MISTERI MIE INSTANT

Ntah kenapa mie instant memiliki daya pikat tersendiri, yang tak bisa dipungkiri baik dari segi rasa yang beranekaragam ataupun harga yang aman buat isi dompet, terlebih lagi ditanggal tua seperti ini.

Mie instant bisa menjadi pilihan alternatif sebagai makanan terbaik dikala lapar, dikala waktu dingin ataupun disaat isi kantong menipis.

Untuk harga, makanan yang satu ini tergolong murah dan mengenyangkan, apalagi klo dimakan plus nasi, dijamin kenyangnya double. Bukan rahasia umum lagi, orang Indonesia kalo makan ga pake nasi artinya belum makan, padahal udah makan mie.

Makanya ga sedikit mie instant sebagai penolong untuk anak kost dikala lapar melanda, bisa menjadi sahabat sejati buat mereka. *termasuk ane

Misteri makanan ini, bukan cuma itu aja gansis, sampe sekarang yang tak bisa terpecahkan itu adalah :
"Kenapa rasa indomie warkop lebih enak daripada buatan sendiri?"
Disajikan secara sederhana aja nikmat, apalagi ditambah lainnya (telor/kornet/ bakso/sosis), intinya balik lagi ke selera ya gansis.
Biarlah menjadi misteri yang tak dapat dipecahkan.

Nah kenapa ane bilang maha dasyat mie instant yang satu ini? Kepoin terus gan biar agan tergiur lalu ikut menikmatinya.

1. Karena belinya butuh tenaga ektra, penuh sejuta langkah, ratusan tetesan keringat dan kisah lainnya dalam mengiringi perjalanan gansis. Disantapnya abis kelar pendakian, yang jelas ini moment dimana kita lelah, laper dan kedinginan. Ketiga moment ini auto banget untuk segera ngicip makanan yang satu ini.

Tanpa mikir panjang lebar pasti lgsg sikat miring indomie rebus plus telor dan tambahan cabe irisnya gan.

Harga untuk seporsi beranekan ragam gansis. Dari beberapa lokasi yang ane temui, kisaran 8k-15k. Nah kebetulan di warung yang ane beli ini, indomie telor harga 10k + teh manis hangat 7k, masih terjangkau kan.

Pergi jauh-jauh kok ujung-ujung pesen mie instant sih sis?
Biarkanlah, ane dan beberapa kawan ane yang seperti ini, klo gansis kuat dengan godaan ini silakan karena ane begitu lemah dengan rayuan mie instant daripada rayuan dia

Nah ini moment ane dan 3 temen lainnya yang kelaperan, dan kelelahan. Sambil nunggu kawan lainnya turun, ane melimpir ke warkop yang lokasinya ga jauh dari tempat parkir, daripada nunggu di elf bisa kedinginan mending isi amunisi biar sekalian itung-itung angetin badan.



Bonus warkop disini tuh luar biasa gansis. Ga didapatin di warkop pada umumnya, misalnya di daerah rumah ane, rumah gansis, diperkotaan ataupun diperumahan.
Bonus cerita dari "si teteh" (ibu warung) tentang sunrise.Kebetulan ane kemari cuaca lagi mendung jadi ga kebagian dah tuh keindahan sunrise tempat ini. Buat ane keindahan itu adalah bonus dalam tujuan perjalanan, yang terpenting prosesnya pasti memiliki cerita tersendiri di setiap perjalanannya, termasuk bertemunya ane dengan si teteh yang satu ini, bertemunya dengan pendaki lain yang tak segan bertegur sapa satu sama lain dan berbagi pengalaman. *Sayang ane ga foto

CARA PEMBUATANNYA

Nah kali ini ane coba buat dirumah :

1. Nyalakan kompor, Masukan air kedalam wajan, masak hingga setengah mendidih


2. Masukan telor, rebus hingga matang


3. Lanjut masukan mie kemasan, rasa sesuai selera selama kurang lebih 3 menit, lalu angkat


4. Sajikan di mangkuk, tambahkan irisan cabe


*) Untuk penambahan sesuai selera bisa ga hanya telor saja tapi bisa ditambahkan sayuran, bakso, sosis, kornet