Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Ini Setingan, Itu Setingan. Lalu Mana Yang Bisa Dipercaya?

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Seorang laki - laki datang bersama kru televisi, polisi, keluarga, dan teman-temannya untuk menangkap basah sang istri yang dicurigai sedang berselingkuh dengan laki - laki lain. Karena kejadian ini terjadi pada dini hari, laki - laki tersebut akhirnya memanjat pagar untuk bisa masuk ke pekarangan rumah si istri. Lalu, entah bagaimana caranya tiba - tiba lelaki beserta para kru televisi tersebut sudah berada didepan pintu kamar sang istri.

Detik - demi detik adegan tersebut di rekam oleh beberapa media infotainment. Pada adegan selanjutnya, lantaran emosi, sang suami akhirnya menendang pintu kamar si istri. Berkat tendangan maut sang suami, pintu yang terbuat dari kayu bercat coklat itu pun jebol. Dari sela - sela lubang pintu yang jebol, suami dan kamera kru televisi bisa mengintip sang istri yang sedang bersama laki - laki lain di dalam kamar. Mengetahui hal tersebut, sang suami marah dan merancau tak karuan. Sumpah serapah keluar dari mulutnya. Ia pun memanggil Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah itu dan menunjukkan buku nikahnya, bukti bahwa ia masih suami sah dari sang istri yang sedang bersama lelaki lain di dalam kamar tersebut.


Sekilas cerita diatas nampak seperti sebuah acara reality showTermehek - mehek yang beberapa tahun lalu sempat booming di salah satu stasiun televisi swasta. Namun kenyataanya, adegan tersebut diklaim oleh si pelaku penggerebekan yang tak lain Vicky "Vickynisasi" Prasetyo sebagai kejadian sesungguhnya tanpa rekayasa. Meski tak sedikit pula yang menganggap kejadian tersebut penuh dengan rekayasa atau settingan.

Wajar saja jika banyak yang beranggapan demikian, karena jika melihat rekam jejaknya, pasangan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga ini memang selama ini sudah penuh dengan sensasi. Bahkan pernikahan keduanya pun juga diragukan publik, apakah pernikahan tersebut benar - benar terjadi atau hanya settingan semata demi sebuah sensasi. Terlebih saat terjadinya pernikahan banyak netizen yang membongkar kejanggalan - kejanggalan yang terjadi. Misalnya saja penggunaan nama panggung pada saat ijab kabul, yang tentu janggal untuk sebuah acara sakral penikahan.

Belum cukup mengumbar sensasi sampai disitu, untuk meyakinkan publik bahwa mereka memang sungguh - sungguh menikah, kedua pasangan ini bahkan membuat pernyataan bahwa Angel Lelga sempat mengalami perluasan rahim alias hamil. Meski, beberapa saat kemudian mereka juga membuat pernyataan bahwa Angel mengalami keguguran. Dan yang terakhir, drama penggerebekan yang mengharu biru baru saja terjadi pada Senin (19/11) dini hari yang lalu.


Itulah sedikit gambaran wajah dunia hiburan kita saat ini. Diwarnai dengan intrik dan sensasi. Tak jelas batas antara sesuatu yang nyata dan benar terjadi dengan sesuatu yang memang hanya untuk setingan semata. Kita masih ingat, bagaimana masyarakat kita begitu menggandrungi acara Termehek - mehek yang menceritakan berbagai konflik percintaan yang seolah nyata. Namun saat terbongkar bahwa acara ini tak ubahnya seperti sinetron yang dikemas sebagai reality show, banyak diantara kita yang kecewa.


Begitu pula dengan acara - acara horor yang sempat booming beberapa tahun yang lalu. Kisah seorang yang menguji nyali dan dihantui dengan berbagai penampakan begitu sangat disukai. Hingga akhirnya kedok penampakan dalam acara itu terbongkar, dan lagi - lagi masyarakat kita merasa "dibohongi". Mirisnya fenomena "bohong - membohongi" yang seolah nyata ini tak hanya terjadi didunia hiburan. Dunia politik pun tak luput dari drama ini. Kita tentu masih ingat bagaimana Ratna Sarumpaet yang membuat hoax jadi korban penganiayaan bahkan bisa meyakinkan banyak pihak termasuk para calon pemimpin negeri ini.

Kalau orang - orang diatas sana yang jelas punya kompetensi dan kapabilitas untuk menyaring informasi saja masih bisa terkena hoax, lalu bagaimana kita yang hanya orang awam bisa membedakan mana realita dan mana hoax/ setingan? Terlebih di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, dimana semua orang dengan bebas menyebarluaskan informasi yang belum tentu jelas kebenarannya.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google






0
2.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan