Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengamini permukaan tanah di Ibu Kota terus menurun. Dalam setahun, permukaan tanah di Pesisir Jakarta bisa menurun hingga 7 sentimeter.


Bila ini dibiarkan, lanjut Anies, bukan tidak mungkin Jakarta akan tenggelam. Namun, saat ini Pemprov DKI dan pemerintah pusat sudah melakukan upaya antisipasi.


'Air laut yang masuk ke daratan itu faktornya karena permukaan tanah, terutama di pesisir yang turun. Pencegahan jangka pendeknya dengan membangun tanggul,' kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 November 2018.


Sedangkan solusi jangka panjangnya dengan mengembalikan air ke dalam tanah. Caranya, lanjut dia, dengan membuat drainase vertikal.


'Sumur ini kalau musim hujan dipakai untuk drainase, di luar musim hujan sumur resapan itu harus dibangun. Sumur inilah yang sekarang banyak tidak dibangun (warga)' ungkap Anies.


Drainase Vertikal Diuji Coba


Anies mengaku telah membuat drainase vertikal di beberapa lokasi. Sayangnya, Anies belum mau sesumbar pembangunan tersebut sebelum ada hasil uji cobanya.


'Tapi tadi Alhamdulillah hujan deras jadi bisa kita uji. Hasilnya sangat baik. Hasilnya nanti akan kita tunjukkan kalau sudah lengkap datanya,' ungkapnya.


Baca: Anies Sanggah Prediksi Prabowo


Anies juga belum mau membocorkan berapa kapasitas drainase yang ditampung. Namun, dia memastikan drainase vertikal mampu menyerap banyak air saat turun hujan.


'Kita ada rekamannya, dan nanti kita tunjukan betapa wilayah yang diasumsikan sulit menyerap (air) ternyata terserap dengan mudah. Jadi, sejauh ini hasilnya positif, yang kita perlu lakukan membangunnya secara masif,' pungkas Anies.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/9K...ta-terus-turun

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dishub Petakan wilayah Langganan Banjir

- 7 Ribu Personel Gabungan Siaga Bencana Banjir

- DKI Siap Menghadapi Banjir