Jakarta – Sejak melakukan penyegelan pada Juni 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merencanakan akan mencabut segel pada 932 bangunan di dua pulau reklamasi, yaitu Pulau C dan D, Jakarta Utara, hari ini, Jumat (23/11).

Kabar tersebut diberitahukan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Citata) DKI, Benny Agus Chandra melalui pesan pendek. Dalam pesannya, Benny mengatakan hari ini akan dilakukan pencabutan segel di pulau D. Bila ada awak media yang mau ikut, diminta berkumpul di jembatan reklamasi.

“Besok (hari ini), jam 09.00 WIB, saya ke reklamasi Pulau D dalam rangka pencabutan segel. Barangkali ada yang minat ikut, kumpul di jembatan,” kata Benny, Jumat (23/11).

Pencabutan segel bangunan di Pulau C dan D ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan. Bahkan Anies sampai membatalkan agendanya untuk membuka peresmian pembangunan sarana infrastruktur perfilman untuk kalangan menengah ke bawah (Bioskop rakyat) dan ground breaking pasar Teluk Gong yang digelar Perumda Pasar Jaya, yang dijadwalkan hari ini, pukul 08.00 WIB.

Pembatalan agenda tersebut dikarenakan Anies ingin turut menyaksikan pencabutan segel bangunan di Pulau C dan D. Namun, rencana itu juga batal tanpa alasan yang jelas.

Hingga saat ini, belum diketahui secara jelas alasan pencabutan segel ratusan bangunan di dua pulau reklamasi tersebut.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI resmi menyegel bangunan di dua pulau reklamasi, yaitu Pulau C dan D, Jakarta Utara, pada 7 Juni 2018. Jumlah bangunan yang disegel di Pulau D sebanyak 932 bangunan. Yang terdiri dari 409 rumah, 212 rumah kantor (rukan) dan 313 rukan sekaligus rumah tinggal.

http://www.beritasatu.com/megapolita...reklamasi.html

Lah kok dicabut maning gan