INI PUISI KEBUDAYAAN
Image by: https://www.google.co.id/url?sa=t&so...-XylvqzvkJtucN

Karya: Indra Rahayu

Buah hatiku di atas ranjang merengek
Dompet tebal banyak tagihan di dalamnya.
Lupa tak ada susu bubuk untuk si bungsu hari ini

Berharap raja siang selalu ada
Kami tak butuh pemandangan yang disuguhkan senja
Karena nanti malam adalah derita Karnaen yang belum
Bayar listrik

Ndu, setiap hari kulihat pria
Dengan jaket hitam berwajah garang
Mengetuk pintu dan menyakan haknya
Meminta kewajibanmu untuk membayar

Petuah dari sepasang limbah yang saling bertanya
‘berapa hargamu?’ dan kita akhirnya dilabuhkan
Di tempat yang sama:
Daripada nanti kau harus pergi ke bibir sungai dan memandikan keris
Atau guci, lebih baik kau mandi dan pergi untuk wisata kuliner

Jangan buat uangmu sia-sia keindahan budayamu
Tak lebih indah dari keringat seorang ibu
Yang mengurus anaknya di bawa atap yang rapuh
Tak lebih indah dari baju lusuh petani dan tangannya yang rapuh
Menerima upah yang separuh

Ramah tapi pelupa. Ya, itu lah bangsamu
Terlena dengan ritual dan seni tapi lupa akan kelamnya sendiri.

2018