beritafilistinAvatar border
TS
beritafilistin
kehidupan mesopotamia kuno
Kerajaan yg diturunkan dari surga

Abu shahrein,basra,irak,yang berarti “bapak dari bulan kembar”,lokasi yg tidak menarik dimata manusia moderen : kering,berdebu,gurun dengan tumpukan batu batu semrawut,disekelilingnya semua tampak hancur dan terkubur,tidak ada tanda tanda kehidupan,apalagi manusia.padahal ,tepat dilokasi ini 7000 tahun lalu ada sungai yg menjadi sumber kehidupan kota kuno eridu,yg menurut tulisan cunieform adalah kerajaan yang diturunkan dari surga oleh para dewa,
namun skrg sungai tersebut hny tampak dari kejauhan.



Untuk memahami sejarah tempat ini anda harus membayangkan 7000 tahun lalu dimana pemandangannya akan sangat berbeda. ada gundukan garam menyembul diteluk sedikit ke selatan, kapal kapal laut dari (yg sekarang disebut) bahrain,qatar,dan oman,tempat wilayah air laut menerobos daratan untuk membentuk lautan rawa yang luas dan penuh ikan,unggas,dan hewan lain yg mampu menyokong kehidupan manusia yg sedang berkembang,berjalan beberapa kilometer disana ada gurun pasir dan kemudian steppa yg menyokong kehidupan suku suku pengembala kambing  dan domba,wilayah tersebut skrg kita kenal sebagai gurun an_nafud di saudi arabia.selain kehidupan pengembala,pada masa masa tersebut mesopotamia bagian selatan ramai akan perdagangan,yg terutama dipasok lewat jalur daratan tinggi irandi bagian timur.bayangkan org org memanggul barang dipundaknya bergerak bergerombol membentuk kelompok kelompok kecil untuk menghindari perampok dan binatang buas.sampai saat ini domestikasi binatang pembawa beban seperti kedelai,onta,kuda masih belum digunakan.gerombolan pedagang tersebut kemudian melewati bukit kecil ditengah turunan sejauh 6 meter dibawah celah sungai sekitarnya,berjalan naik lagi dan tampak danau besar penuh ikan dan kerang air tawar yg menjadi tempat peristirahatan kelompok pedagang teman teman kita tersebut.bangsa sumeria nanti menyebutnya apsu ,yaitu naiknya permukaan air laut tempat tanah yg paling awal mengapung,kembali ke sungai eufrat yg terus menerus mengubah lika liku jalurnya sepanjang daratan tersebut menyimpan endapan lumpur yg berat diatas tanah lapang melandai kurang dari 6 sentimeter dalam setiap kilometernya,lalu sekali lagi mengalir sangat dekat sambil membawa perahu perahu dengan para penjelajah dari utara yg telah memiliki pengalaman dalam membangun tanggul tanggul dan kanal kanal untuk mengaliri air.

Peradaban mesopotamia


kanal,waduk,parit ini menjadi pembeda antara kebudayaan mereka dengan populasi manusia diberbagai belahan dunia lain yg rata rata sudah cukup puas dengan sepenuhnya mengandalkan alam.memang komunitas komunitas populasi lain dbelahan dunia telah ada diberbagai penjuru dunia,barangkali jg bisa disebut kota,lbh tua dari eridu ,namun kota kota tersebut tidaklah sekompleks peradaban mesopotamia yg memiliki sistem penataan kota yg lbh rumit : jembatan,kanal,parit,hirarki sosial,ilmu tekhnik sipil,penulisan,literatur,seni,pendidikan,agama,tungku pembakar tembikar,penemuan bahan bahan sintetis,matematika,hukum ,dan tidak lupa inovasi,termasuk konsep angka dan berat,semuanya kita ada di mesopotamia selatan.


sebuah revolusi perkotaan yg kelak menjadi landasan untuk 10-15 abad berikutnya,sebuah kota yg bermula dari kecintaan mereka terhadap tuhan.dari Tuhan? Ya,kota mereka bermula dari kuil keagamaan yg dikelilingi rumah rumah penduduk,kuil keagamaan tersebut adalah tolak ukur,sebuah patokan,sebuah pusat yg lama kelamanaan dikepung rumah rumah penduduk baru.utk membangunnya menggunakan batu bata yg dikeringkan sinar matahari dan membutuhkan perawatan konstan dan cuaca yg mendukung,seringkali batu bata tersebut hancur,tidak seluruhnya,tapi sebagian ,sekurang kurangnya membutuhkkan perbaikan sehingga terjadi pembangunan berulang ulang sekaligus perluasan,dari awalnya hanya 3,5 x 4,5 meter menjadi puluhan kali lipat luasnya.pada malam harinya,orang orang tidur beratap langit,bukan krn rumah mereka tidak punya atap,tapi mereka memilih tidur di dak/balkon rumah sambil melihat langit dan bintang.dari pemandangan rasi bintang tersebut mereka tampaknya  berimajinasi menciptakan mitologi keagamaan mereka,seperti mereka melihat pola bintang tertentu seperti gilgamesh dari rasi bintang orion misalnya.bukankah cuneiform mereka menggambarkan gambar bintang untuk menulis kata “dewa”?dan bukankah mereka sdh menemukan dan mengelompokkan zodiac di kisah penciptaan dunia mereka,yaitu di mitologi penciptaan dunia mereka,enuma elish?












Diubah oleh beritafilistin 30-11-2018 08:54
1
7.3K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan