

TS
pecintamiliter
Bagaimana Masa Depan Jet Tempur Multiguna Modern MiG-35 Fulcrum
MiG-35 mulai dibuat tahun 2001, dan berbeda dengan MiG-29 varian dasar.MiG-35 (single seater) nomor 156 (di Rusia diberi kode MiG-29OVT) dan MiG-35D (double seater) nomor 154, masing-masing dikembangkan dari MiG-29M (buatan tahun 1991) dan MiG-29M2 (buatan tahun 1990). Selain airframe yang diperkuat supaya bisa membawa bahan bakar dan senjata lebih banyak, pesawat ini juga dijejali dengan tehnologi mutakhir yang digunakan pada MiG-29K/KUB Shipborne Fighter (tahun 2006) yang dirancang Rusia untuk India. MiG-35 tersebut dilengkapi berbagai macam tehnologi meliputi sistem avionika/ elektronika dan sistem penglihatan-informasi (Information-Sighting System) generasi kelima. Disamping itu, MiG-35/35D juga adaptif dengan berbagai senjata modern buatan Rusia maupun negara lain, dan tidak hanya untuk pertempuran udara, tetapi juga menjadi penempur untuk melakukan misis pemboman terhadap sasaran di permukaan. Kemampuan pengamatan di udara diperkuat perangkat Opto-Electronic dan radar yang mampu mengintegrasikan misi gabungan.
Kemampuan tempur pesawat di udara juga bertambah karena menggunakan sistem pertahanan udara terintegrasi (Airborne Integrated Defense System). Dalam mengembangkan MiG-35 ini, Rusia bekerja sama dengan beberapa perusahaan negara lain, salah satunya yaitu dengan Italia melalui RAC MiG untuk memenuhi kebutuhan perangkat Jammer. Radar yang digunakan MiG-35 ini juga dari generasi terbaru jenis Active Electronically Scanned Array (AESA), yakni radar Zhuk-MAE (E menandakan ekspor) buatan Phazotron NIIR yang memiliki cakupan luas dan jangkauan deteksi jauh. Radar tersebut mampu melacak target di udara dengan jarak 160 Km serta melacak target di darat/ laut sejauh 300 Km. Mig-35 mampu melacak 30 sasaran sekaligus dan mengunci 8 diantaranya. MiG-35 juga dilengkapi Optical Locator System (OLS)-35 yang fungsinya mirirp dengan radar, bedanya OLS-35 tidak memancarkan emisi, sehingga tidak terdeteksi oleh musuh, disebutkan bahwa OLS-35 bisa mendeteksi pesawat siluman buatan Amerika sekalipun.
Perangkat lainnya yang ada dalam MiG-35 yaitu MIL-STD-1553 Databus rancangan Ramenskoye Design Company. Sistem perangkat terbuka ini memungkinkan untuk digunakannya perangkat avionik yang biasa digunakan pada pesawat Amerika, Perancis maupun Israel. Kelebihan lainnya yaitu mesin berpenyembur ke segala arah KliVT (Klimovskiy Vector Tyagi atau Klimov Vectoring Thrust) yang dapat digerakkan keatas dan kebawah serta ke kiri dan ke kanan. Mesin yang digunakan adalah Klimov RD-33MK(V) "Morskaya Osa" yang mampu menghasilkan gaya dorong maksimum 19.840 pon (88,3 kN). Asap yang dikeluarkan lebih tipis dan meningkatkan gaya dorong sebesar 1.540 pon (6,9 kN) atau sebesar 7% dibanding mesin lama RD-33 (MiG-29 dan MiG-29KUB). Sementara penggunaan Vectored-Thrust Nozzle diklaim mampu meningkatkan efisiensi dalam bertempur sebesar 12-15%, dan juga masa pakai yang telah ditingkatkan hingga 4.000 jam dengan masa overhaul setiap 1.000 jam.
MiG-35 dilengkapi dengan sembilan pylon (cantelan) yang mampu membawa berbagai rudal udara ke udara maupun udara ke darat seberat 7.000 ton (kurang dua ton dari kapasitas Su-27/30). Pilihannya yaitu empat rudal AA-10 Alamo (R-27-R/T/ER/ET), empat AA-8 Aphid (R-60M) 8 AA-11 Archer (R-73E/R, R-74M) atau 8 AA-12 Adder (R-77). Untuk rudal udara ke darat meliputi empat AS-17 Krypton (Kh-31A/P) atau empat AS-14 Kedge (Kh-29T/L). Senjata internal yang diusung adalah kanon GSh-30-1 kaliber 30 mm 150 putaran. kemudian juga ada roket yang meliputi S-8, S-13, S-24, S-25L, S-250 dan berbagai bom meliputi KAB-500L/T (berpemandu) dan FAB-250/500/500 fuel-air explosive (tak berpemandu).
Dapat dikatakan bahwa MiG-35 Fulcrum F yang merupakan kode varian ekspor dari MiG-29M OVT merupakan pesawat unggulan kelas generasi 4++. Di Rusia sendiri pesawat yang berada dalam kelas medium-weight dan oleh para pejabat militer Rusia disetarakan dengan F-35 Lightning II ini diharapkan akan melengkapi kekuatan AU Rusia, yang walaupun nama besar MiG tersebut saat ini meredup dan kalah dengan pamor Sukhoi yang terus meningkat.
Sumber: https://militerhebatdunia.blogspot.c...ghter.html?m=1
Kemampuan tempur pesawat di udara juga bertambah karena menggunakan sistem pertahanan udara terintegrasi (Airborne Integrated Defense System). Dalam mengembangkan MiG-35 ini, Rusia bekerja sama dengan beberapa perusahaan negara lain, salah satunya yaitu dengan Italia melalui RAC MiG untuk memenuhi kebutuhan perangkat Jammer. Radar yang digunakan MiG-35 ini juga dari generasi terbaru jenis Active Electronically Scanned Array (AESA), yakni radar Zhuk-MAE (E menandakan ekspor) buatan Phazotron NIIR yang memiliki cakupan luas dan jangkauan deteksi jauh. Radar tersebut mampu melacak target di udara dengan jarak 160 Km serta melacak target di darat/ laut sejauh 300 Km. Mig-35 mampu melacak 30 sasaran sekaligus dan mengunci 8 diantaranya. MiG-35 juga dilengkapi Optical Locator System (OLS)-35 yang fungsinya mirirp dengan radar, bedanya OLS-35 tidak memancarkan emisi, sehingga tidak terdeteksi oleh musuh, disebutkan bahwa OLS-35 bisa mendeteksi pesawat siluman buatan Amerika sekalipun.
Perangkat lainnya yang ada dalam MiG-35 yaitu MIL-STD-1553 Databus rancangan Ramenskoye Design Company. Sistem perangkat terbuka ini memungkinkan untuk digunakannya perangkat avionik yang biasa digunakan pada pesawat Amerika, Perancis maupun Israel. Kelebihan lainnya yaitu mesin berpenyembur ke segala arah KliVT (Klimovskiy Vector Tyagi atau Klimov Vectoring Thrust) yang dapat digerakkan keatas dan kebawah serta ke kiri dan ke kanan. Mesin yang digunakan adalah Klimov RD-33MK(V) "Morskaya Osa" yang mampu menghasilkan gaya dorong maksimum 19.840 pon (88,3 kN). Asap yang dikeluarkan lebih tipis dan meningkatkan gaya dorong sebesar 1.540 pon (6,9 kN) atau sebesar 7% dibanding mesin lama RD-33 (MiG-29 dan MiG-29KUB). Sementara penggunaan Vectored-Thrust Nozzle diklaim mampu meningkatkan efisiensi dalam bertempur sebesar 12-15%, dan juga masa pakai yang telah ditingkatkan hingga 4.000 jam dengan masa overhaul setiap 1.000 jam.
MiG-35 dilengkapi dengan sembilan pylon (cantelan) yang mampu membawa berbagai rudal udara ke udara maupun udara ke darat seberat 7.000 ton (kurang dua ton dari kapasitas Su-27/30). Pilihannya yaitu empat rudal AA-10 Alamo (R-27-R/T/ER/ET), empat AA-8 Aphid (R-60M) 8 AA-11 Archer (R-73E/R, R-74M) atau 8 AA-12 Adder (R-77). Untuk rudal udara ke darat meliputi empat AS-17 Krypton (Kh-31A/P) atau empat AS-14 Kedge (Kh-29T/L). Senjata internal yang diusung adalah kanon GSh-30-1 kaliber 30 mm 150 putaran. kemudian juga ada roket yang meliputi S-8, S-13, S-24, S-25L, S-250 dan berbagai bom meliputi KAB-500L/T (berpemandu) dan FAB-250/500/500 fuel-air explosive (tak berpemandu).
Dapat dikatakan bahwa MiG-35 Fulcrum F yang merupakan kode varian ekspor dari MiG-29M OVT merupakan pesawat unggulan kelas generasi 4++. Di Rusia sendiri pesawat yang berada dalam kelas medium-weight dan oleh para pejabat militer Rusia disetarakan dengan F-35 Lightning II ini diharapkan akan melengkapi kekuatan AU Rusia, yang walaupun nama besar MiG tersebut saat ini meredup dan kalah dengan pamor Sukhoi yang terus meningkat.
Sumber: https://militerhebatdunia.blogspot.c...ghter.html?m=1

Polling
0 suara
Gimana Menurut Agan semua masa depan Jet Tempur Multiguna Modern MiG-35 Fulcrum
1
5.5K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan