Hadiputranto, Hadinoto & Partners (HHP) adalah kantor hukum paling menonjol di Indonesia. HHP adalah anggota Baker & McKenzie International, sebuah lembaga yang beranggotakan perusahaan-perusahaan hukum yang tersebar di seluruh dunia,

Perusahaan yang berumur dua dekade tersebut memiliki lebih dari 100 konsultan hukum — termasuk 15 partner dan 4 konsultan hukum asing – dan sekitar 250 karyawan secara keseluruhan.

Law Firm yang unggul hampir pada semua sektor yang dipantau IFLR1000. Nama-nama pengacara seperti Mita Djajadiredja, Sri Indrastuti Hadiputranto, Mark Innis, dan Rambun Tjajo menjadi rekomendasi.

“Kami dapat membantu para klien melaksanakan transaksi-transaksi yang menantang di pasar saat ini,” ujar mereka dalam website resmi. Hal itu didasari pemahaman tentang bisnis dan praktek hukum di Indonesia yang unik dan kapasitas mereka dalam memecahkan masalah.

Pada sektor perbankan dan keuangan, HHP pernah mewakili UOB Asia dalam pengaturan pembiayaan sindikasi terkait perjanjian program utang US$2 miliar dengan peminjam perusahaan telekomunikasi PT Tower Bersama.

Tim hukum mereka juga terlibat dengan Grup Recapital dan Grup Bakrie terkait akuisisi 75% saham PT Energy Berau dan 25% saham PT Bumi Resources ke Vallar Plc, perusahaan yang melantai di bursa London. Kombinasi Berau and Bumi bernilai US$3,03 miliar, menjadikannya sebagai perusahaan batu bara terbesar Indonesia.

Tahun lalu mereka memberi bantuan hukum untuk PT Sodexho Indonesia sebagai salah satu terdakwa dalam klaim gugatan melawan hukum yang diajukan oleh individu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kantor hukum yang dipimpin Wimbanu Widyatmoko itu juga mewakili Biesterfeld Internasional GMBH dalam perselisihan melawan PT Dalzon Chemicals Indonesia.

Pada bidang kekayaan intelektual, kuasa hukum HHP kini jadi penasihat hukum untuk Itochu Corp. dan Edwin Company Ltd terkait sengketa merek fashion Fiorucci dengan pengusaha lokal.

Kasus lain yang tengah berlangsung di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat adalah upaya pembatalan merek Forever 21. HHP berada di meja penggugat sebagai wakil Forever Inc., perusahaan jaringan ritel yang berbasis di California, AS.

HHP tercatat sukses memberikan bantuan hukum untuk Pfizer Inc (AS) , Pfizer Overseas LLC (AS), Pfizer Global Trading (Iralandia), dan Pfizer Corporation Panama (Panama) terkait perkara kartel obat yang ditangani Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun lalu.

Klien-klein lainnya seperti DBS Bank, ING Bank cabang Tokyo, United Tractors, Bank Permata,Dow Chemical Pacific, Sodexo Indonesia, Abbott Laboratories, Reliance Coal Resources, dan ISS Indonesia.

“Praktek dalam pasar modal oleh HHP telah diakui secara luas selama bertahun-tahun sebagai praktek pasar modal terbesar di Indonesia,” ujar rival mereka seperti dikutip IFLR1000.

Sebagai anggota Baker & McKenzie International, mereka sering bekerjasama dengan 70 kantor hukum di seluruh dunia dalam menangani perkara lintas batas.

Firma hukum yang berkantor di gedung Indonesia Stock Exchange merupakan penerima penghargaan Indonesia Nasional Law Firm of the Year dari IFLR.

hhp
harus jago inggris ya gan