Solo - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menunggu sutradara di balik pemasangan poster capres Joko Widodo mengenakan mahkota raja. PDIP memberi tenggat waktu hingga hari Minggu (2/12) mendatang.


"Jika sampai hari Minggu tidak ada yang menemui saya maka hari Senin saya akan lapor ke DPP. Apakah akan dilanjutkan ke kepolisian atau tidak kita tunggu DPP," kata Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, di Solo, Rabu (28/11/2018).

Meski sempat meredup, kasus tersebut ternyata masih dipersoalkan PDIP. Masalah utamanya ialah terkait pencantuman logo PDIP tanpa izin.

"Kalau soal penggunaan logo PDIP, itu sudah ranahnya DPP maka akan kita serahkan ke DPP," katanya.

Baca juga: Ayah Meninggal, Zumi Zola Diizinkan ke RS Pondok Indah

Dia menyebut pemilik poster tersebut bukanlah relawan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dugaannya didasarkan pada jumlah poster yang mencapai ribuan buah.

"Kalau hitungan kita, itu dana keluar Rp Rp 3,5 sampai Rp 4 miliar. Mana mungkin relawan keluar uang sebanyak itu. Ini kan enggak main-main, Jateng itu lumbung suara Jokowi loh," ujarnya.

Baca juga: Soal Poster Jokowi, PDIP Pastikan Pihaknya Tidak Punya Organ Partai Bernama KAMI

Namun jika sebelum hari Minggu pemilik poster muncul, pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengaku hanya ingin berdiskusi dengannya. Dia menjamin tidak akan ada tindak kekerasan kepadanya.

"Cuma diskusi, kita pengin tahu apa niatnya melakukan itu. Ini juga akan memberi pelajaran buat publik," katanya.

Baca juga: PDIP Maafkan Pemasang, Pemilik Poster 'Raja Jokowi' Masih Dicari

https://news.detik.com/jawatengah/43...ggal-pekan-ini

Fulisikan aja udah, biar cefat beres!