Warner Bros. menyelesaikan gugatan dengan Satanic Temple atas penggunaan patung Baphomet dalam Chilling Adventures of Sabrina. Patung tersebut muncul di beberapa episode Academy of Unseen Arts.

Sang protagonis, Sabrina Spellman yang diperankan oleh Kiernan Shipka pergi ke sebuah sekolah. Satanic Temple itu pun meminta biaya hak cipta sebesar 50 juta USD.

Co-founder Temple, Lucien Greaves mengumumkan keluhan mereka dan berniat untuk mengambil tindakan hukum segera setelah Netflix merilis series tersebut.

Dalam seri ini, Baphomet adalah objek pemujaan, dan dalam adegan dengan Nyonya Madame (Michelle Gomez), itu sangat tersirat untuk mewakili The Dark Lord, atau Satanic sendiri. Baphomet dianggap sebagai dewa bahwa Ksatria Templar dituduh menyembah, dan sejak itu menjadi terkait dengan beberapa ideologi gaib dan mistisisme.

Pada tubuh perempuan, sosok itu secara tradisional mewakili Lilith, yang dianggap sebagai iblis atau dewi dalam agama yang berbeda. The "Sigil of Baphomet" pentagonal adalah merek dagang sebagai lambang resmi Gereja Setan di akhir 1960-an. The Satanic Temple mengklaim bahwa penggunaan sosok dalam acara itu memfitnah, secara historis tidak tepat dan dianggap perampasan.



Meskipun tidak jelas sejauh mana Baphomet akan muncul di musim berikutnya dalam series tersebut, Warner Bros menegaskan bahwa keluhan telah diselesaikan secara damai, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Menurut THR, pengacara Satanic Temple, Stuart de Haan menyatakan:

"The Satanic Temple dengan senang hati mengumumkan bahwa gugatan yang baru-baru ini diajukan terhadap Warner Bros dan Netflix telah diselesaikan secara damai. Unsur-unsur unik dari patung Baphomet Satanic Temple akan diakui dalam kredit dalam setiap episode yang telah difilmkan. Sisa ketentuan penyelesaian sudah sesuai dengan perjanjian yang dirahasiakan," tulisnya.

Selama proses hukum, Satanic Temple dilaporkan menerima serangan online dari para penggemar yang mengklaim bahwa mereka berusaha merusak seri. Greaves pun mengklaim bahwa pers dan pelaku pelecehannya masalah hak cipta terlalu di luar proporsi.

Gugatan itu menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab produksi hiburan untuk mewakili agama atau budaya dengan itikad baik. Era yang berjalan lama dan lebih awal menunjukkan bahwa simbolisme gaib dan mistik yang banyak digunakan seperti Supernatural, Charmed, dan Buffy The Vampire Slayer mungkin memiliki preseden yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mengelola tanggung jawab hak cipta atau kekhawatiran dari komunitas berbasis agama yang relevan.