jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) mengkritisi wacana Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang ingin menerapkan pola pemerintahan seperti era Soeharto.

Menurut Juru Bicara TKN Irma Suryani Chaniago, pola pemerintahan presiden kedua RI itu tidak pantas lagi diterapkan untuk saat ini.

"Dulu teman-teman wartawan ngomong sembarang sedikit, enggak pulang. Emang mau balik ke sana lagi?" kata Irma di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (26/11).

Bicara soal swasembada pangan, lanjut Irma, Soeharto terbilang bukan presiden yang sukses. Sebab, 32 tahun Soeharto memimpin, dia baru swasembada pangan pada tahun ke-17.

"Baru satu kali, cek saja datanya. Jadi enggak semua swasembada pangan," kata politikus NasDem ini.

Sebelumnya diberitakan, Titiek Soeharto melalui akunnya di Twitter menyatakan, sudah saatnya Indonesia berubah seperti era Presiden Soeharto. Misalnya dengan mewujudkan swasembada pangan sehingga tidak tergantung pada impor.

"Sudah cukup. Sudah saatnya Indonesia kembali seperti waktu era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapatkan penghargaan internasional dan dikenal dunia," ujar Titiek melalui akun @TitiekSoeharto di Twitter. (tan/jpnn)

https://m.jpnn.com/news/kamu-yakin-mau-kembali-zaman-soeharto