c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Salah Siapa !! Ojek Online Atau Prabowo ?


Ngojek !! Banyaknya anak-anak muda yang berkarir menjadi tukang ojeg online memang menjadi dilema, hingga di presentasikan oleh calon Presiden Prabowo ketika lulus pendidikan SMA hanya menjadi tukang ojek.



Namun sayang ucapan Prabowo pun dianggap menghina profesi para ojekers, khususnya pengemudi ojek online di daerah Jawa Tengah dan Timur seakan pekerjaan mereka tak layak untuk dianggap pekerjaan yang menjanjikan.

Oke mari kita buka dua sisi fakta yang terjadi di negeri ini, sebenarnya Prabowo ingin menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak di perlukan toh ujungnya bekerja tanpa menggunakan skill dari yang di dapat ketika masa pendidikan. Bayangkan usaha yang dikeluarkan untuk sekolah dari jenjang SD,SMP, hingga SMA dan sejenisnya.



Ada beberapa dasar pendidikan yang diajarkan IPS, IPA, Matematika, Agama dan Bahasa dengan perjuangan waktu serta biaya setelah lulus merekapun ngojek ?? Ini maksud Prabowo bahwa pendidikan tidak menjamin para lulusan tadi bekerja sesuai bidangnya, percuma bukan !! pendidikan di negeri ini seakan tidak ada harganya. Kalau ngojek yang penting punya SIM, punya Motor, punya Smartphone bisa kerja, lalu fungsinya pendidikan tadi apa ? Disini Prabowo menyindir pemerintah yang tak bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berpendidikan tinggi, sudah bukan rahasia juga pendidikan mu apa ? Pekerjaanmu apa !! Lulusan sarjana pertanian tapi kerja di bagian administrasi, welehh !! lucu memang harusnya bisa mengangkat agrobisnis dan menjadikan negeri ini dengan sistem agraris karena tanah yang subur malah talenta tersebut di paksa untuk mengingkari pendidikannya.



Tapi ada kesalahan Prabowo yang menjadikan ojek sebagai contoh hingga akhirnya blunder menimbulkan kemarahan dari ojek online. Sebab mereka yang menjadi ojek online ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan, mereka juga harus pintar menggunakan smartphone dan tentu saja itu modal awal untuk menjadi ojek online, lalu perlu juga modal motor yang layak pakai berapa biaya modal yang dikeluarkan untuk bekerja sebagai ojek online ?? Perkiraan 10-15 juta, belum lagi mempunyai SIM, lalu SKCK dan keahlian dalam mengemudi.

Sebagai lulusan SMA, tentu saja tak ada modal begitu besar untuk menjadi ojek online lalu uang mereka darimana ? Tentu saja orang tua mereka yang miris melihat anak mereka jadi pengangguran, harusnya yang dijadikan contoh Prabowo adalah menganggur bukan ojek online. Sebab ojek online mengikis para pengangguran di masyarakat, makanya pemerintah pun diam saja tohh mereka menganggap ini adalah lahan pekerjaan juga. Untuk itu izin pihak applikasi pun diterima oleh pemerintah, secara tak langsung pemerintah membuka diri bagi pengusaha eS E N S O Rmerce untuk menjaring banyaknya pengangguran di Indonesia untuk berkarya dan usaha. ( Mirip dengan penulis di kaskus emoticon-Big Grin)



Karena profesi ojek online butuh modal besar, bahkan tak jarang motor yang dipakai pun kelas atas alias motor di harga 20-50 juta. Lulus SMA mereka mana mampu mengeluarkan modal yang besar seperti itu ? Bahkan ojek online pun pekerjaan halal untuk membunuh para pengangguran agar bisa mencari uang.

Yang jadi masalah solusi Pak Prabowo itu apa ? Apa akan merubah sistem pendidikan hingga mencetak para ahli ? Apa masyarakat di giring untuk bekerja membuka lahan baru menjadi petani seperti di masa lalu, dengan program transmigrasinya ? Nampaknya mengkritik itu mudah tapi mencari solusi itu sulit !! Setidaknya memang yang dikatakan Prabowo ada benarnya juga, bahkan Ojek Online tak ada pertanggung jawaban dengan Dishub, sebagai sarana transportasi umum seharusnya diatur masalah harga tarif layaknya angkutan umum lainnya ada tarif atas dan bawah dan juga tempatnya mangkal. Yang ada banyaknya para ojekers yang tak taat aturan, mangkal di pinggir jalan hingga menimbulkan kemacetan.



Bahkan pihak applikator sebagai pihak ketiga seakan lepas tangan, karena bukan layanan transportasi hanya layanan calo dari applikasi jadi yang tak mau mengikuti kebijakan applikator bisa out kapan saja. Dari kebijakan applikator yang saya tahu ternyata mencekik para driver jalanan tadi, dari tarif murah hingga tak adanya kejelasan mereka yang dianggap mitra namun kebijakan yang dikeluarkan hanya secara sepihak.



Jadi di internal ojekers sendiri kalau ada pekerjaan layak tanpa modal, namun dengan keahlian yang mereka miliki dengan jenjang kelulusan yang mereka raih pastinya tak akan lagi menjadi ojekers. Ngojek hanyalah pekerja sampingan, tak bisa dijadikan pekerjaan final yang di impikan.



Jadi hal ini salah siapa ? Prabowo, Ojekers atau ane yang nulis emoticon-Bingung (S) yukk lah...ditunggu comentnya yang berkualitas berhadiah cendol seruupuutt ahh..

emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)

--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2018

Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

referensi


Diubah oleh c4punk1950... 26-11-2018 02:06
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
3
3.2K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan