Bawa kamera 8 megapixel
Xiaomi FIMI A3 hadir dengan desain sekilas mirip DJI Spark dengan kaki-kaki yang tidak bisa dilipat. Kendati demikian dimensinya lebih besar dan bobotnya juga lebih berat jika dibandingkan DJI Spark.



Seperti DJI Spark, kamera FIMI A3 juga terpasang di gimbal 2-axis untuk menstabilkan bidikan foto dan video. Kameranya sendiri hadir dengan sensor berukuran 1/3.2 inci dan lensa sudut lebar dengan bukaan diafragma F/2.0. Untuk memotret kamera tersebut bisa menghasilkan foto hingga resolusi maksimum 8 megapixel dan merekam video Full HD di 30fps dengan bitrate 60 Mbps. Sangat memadai untuk pemula yang baru mulai ingin menekuni foto dan video aerial.

Didukung teknologi GPS
Drone ini juga bisa diterbangkan dengan aman dan stabil berkat dukungan teknologi GPS. Selain itu, agar mudah diterbangkan tersedia sederetan mode terbang pintar yang mencakup return-to-home (RTH), follow-me, dan dronie.



Menariknya, FIMI A3 juga punya port DIY. Menurut Xiaomi, lewat port tersebut pengguna bisa memasang aksesoris tambahan seperti misalnya lampu LED dll.

Bisa terbang lebih lama
Dibandingkan DJI Spark, drone ini bisa terbang lebih lama. Dengan baterai yang kapasitasnya 2000 mAh Xiaomi FIMI A3 bisa terbang hingga sekitar 25 menit, lebih lama dari DJI Spark yang hanya bisa terbang selama 16 menit. Selain itu FIMI A3 juga bisa terbang hingga sejauh 1 Km dengan kecepatan maksimum 40 mph.

Remot kendali dilengkapi layar



Xiaomi FIMI A3 pun lebih praktis. Berkat remot kendalinya yang telah dilengkapi layar berukuran 4.3 inci, drone ini bisa langsung diterbangkan dengan lebih mudah tanpa perlu repot harus terhubung ke smartphone terlebih dulu.

Jika berminat Xiaomi FIMI A3 saat ini sudah tersedia dengan harga US$269 atau sekitar 3,8 Juta Rupiah. Harganya jelas lebih terjangkau dibandingkan DJI Spark yang dijual mulai dari 6 jutaan Rupiah.