Kaskus

News

taklamakinAvatar border
TS
taklamakin
Kemenpora akan Kembalikan Cek Rp 2 M ke Pemuda Muhammadiyah






Home 





Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video detikPemilu Indeks

Home / detikNews / Berita

Jumat 30 November 2018, 12:06 WIB

Kemenpora akan Kembalikan Cek Rp 2 M ke Pemuda Muhammadiyah

Ferdinan - detikNews


Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengembalikan cek Rp 2 miliar ke PP Pemuda Muhammadiyah. Cek akan dikembalikan karena tidak ada temuan persoalan pada bantuan dana kemah2017.

"Saya perintahkan (staf) segera dikembalikan. Selama tidak ada masalah, (bantuan operasional) itu hak penerima bantuan karena tidak ada temuan (penyimpangan)," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Jumat (30/11/2018).

Gatot menegaskan hingga saat ini tidak ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kegiatan Apel dan Kemah Pemuda di Prambanan, Yogyakarta, pada 2017. Kemenpora saat itu mengalokasikan anggaran kepada pelaksana kegiatan, yakni PP Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.

"Tidak ada kewajiban Pemuda Muhammadiyah mengembalikan. LHP 2017 Apel Kebangsaan juga tidak ada temuan," sambung dia.


Baca juga: Kemenpora Terima Cek Rp 2 M dari Pemuda Muhammadiyah





Sebelumnya, anggota III BPK Achsanul Qosasi menyatakan belum mengaudit dana kemah dan pemuda Islam 2017 karena belum ada permintaan. BPK baru akan melakukan audit bila ada permintaan dari penegak hukum dengan data yang diaudit dari penegak hukum.

"Seingat saya, kita tidak pernah melakukan gelar atau ekspose terkait kegiatan kemah dan apel pemuda Islam," ujar Achsanul, Sabtu (24/11).



Baca juga: Kisruh Dana Kemah, Pemuda Muhammadiyah Akui LPJ-nya Bermasalah



Sementara itu, polisi menyatakan sudah mengirim surat kepada BPK untuk meminta audit atas kegiatan kemah pemuda. Polisi sebelumnya menyebut ada potensi kerugian negara dalam penggunaan anggaran.

"Dari hasil pemeriksaan awal memang diduga ada anggaran dana sekitar Rp 2 miliar yang tidak dihabiskan penuh yang diduga kurang dari separuh, ada data fiktif dalam penggunaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (26/11). (fdn/fjp)

https://m.detik.com/news/berita/4324...6ghd9aXcoiJ4Lg

Nah lho
1
1.8K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan