebenarnya dimulai pada 28 Juli hingga 28 September di berbagai kota. Setelahnya, ada proses penjurian, yang sudah dilakukan pada 23-24 Oktober 2018. Sedangkan untuk hari ini, Jumat (30/11/2018), merupakan penampilan sembilan finalis yang lolos dari proses penjurian.

Ketua KPK Agus Rahardjo ikut meramaikan acara. (Faiq Hidayat/detikcom)
Kesembilan band itu tampil di panggung yang digelar KPK di Plaza Festival, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Selain itu, ada bintang tamu dari Cupumanik, Navicula, HIVI!, dan Kawan Lama.
Namun ada yang mencuri perhatian di balik ajang itu. KPK menyediakan backdrop atau latar untuk berfoto dengan berbagai macam tulisan-tulisan di dalam poster berisi dukungan pemberantasan korupsi.
Salah satu poster yang cukup menggelitik bertuliskan 'KERJAAN KOK KELUAR MASUK KPK. APA BIAR SELALU NONGOL DI TIPI. KAU PIKIR KPK ITU AGEN ARTIS', seperti tampak di foto di bawah ini:


Banyak dari penonton acara tersebut yang berfoto sembari memegang poster tersebut. Pimpinan KPK yang hadir, Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang, turut berfoto dengan latar tersebut.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut poster tersebut merupakan kreativitas yang muncul dalam gelaran Hari Antikorupsi pada 2016 di Yogyakarta.
"Kreativitas dari Yogyakarta saat itu. Penggunaan bahasa-bahasa yang lebih dekat dengan keseharian," sebut Febri kepada detikcom.
Sebelumnya, Saut sempat menyampaikan harapannya agar lagu-lagu yang dihasilkan dari festival itu dapat didengar publik khususnya para pejabat. Apa tujuannya?
"Ini kalau diputar di gedung DPR atau diputar di mobil-mobil pejabat, mudah-mudahan syaiton (setan) keluar dari dalam mobilnya, sehingga dia (pejabat) tidak korupsi," ujar Saut.
Gaya pimpinan KPK berfoto di Festival Lagu Saksi 2018 (Foto: dok. Istimewa)


Gaya pimpinan KPK berfoto di Festival Lagu Saksi 2018 (Foto: dok. Istimewa)
Berikut urutan juara dari sembilan band yang jadi finalis festival tersebut:
- Harapan I: DNA dari Lampung
- Harapan II: Alma dari Yogyakarta
- Harapan III: One Zero dari Malang
- Juara III: Meriam dari Yogyakarta
- Juara II: Tiga Warna dari Surabaya
- Juara Favorit: Inoe dari Tangerang
- Juara I: Akar dari Medan
Sedangkan dua band lainnya adalah DEN'ORENS dari Banjarmasin dan Novice dari Cilacap.
dhn/dhn)
Baca juga:
Lagu 'Biarlah Malaikat', Navicula Terinspirasi Kasus Novel Baswedan
Bikin Festival Musik, Cara KPK Serukan Antikorupsi ke Milenial
original link ;
https://www.kaskus.co.id/forum/quicknewthread/10?thread_type=1&ref=thread_list&med=quick_create_thread&utm_content=link_forum_landing&utm_campaign=top_right_button
Diubah oleh cerdasmedia 30-11-2018 18:14
0
1.5K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan