Riau24.com-Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah, Trisno Raharjo meminta penyidik melakukan pemeriksaan bukan hanya terhadap dana Rp2 miliar acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dikelola PP Pemuda Muhamadiyah. Namun keseluruhan dana acara itu yang totalnya mencapai Rp5, 5 miliar.

Dari total dana itu, senilai Rp3,5 miliar dikelola GP Anshor. "Jadi penyidik bisa melihat terus mengembangkan. Harus transparan," katanya dilansir Viva, Sabtu, 24 November 2018.

Hal itu dikemukakan Trisno menanggapi pernyataan polisi soal adanya dugaan penggunaan anggaran acara yang tak sesuai fakta serta adanya dugaan mark up pada laporan pertanggungjawaban (LPJ).

Untuk memperjelas kasus dugaan korupsi acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia, polisi dinilai bisa saja memintai keterangan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Apalagi dalam hal Kemenpora adalah penginisiasi acara.

"Ini memang hal yang perlu didalami. Kalau memang menurut penyidik itu penting, bisa saja pak menteri (Imam Nahrawi dimintai keterangan juga) untuk meng-clear-kan," ujarnya.

Namun, dia mengatakan, hal itu adalah kewenangan penyidik jika dinilai perlu. Pihaknya tidak mendesak polisi untuk memeriksa Imam.

Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan penyelewengan dana atau acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia ke tahap penyidikan. Sebelumnya, polisi telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan untuk mengusut kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017 lalu itu.(***)


R24/iko

http://m.riau24.com/berita/baca/98640-pp-muhammadiyah-minta-polisi-periksa-total-dana-kemah-rp5-miliar-yang-dikelola-gp-anshor/



Soal Kasus Dahnil Anzar, Ustaz Tengku Zulkarnain Singgung GP Ansor, Warganet Merespon Begini

Riau24.com- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak saat ini tengah tersandung kasus. Dia diperiksa karena di duga adanya dugaan korupsi dalam acara kemah dan apel pemuda Islam Indonesia digelar di Pelataran Candi Prambanan.

Pasca dirinya diperiksa, pada Jumat malam lalu, Dahnil mengaku kecewa atas tuduhan penggelapan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam kegiatan kemah dan apel pemuda Islam Indonesia.

Hal itupun mendapat kecaman dari berbagai pihak. Termasuk dari Ustaz Tengku Zulkarnain. Di akun twitternya dia mempertanyakan olehnya. Bahkan dia menyinggung GP Ansor yang tak diperiksa terkait kasus tersebut.

"PP Muhammadiyah Kembalikan Uang 2 M. Acara Kemenpora utk Menepis Isu Horizontal, Isu Rezim Ini Anti Ulama dll. Biayanya 2 M. utk PP Muhammadiyah dan 3.5 M utk GP Anshor. Muhammadiyah Sdh Pulangkan Duit. Bagaimana dgn GP Anshor? Polri Tdk Perlukah Panggil Shohibul Hajat, Menpora?," kicaunya di akun twitternya @ustadtengkuzul, Minggu, 25 November 2018.

Warganet ikut berkomentar mengenai postingan Wasekjen MUI itu, inu kata para netter.

@AlkatiriOemar:
Polri Hanya Butuh Juru Bicara Prabowo Sandi Di Bully Habis dgn ada nya Kasus ini Pak Kyai. Selebihnya mereka Bersepakat untuk menertawakan Kita, tapi Mereka Lupa, Sebaik2 Siasat mrk Allah jauh punya Kuasa untuk Bersiasat, Dan InsyAllah prabowo sandi Menang.

@Ghaziwah:
Pihak BPK blm menemukan penyimpangan dlm penggunaan keuangan di acara tersebut. Tapi polisi menyatakan ada indikasi berdasarkan hasil temuan BPK.
Pengguna anggaran pejabat kemenpora yang semestinya bertanggung jawab, krn anshor dan pemuda Muhammadiyah hanya peserta acara.

@Jokichan2:
Catat: Tujuan Penyidik (Polri) adalah pembunuhan karakter lawan politik Petahana.
Dugaan, bahkan alur tanggung jawab pun diabaikan, karena itu pesanan majikan. #polritidakprofesional

@oufatudesain:
Pak polisi selidiki juga GP Ansor dan Menpora....biar gak blunder.

@PS08_SandiUno:
Semoga Polri adil, tidak memilih/memilah dalam penegakan hukum di negeri ini. Aamiin.

@JuniorTikno:
Emang lama2 kelompok penguasa itu semakin benci sama kelompok islam dan dengan berbagai cara menghancurkan kelompok islam dengan masif.... @prabowo harap di catat siapa saja pelaku keiminalisasi umat....semoga Allah beri ridho padamu dan hancurkan orang dholim itu.

R24/ibl

http://m.riau24.com/berita/baca/98622-soal-kasus-dahnil-anzar-ustaz-tengku-zulkarnain-singgung-gp-ansor-warganet-merespon-begini/

maruk banget 2 periode, semua lawan politik disikat dgn cara2 culas