- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[KORUP NEWS] 61,17% Koruptor Asal Politisi, Ini Permintaan Mendagri ke Parpol


TS
PUT..TIN
[KORUP NEWS] 61,17% Koruptor Asal Politisi, Ini Permintaan Mendagri ke Parpol
![[KORUP NEWS] 61,17% Koruptor Asal Politisi, Ini Permintaan Mendagri ke Parpol](https://s.kaskus.id/images/2018/11/28/10418074_20181128112138.jpg)
KORUP NEWS 28/11/2018
KPK merilis data sebanyak 61,17% perkara yang ditangani lembaga antirasuah itu melibatkan aktor politik atau politisi. Salah satu penyebab banyaknya aktor politik yang terlibat korupsi itu, menurut KPK, karena rekrutmen atau kaderisasi yang tidak berstandar oleh parpol.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan untuk mengindari korupsi tersebut pihaknya meminta parpol untuk memperbaiki proses rekrutmen dan kaderisasi guna mendapatkan kader terbaik yang jauh dari perilaku koruptor.
Terlebih, pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bantuan Keuangan Parpol pada Januari lalu yang meningkatkan bantuan keuangan parpol dari sebelumnya Rp108 untuk tingkat pusat menjadi Rp1.000 per suara sah. Kemudian untuk tingkat DPRD dan pemerintah kota/kabupaten menjadi Rp1.500 per suara sah.
"Sehingga parpol dapat melakukan fungsinya dengan baik serta memberikan pendidikan politik yang maksimal kepada kader dalam melakukan proses rekrutmen dan kaderisasi yang baik," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Penggunaan bantuan keuangan untuk kaderisasi itu, kata Tjahjo, juga harus dipastikan akuntabel. Sejauh ini parpol secara rutin menyampaikan laporan pertanggungjawaban ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah melalui proses audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap tahunnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan untuk mengindari korupsi tersebut pihaknya meminta parpol untuk memperbaiki proses rekrutmen dan kaderisasi guna mendapatkan kader terbaik yang jauh dari perilaku koruptor.
Terlebih, pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bantuan Keuangan Parpol pada Januari lalu yang meningkatkan bantuan keuangan parpol dari sebelumnya Rp108 untuk tingkat pusat menjadi Rp1.000 per suara sah. Kemudian untuk tingkat DPRD dan pemerintah kota/kabupaten menjadi Rp1.500 per suara sah.
"Sehingga parpol dapat melakukan fungsinya dengan baik serta memberikan pendidikan politik yang maksimal kepada kader dalam melakukan proses rekrutmen dan kaderisasi yang baik," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Penggunaan bantuan keuangan untuk kaderisasi itu, kata Tjahjo, juga harus dipastikan akuntabel. Sejauh ini parpol secara rutin menyampaikan laporan pertanggungjawaban ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah melalui proses audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap tahunnya.
sumur
Yasudah lah, toh partai emang dari dulu selalu gagal dalam rekrutmen dan kaderisasi.
Liat aja tampang caleg yang ada di poster-poster sekarang. Udah enggak ada yang meyakinkan.
Bahkan ane pernah liat poster dari partai warna ijo make slogan "Seberapa greget lo hari ini?"
WTF?
Makanya pemerentah tuh harusnya bisa bikin sistem yang transparan dan serba digital. Jadi gampang liat track record-nya..


*KORUP NEWS hadir untuk memberikan kita semua informasi agar tersangka korupsi mendapatkan sanksi sosial yang berat dari masyarakat. Mohon agar berita mengenai koruptor dibesarkan, agar mereka malu dan tidak diterima lagi oleh masyarakat.*
Diubah oleh PUT..TIN 28-11-2018 06:49
-1
3K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan