VIVA – Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, menyambut baik soal kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan bergabung menjadi kader partainya.

Menurut dia, PDIP ialah rumah kebangsaan sehingga siapa pun punya kesempatan yang sama menjadi kader atau pun anggota partai.

"Yang pondasi rumahnya adalah Pancasila, atapnya NKRI dengan pilar kebhinekaan dan UUD 45 karena itu selama ada anak bangsa yang mau mengambil pilihan partai, bisa masuk PDIP dengan catatan itu," kata Bima di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Menurut Bima, ketertarikan Ahok yang ingin bergabung bukan karena kebetulan didukung partainya pada Pilkada DKI Jakarta lalu.

Ia menyebut bahwa pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab atau pun Munarman juga bisa saja bergabung.

Hal itu terbukti pada Kapitra Ampera yang selama ini lekat dengan seorang Rizieq sebagai pengacara pribadinya kemudian bergabung dengan partai Moncong Putih tersebut.

"Jangankan Ahok mau Habib Rizieq, mau Munarman, mau Kapitra, silakan karena PDIP adalah rumah kebangsaan yang lain juga bisa masuk. Asalkan itu tadi," ujarnya.

Sebelumnya, kabar Ahok ingin bergabung ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri dikatakan oleh mantan rekannya Djarot Saiful Hidayat. Djarot yang juga Ketua Bidang Organisasi PDI Perjuangan menyebut keinginan Ahok itu disampaikan saat keduanya bertemu.

Ahok yang saat ini mendekam di Rumah Tahanan Kelapa Dua Depok disebut akan berkarier politik kembali.

"Benar kalau suatu saat nanti pak Ahok masuk politik, dia hanya mau gabung ke PDI Perjuangan," kata Djarot ketika dihubungi, Selasa, 27 November 2018.


https://www.viva.co.id/berita/politik/1098307-jangankan-ahok-pdip-sebut-siap-tampung-habib-rizieq